Sebelum terbang ke Filipina, kita main ke Depok dulu. Masjid Kubah yang dibangun di tanah seluas 70 hektar dengan luas bangunan 8.000 meter persegi ini, berhasil menarik banyak wisatawan. Biasanya, pada saat weekend, masjid ini ramai dikunjungi.
Selain memang untuk beribadah, Masjid Dian Al Mahri atau Masjid Kubah Emas jadi pilihan destinasi wisata yang paling dekat dengan Jakarta.
Nah di negara kelahiran petinju Manny Pacquiao ini, ada juga masjid nyentrik yang menyedot banyak wisatawan. Gimana nggak menarik coba. Lihat deh, warnanya cantik banget. Pink unyu-unyu. Tapi perlu jadi catatan ya bro-sist, meski beragam bentuk dan warnanya, prinsipnya satu, untuk beribadah.
Masjid pink di Filipina ini diberi nama Masjid Dimaukom. Letaknya ada di Kota Datu Saudi Ampatuan, Maguindanao, Filipina. Masjid ini terbilang unik banget. Coba deh dilihat, warna masjidnya serba pink.
[readalso url=21287]
Nama Masjid Diambil dari Nama Walikota
Adalah Samdodin Dimaukom, walikota yang menginstruksikan pembangunan masjid berkelir pink. Usut punya usut, warna pink ini ternyata warna favorit si walikota. Gemasnya pak wali!
Masjid ini dibangun pada tahun 2011 dan baru dibuka untuk umum pada tahun 2013. Selain jadi warna favorit pak Walikota, terselip juga makna merah muda yang menyelimuti interior seluruh masjid.
Cat warna pink dipilih untuk melambangkan perdamaian dan cinta dan dibangun oleh pekerjan Kristen untuk melambangkan persatuan dan persaudaraan antar agama. Masjid ini dekat dari Cotabato. Nah, kalau lo mau berkunjung dari Cotabato, lo bisa mengakses pakai kendaraan roda empat dan menempuh perjalanan selama satu jam.
Pengunjung Harus Berpakaian Pink
Image source: sportourism.id
Konon katanya, pengunjung masjid Dimaukom ini harus mengenakan pakaian yang berwarna senada dengan masjid. Jadi, selain para murid yang belajar mengaji di masjid ini, wisatawan harus berpakaian pink. Oh iya, ternyata selain masjid, bangunan di sekitar seperti pasar dan kantor polisi juga dicat warna pink.
[readalso url=21251]
Populasi Muslim di Filipina
Umat muslim di Filipina termasuk minoritas. Di Filipina Selatan, khususnya Mindanao, Sulu, dan Pelawan, banyak umat muslim dari etnis Moro. Mereka menjadi semacam daerah otonomi dengan pengaruh Islam yang dominan meski hanya 11 persen dari total populasi Filipina yang memeluk agama Islam.
Wajah Islam di kawasan Mindanao dan sekitarnya begitu kental dan lekat dengan kebudayaan Muslim Melayu. Makanya, mereka juga ada kuliner seperti lumpia. Umat Muslim Filipina juga memakai peci yang mereka sebut kupya.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte pernah menyita perhatian global. Pidatonya pada 15 Februari 2019, Duterte mengucap pujian secara Islam. Di depan para hadirin masyarakat muslim di Kota Cotabato, Duterte menyerukan kalau ada bagian dalam dirinya yang sebenarnya Islam.
Duterte yang lahir dan besar sebagai seorang penganut Katolik itu, juga beberapa kali mengagungkan nama Allah SWT, yang menurutnya telah membawa kebaikan untuk memungkinkan tercapainya era masyarakat Hukum Organik Bangsamoro.
ARTICLE TERKINI
1
Kepindahan Carlo Ancelotti Dari Real Madrid ke Timnas Brasil Bermasalah, Kenapa?
2
Manchester United Gak Perlu Jual Bruno Fernandes Buat Dapet Duit!
3
Cabut dari Inter dan Hijrah ke Arab Saudi? Ini Kata Simone Inzaghi
4
Pusakata Bawa Kehangatan ke Intimate Sessions Bogor
5
Sesi Curhat Sampai Ciuman Hangat dari Danilla di Intimate Sessions Sukabumi
Author :
Article Date : 13/03/2020
Article Category : Urban Places
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :