Sebagai Kota Pahlawan, Surabaya memang menyimpan banyak destinasi wisata sejarah yang mengagumkan. Salah satu yang paling populer yaitu Monumen Kapal Selam atau yang biasa disebut sebagai Monkasel, Superfriends.
Di sini lo bisa merasakan gimana rasanya berada di dalam armada perang bawah laut yang menegangkan. Tapi sebelum berangkat, sebaiknya simak dulu beberapa informasi terkait monumen kapal selam di Surabaya, Jawa Timur berikut ini, Superfriends!
[readalso url=23485]
Kapal Selam Asli, KRI Pasopati 401
Image source: monkasel.id
Monumen Kapal Selam ini berdiri dan dibuka sejak 20 Juni 1998. Tujuan didirikannya monumen unik ini adalah untuk memperingati keberanian para pejuang dalam membasmi para penjajah. Kapal selam ini bukan replika, tapi asli dengan nama KRI Pasopati 401.
Kapal selam ini memiliki tujuh ruangan berbeda dengan fungsi masing-masing. Ada ruang komandan, ruang torpedo, ruang awak kapal, ruang dapur, dan penyimpanan baterai.
Jadi wisata edukasi, bagian dalam kapal selam dibiarkan senyata mungkin. Namun, terdapat pendingin udara agar pengunjung nggak merasa kepanasan dan pengap. Sebab, kapal selam ini dirancang untuk menyelam di perairan dingin.
Letak Monumen Kapal Selam berdekatan dengan Sungai Kalimas, sehingga pastikan lo mencoba wisata susur sungainya. Lo bisa menaiki perahu motor untuk berkeliling sungai sampai puas. Harga tiketnya pun lumayan terjangkau, cuma sekitar Rp 20 ribu saja kok, Superfriends!
Sejarah di Balik Monumen Kapal Selam
Image source: annienugraha.com
Monumen Kapal Selam pemberian dari KRI Pasopati 410 yang merupakan salah satu Armada Divisi Timur. Konstruksi dimulai pada Juli 1995, Basofi Soedirman menjadi peletak batu pertama dari kapal selam megah ini.
Meski bukan sebuah replika, pembuatan kapal selam ini dilakukan dengan membagi bagian menjadi 16 terlebih dahulu. Kapal selam kemudian disambungkan kembali dan pada akhirnya dibuka secara resmi sebagai destinasi wisata sejarah pada 15 Juli 1998.
[readalso url=22706]
Rute Menuju Monumen Kapal Selam Surabaya
Ada dua rute yang bisa lo lalui untuk mencapai Monumen Kapal Selam, antara lain Balai Kota Surabaya dan Stasiun Gubeng. Keduanya bisa dipilih, tergantung dari mana lo memulai perjalanannya.
Kalau dari Balai Kota Surabaya, rute ini terbilang dekat, karena keduanya berada di pusat Kota Surabaya. Dari Jalan Sedap Malam, beloklah ke Jalan Walikota Mustajab hingga ke Jalan Gubeng Pojok.
Setelah itu, belok ke kanan memasuki Jalan Pemuda. Jika sudah melewati jembatan, langsung ke kanan, karena Monumen Kapal Selam berada di sisi kanan jalan.
Banyak pendatang dari luar kota yang ingin mengunjungi Monumen Kapal Selam. Biasanya, mereka datang menggunakan kereta api dan berhenti di Stasiun Gubeng. Dari sini, lo bisa tinggal berjalan kaki saja.
Berjalanlah menuju pertigaan Jalan Sumatera, lalu belok ke kanan. Setelah melewati sungai, lo akan memasuki Jalan Pemuda. Monumen Kapal Selam berada di sisi kanan jalan.
Tips Berpetualang di Monkasel
Datanglah saat hari biasa, hindari akhir pekan. Pengunjung akhir pekan lebih membeludak, sehingga akan penuh sesak. Selain itu, usahakan datang saat hari masih pagi, karena lo bisa mendapatkan tempat parkir yang masih dekat dengan monumen.
Bawalah topi atau payung biar terhindar dari hujan dan panas matahari. Pasalnya, lo bakal banyak beraktivitas di luar ruangan, Superfriends. Selamat berpetualang!
Referensi: https://www.idntimes.com/travel/destination/naufal-al-rahman-1/wisata-monumen-kapal-selam-surabaya/5
ARTICLE TERKINI
1
Final Regional Jakarta Selesai: CISC Bekasi Balik ke Grand Final, Perbanas Juara Lagi
2
Ballon d’Or 2025: Ousmane Dembele vs Lamine Yamal, Siapa yang Menang?
3
Day Two Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Dramanya Juara!
4
Velcro Hearts Rilis Single Perdana “Not That Kid”, Unit Post-Punk Asal Bali
5
Day One Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Juara Bertahan Kandas!
Article Category : Urban Places
Article Date : 28/05/2021
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :