7 Fakta Tentang Danau Kelimutu yang Bisa Menggugah Semangat Para Petualang!

Siapa yang tidak kenal dengan Danau Kelimutu yang berada di Nusa Tenggara Timur, Pulau Flores – kawasan Ende. Salah satu spot petualangan ini semakin terkenal saat menjadi salah satu sisi gambar dari pecahan uang 5 ribuan.

Danau Kelimutu sangat dikenal dengan perubahan warna airnya yang bisa berubah menjadi tiga warna sekaligus. Danau Kelimutu bisa berubah menjadi warna merah, biru, dan putih – yang bisa berubah-ubah berdasarkan tergantung gas, suhu, serta mikroba yang ada di dalam danau.

[readalso url=18628]

Menjadi spot petualangan favorit, Danau Kelimutu berada di ketinggian 1.639 mdpl. Dengan lokasinya yang seperti itu, tentu keindahan alam yang ada di sana sudah tidak bisa diragukan lagi. Untuk lo yang semakin penasaran, sila simak bahasan kali ini yang akan mengantarkan lo untuk mengetahui 7 fakta yang ada di Danau Kelimutu.

Danau Kelimutu: The Three Names

7 Fakta Tentang Danau Kelimutu yang Bisa Menggugah Semangat Para Petualang! credit photo: katalogwisata.com

Jumlah danau yang ada di kawasan tersebut ada tiga buah, dan masing-masing danau mempunyai namanya tersendiri. Unik bukan? Keunikan inilah yang membuat tiga danau tersebut juga seakan mempunyai ciri khas dan keindahannnya masing-masing.

Sesuai dengan warnanya, danau pertama yaitu bernama Tiwi Ata Mbupu, danau kedua Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, dan yang ketiga Tiwu Ata Polo. Danau kedua, yaitu si Tiwu, mempunyai kedalaman hingga 127 meter, paling dalam di antara kedua lainnya.

Luas Tiga Danau Kelimutu

7 Fakta Tentang Danau Kelimutu yang Bisa Menggugah Semangat Para Petualang! credit photo: wisatabaru.com

Danau yang paling luas adalah danau kedua yaitu Tiwu Nuwa Muri Koo Fai yang memiliki luas sekitar 5,5 hektar dengan warna khas hijau lumut. Kemudian, danau pertama – Tiwu Ata Mbupu mempunyai luas 4,5 hektar dengan warna hijau. Danau ketiga yaitu Tiwu Ata Polo yang hanya seluas 4 hektar menjadi yang paling kecil.

Danau Tiwu Ata Polo juga menjadi danau kelimutu yang mempunyai kedalaman paling dangkal, yaitu hanya 64 meter saja. Dengan jumlah luas jika digabungkan, kawasan ini tentu mempunyai keindahan tersendiri, terlebih jika bisa melihatnya dari atas ketinggian.

Danau yang Paling Sering Berubah Warna

7 Fakta Tentang Danau Kelimutu yang Bisa Menggugah Semangat Para Petualang! credit photo: travelingyuk.com

Dari ketiga Danau Kelimutu yang ada di kawasan Ende, Flores NTT tersebut ada satu danau yang paling sering berubah warnanya, yaitu danau Tiwu Ata Polo. Tiwu Ata Polo adalah Danau Kelimutu yang paling sering berubah warna karena mencapat 44 kali dari tahun 1915 – 2011 lalu.

Uniknya, danau Tiwu Ata Polo ini menjadi salah satu sumber air Sungai Ria Mbuli yang mengalir di sekitar Gunung Kelimutu. Sungai ini juga menjadi salah satu daya tarik para petualang jika tengah mengunjungi Danau Kelimutu karena keindahan alamnya yang luar biasa.

The Last Activation

7 Fakta Tentang Danau Kelimutu yang Bisa Menggugah Semangat Para Petualang! credit photo: netralnews.com

Danau Kelimutu dengan berada di ketinggian tersebut – tentu juga sekalian bersama sebuah gunungnya, yaitu Gunung Kelimutu. Bahkan, ada penelitian yang mengatakan bahwa Danau Kelimutu adalah hasil dari letusan Gunung Kelimutu pada zaman dahulu.

Terakhir erupsi dan meletus, Gunung Kelimutu terakhir beraktivitas yang intensitasnya tinggi adalah tahun 1968. Hasil letusannya membuat Danau Kelimutu bisa berubah warna kapan saja ia inginkan, tergantung dari tiga hal yang sudah disebutkan di atas juga, yaitu suhu, mikroba dan gas.

Danau Kelimutu: The Cause of Colour Changing

7 Fakta Tentang Danau Kelimutu yang Bisa Menggugah Semangat Para Petualang! credit photo: liburmulu.com

Perubahan warna dari ketiga danau di Danau Kelimutu menurut para ilmuwan disebabkan karena terjadinya perubahan gas gunung api. Perubahan tersebut juga disebabkan oleh zat besi dalam fluida yang menghasilkan warna merah dan cokelat tua.

7 Fakta Tentang Danau Kelimutu yang Bisa Menggugah Semangat Para Petualang! credit photo: anekatempatwisata.com

Hal inilah yang membuat Danau Kelimutu sempat terkenal dengan warna airnya yang merah kecokelatan. Sedangkan untuk warna hijau, hal tersebut dikarenakan oleh lumut yang ada di dalam danau, serta erosi dinding danau yang bisa membuat warna danau menjadi lebih tua.

The Biggest Threat from Danau Kelimutu

7 Fakta Tentang Danau Kelimutu yang Bisa Menggugah Semangat Para Petualang! credit photo: infotravel.esy.es

Danau Kelimutu merupakan kawasan Gunung Api yang rawan sekali gempa bumi. Bahkan, dinding pemisah antar danau saja bisa longsor. Hal tersebut dikarenakan oleh sudut kemiringan dinding pemisah danau mencapai 70 derajat dengan ketinggian antara 50-150 meter.

Nah, salah satu ancaman terbesar yang mengancam kelestarian Danau Kelimutu adalah sampah plastik yang dibawa oleh para petualang saat berpetualang di sana. Keberadaan sampah-sampah tersebut tentu mengancam kelestarian yang ada di Danau Kelimutu.

Danau Kelimutu: The Income

7 Fakta Tentang Danau Kelimutu yang Bisa Menggugah Semangat Para Petualang! credit photo: surabayaadventure.com

Hampir setiap tahun, Danau Keimutu pasti dikunjungi dan didatangi oleh para petualang, baik yang berasal dari dalam negeri sendiri atau mancanegara, mereka banyak yang penasaran dengan keindahan alam yang luar biasa di sana.

Dari retribusi dan segala pemasukan lainnya Danau Kelimutu diperkirakan mencapai 2 miliar setiap tahunnya. Tercatat pada tahun 2015 yang lalu, Danau Kelimutu bisa dikunjungi 62.957 para petualang dengan pemasukan yang mencapai 2,4 miliar. Luar biasa memang.

Wah bagaimana bro? Dari tujuh fakta di atas yang sudah menceritakan bagaimana keindahan alam di Danau Kelimutu, apakah lo sudah semakin penasaran dengan keindahan yang ada di sana? Kalau iya, langsung saja nih berkemas dan berangkat!

[readalso url=18630]

Oh iya, kalau lo mengetahui adanya informasi lebih tentang Danau Kelimutu dan belum disebutkan di atas, sila tambahkan informasi tersebut di kolom komentar di bawah ini ya! Tentu informasi lebih tersebut bisa membantu para petualang untuk berkunjung ke sana!

Source

Feature Image - saliha.id