6 Biota Laut Indonesia yang Beracun Ini Patut Untuk Lo Hindari Ketika Melakukan Penyelaman Bro!

Sebagai pecinta keindahan alam bawah laut Indonesia, tentunya lo sudah memiliki sebuah perencanaan mengenai kapan lagi lo akan menyelami serta mengeksplorasi keindahan yang ada di dalam sana bukan? Yaap, memang Indonesia sendiri terkenal dengan kondisi keindahan alam bawah lautnya yang memukau. Namun apakah lo sudah tahu kalau di bawah sana juga ada beberapa biota laut yang beracun serta berbahaya buat lo?

Tentunya hal ini merupakan sebuah informasi yang cukup penting untuk lo ketahui. Karena dibalik keindahan yang ada, ternyata ada bahaya yang bisa mengancam lo setiap saat. Sehingga bukan hanya peralatan lengkap saja yang bisa menjamin keselamatan lo ketika melakukan penyelaman.

[readalso url=19204]

Ada beberapa jenis biota laut yang memiliki racun dan bisa dibilang lebih berbahaya bila dibandingkan dengan ikan hiu atau predator laut lainnya. Karena wujud yang dimiliki oleh biota laut yang akan dibahas ini sulit untuk diterka. Nah, daripada lo semakin penasaran, langsung saja simak beberapa informasinya di bawah ini, semoga bisa bermanfaat!

Biota Laut Indonesia yang Beracun – Zoanthid

Penampakan dari Zoanthid. Credit: .ibrita.id

Mungkin untuk buat beberapa orang biota alam satu ini masih cukup asing, namun dampaknya pun cukup berbahaya apabila tertimpa kepada lo. Zoanthid sendiri merupakan kelompok hewan yang bentuknya seperti bunga.

Biota laut ini pun memiliki ukuran yang cukup kecil atau seperti jari tangan manusia. Zoanthid sendiri masuk ke dalam phylum Cnidaria, kelas Anthozoa, subkelas Hexacorallia dan suku Zoantahria. Kerabat dari Zoanthid sendiri termasuk hewan pembentuk karang, hydroid, karang lunak, karang api, anemone dan ubur-ubur.

Meski memiliki ukuran yang cukup kecil, Zoanthid memiliki nematocyst yang akan sangat gatal ketika mengenai kulit manusia. Sehingga ketika lo sedang melakukan penyelaman jangan lupa untuk selalu waspada dengan biota laut satu ini yaa.

Biota Laut Indonesia yang Beracun – Hydroid

Penampakan dari Hydroid. Credit: hiveminer.com

Untuk biota laut yang beracun berikutnya ialah Hydroid. Biota ini pun merupakan kelompok yang bentuknya mirip dengan helaian bulu ayam. Sehingga agak sulit untuk melihat secara langsung ketika sedang melakukan penyelaman.

Hewan ini pun masuk ke dalam kelas Hydrozoa dan ordo Leptothecata. Cara hidup dari biota ini pun dengan cara menyaring plankton yang terbawa arus. Cara paling mudah untuk bisa menemukan keberadaan dari Hydroid ini ialah bilamana lo menemukan perairan yang agak keruh dengan kandungan bahan organic terlarut yang tinggi, maka biota ini pun ada di kawasan tersebut.

Biota Laut Indonesia yang Beracun – Landak Laut atau Bulu Babi

Penampakan dari Bulu Babi. Credit: marineresourcesdatabase.wordpress.com

Tentu ini merupakan salah satu biota laut yang cukup familiar, walaupun untuk di kuping orang awam sekalipun. Dengan bentuknya yang mudah untuk diketahui, dampak yang akan lo dapatkan ketika tertusuk bulu babi pun cukup berbahaya.

Untuk di dunia sendiri terdapat berbagai jenis landak laut, seperti Landak Laut Hitam Diadema Setosum, Echinothrix Calamaris dan Echinothrix Diadema. Dengan duri yang panjang, beracun, rapuh dan menyakitkan bila masuk ke dalam kulit.

Tentunya lo harus selalu menghindar apabila melihat bulu babi ada di depan mata lo. Sehingga selalu waspadalah terhadap biota laut ini. Karena bilamana lo tertusuk oleh bulu babi ini kemungkinan besar bagian yang tertusuk tersebut akan bengkak serta berwarna merah.

Biota Laut Indonesia yang Beracun – Siphonophora

Penampakan dari Siphonophora. Credit: en.wikipedia.org

Bentuknya yang hampir menyerupai ubur-ubur ini memang mudah sekali menipu orang. Karena memiliki parasnya yang unik. Banyak orang yang menyebutkan biota ini dengan nama lain ubur-ubur Portugis dan lo akan sering sekali menjumpainya di perairan Indonesia.

Seperti kantung udara berwarna bening dengan tentakel menjadi sebuah penglihatan yang akan lo temukan ketika berada di dekatnya. Tentakel yang dimiliki oleh ubur-ubur Portugis ini mengandung banyak sel penyengat yang berfungsi membunuh mangsa, termasuk ikan kecil dan udang kecil.

Dibalik keindahan serta keluguan yang dimilikinya, ternyata Siphonophora ini cukup berbahaya bagi lo. Sehingga kalau lo melihatnya dari kejauhan ada baiknya untuk menghindarinya yaa. Agar lo tidak terkena racun yang ada di tentakelnya.

Biota Laut Indonesia yang Beracun – Karang Api

Penampakan dari Karang Api. Credit: wapeala.or.id

Memang keindahan alam bawah laut Indonesia terdapat banyak sekali terumbu karang atau karang yang indah serta memiliki warnanya atau bentuknya yang menarik. Namun ada satu biota laut beracun yang perlu untuk lo ketahui ketika sedang melakukan penyelaman, yaitu karang api.

Karang api merupakan biota laut yang memiliki bentuk seperti kobaran api, permukaanya halus, berwarna cokelat muda dan tidak memiliki lubang koralit. Bagian ujung karang api sendiri biasanya berwarna keputih-putihan.

Jenis karang api yang paling sering ditemukan di perairan Indonesia adalah Millepora Tenera. Biasanya karang api ditemuakn di bagian pantai terluar. Sehingga jangan mudah tertipu dengan bentuknya yang uniknya ini yaa bro.

Biota Laut Indonesia yang Beracun – Ubur-Ubur

Penampakan dari Ubur-Ubur. Credit: id.wikipedia.org

Untuk pilihan terakhir mengenai biota laut yang beracun di Indonesia bukan lain ialah ubur-ubur. Biota laut satu ini memang merupakan hewan penyengat yang paling diwaspadai pecinta alam bawah laut. Karena memang seluruh anggota phylum ubur-ubur memiliki sel penyengat yang disebut cnidocyte atau nematocyst untuk melumpuhkan mangsa sekaligus mempertahankan diri.

Jenis ubur-ubur yang paling terkenal ialah ubur-ubur kotak. Tanda yang muncul jika seseorang terkena sengatan ubur-ubur adalah tubuhnya gatal disertai rasa panas dan muncul ruam seperti bekas cambukan. Tak heran apabila hewan ini perlu untuk hindari apabila terlihat di depan pandangan lo.

[readalso url=19213]

Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar biota laut Indonesia yang beracun? Semoga bisa menjadi panduan lo apabila sedang ingin melakukan penyelaman. Karena sangat penting tentunya untuk mengetahui hal ini agar lo tidak mudah terkena atau tersengat biota laut tersebut.

Source

Featured Image: dody94.wordpress.com