7 Fakta Menarik Dibalik Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

Berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Gunung Tambora sempat mempunyai sejarah letusan yang dahsyat. Sekarang ini, dengan keadaan cukup aman, lo dapat mendaki gunung tersebut, dan menikmati keindahan alam di sana.

Namun, dibalik sejarah dahsyat dan gagahnya Gunung Tambora, terdapat berbagai fakta menarik dibaliknya. Penasaran dengan fakta-fakta tersebut? Simak bahasan kali ini yang akan mengulas 7 fakta menarik dibalik Gunung Tambora.

[readalso url=18038]

Gunung Tambora, keindahannya memang sudah tidak diragukan lagi, dan banyak para petualang, baik yang datang dari dalam negeri sendiri atau mancanegara sudah menikmati keindahan tersebut. Keindahan Gunung Tambora tersebar dengan mudah di berbagai platform media sosial.

Penyebaran tersebut juga dipengaruhi oleh berbagai petualang yang merekam keseruan mereka di spot petualangan ini, dan membagikannya secara langsung di sana, sehingga petualang lain dapat langsung juga melihat, bagaimana daya tarik dari Gunung Tambora tersebut.

Kaldera Terluas di Indonesia

7 Fakta Menarik Tentang Gunung Tambora. credit photo: travel.tempo.co

Jika ada pertanyaan kawah atau kaldera gunung mana yang paling luas, jawabannya adalah Kaldera di Gunung Tambora. Letusan dahsyat pada tahun 1815 membuat Gunung Tambora membuat sebuah kaldera dengan luas 7 kilometer persegi dan kedalaman 1 kilometer.

Dengan ukuran ini, kaldera Gunung Tambora didampik sebagai kaldera terluas yang ada di Indonesia, sebelumnya predikat tersebut dimiliki oleh Gunung Raung. Kaldera yang luas ini juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk para petualang.

Erupsi Terdahsyat Dalam Ingatan Manusia

7 Fakta Menarik Tentang Gunung Tambora. credit photo: tirto.id

Letusan Tambora hampir seperti letusan Krakatau, oleh karena itu, letusan Gunung Tambora juga menjadi salah satu letusan yang dahsyat dan berbekas di ingatan masyarakat setempat. Gunung Tambora, setidaknya saat itu menumpahkan abu dan batuan panas vulkanik sebanyak seratus kilometer kubik.

Perlu waktu satu abad untuk mengisi kembali dapur magma gunung tersebut. Jumlah abu dan batuan panas tersebut bahkan lebih banyak dibandingkan dengan yang dikeluarkan oleh Krakatau. Hal ini dikarenakan letusan gunung lain hanya mengeluarkan material vulkanik tidak lebih dari 50 kilometer kubik.

Banyak yang Salah Mengira

7 Fakta Menarik Tentang Gunung Tambora. credit photo: beepdo.com

Gaung dari Gunung Tambora ini banyak yang salah mengira, lho. Gemuruh raungan Gunung Tambora bisa terdengar dari jarak ribuan kilometer. Pada zaman kolonial, seorang kolonialis mengira suara raungan tersebut adalah suara Meriam.

Sementara itu, warga daerah Gresik mengira suara raungan dari Gunung Tambora adalah pesta pernikahan dari satu anak Nyi Roro Kidul. Dan suara raungan Gunung Tambora ini dapat terdengar sampai Bengkulu, yang berjarak kurang lebih 2.600 kilometer.

Saat Ini Gunung Tambora Sedang Tidur

7 Fakta Menarik Tentang Gunung Tambora. credit photo: goindospot.com

Sebelum letusan pada tahun 1815, Gunung Tambora sudah meletus tiga kali. Sekarang ini, Gunung Tambora sedang tidur. Artinya, gunung berapi ini masih aktif, namun keaktifannya tidak terlalu mengganggu masyakarat sekitar.

Hal ini dikarenakan oleh material yang dikeluarkan oleh Gunung Tambora ini tidak sedikit. Oleh karena itu, perlu waktu panjang untuk menyiapkan material yang dimasak di perut Gunung Tambora tersebut.

Kehilangan Sekitar Sepertiga Puncaknya

7 Fakta Menarik Tentang Gunung Tambora. credit photo: wisatapelabuhanratu.com

Karena letusan yang benar-benar dahsyat pada tahun 1815 silam, Gunung Tambora kehilangan sepertiga badan sampai puncaknya. Hal tersebut dapat dilihat dari ukuran sebelumnya yang sampai 4.300 mdpl, dan sekarang hanya bersisa kurang lebih 2.000 mdpl saja.

Hal ini menjadi sebuah kemudahan untuk mendaki dan melihat pemandangan indah yang dimiliki oleh Gunung Tambora, karena ukurannya sudah berkurang akibat letusan dahsyat tersebut.

Dijuluki Pompeii dari Timur

7 Fakta Menarik Tentang Gunung Tambora. credit photo: yukpiknik.com

Akibat letusan dahsyat tersebut, dalam satu hari saat letusan, ada sekitar 12 ribu masyarakat Tambora yang meninggal pada saat itu juga. Kemudian, akibat letusan tersebut juga, sekitar 92 ribu orang meninggal setelah seminggu dari letusan tersebut karena kelaparan.

Kemudian, para Arkeolog pada tahun 2004 – dalam penggaliannya menemukan sisa-sisa perdaban yang terkubur di sana dan mirip dengan temuan peradaban yang di gali di sekitar Gunung Vesuvius. Sisa peradaban tersebut mirip dengan Pompeii.

Mempengaruhi Iklim Dunia

7 Fakta Menarik Tentang Gunung Tambora. credit photo: cabeoutdoorservice.com

Setelah Gunung Tambora meletus, kedahsyatannya bisa dilihat bagaimana negara-negara lain mendapat imbasnya. Akibat debu vulkanik yang dimuntahkan oleh Gunung Tambora, Asia Tenggara dipenuhi oleh abu tersebut sehingga menjadi gelap.

Selain itu, efek dari letusan Gunung Tambora adalah negara di belahan bumi bagian utara tidak mengalami musim panas pada tahun 1816. Sehingga pada tahun tersebut, negara di belahan bumi bagian utara mengalami musim dingin paling panjang dan buruk.

Hal tersebut bisa dilihat dari suhu dunia yang menurun sekitar 0,4 derajat Celsius sampai 0,7 derajat Celsius.

Tujuh fakta menarik di atas adalah fakta dibalik gagahnya Gunung Tambora. Sekarang ini, gunung tersebut masih menjadi salah satu spot petualangan yang ramai dikunjungi oleh para petualang, karena keindahan alamnya yang tidak diragukan lagi.

Wah, bagaimana nih bro? Apakah lo sudah penasaran dengan keadaan dan keindahan yang sebenarnya di Gunung Tambora? Kalau iya, langsung saja nih lo siapkan hari libur atau cuti dari rutinitas, siapkan budget secukupnya, berkemas, dan langsung saja berangkat bro!

[readalso url=18036]

Oh iya, kalau dari lo ada yang mengetahui fakta lain selain fakta yang sudah disebutkan di atas, sila tambahkan fakta atau informasi tersebut di kolom komentar di bawah ini ya. Hal tersebut pasti akan berguna untuk petualang lain yang akan datang dan berpetualang di sana.

Source

Feature Image - kompasiana.com