Memang Ukurannya Mini Sih, Air Terjun Uai Turang Eksotis Banget!

Ini nih yang dibuktikan sama Air terjun Uai Turang di Sulawesi Barat. Kesegaran airnya mengundang siapapun buat langsung nyebur ke dalam.

Air terjun ini ada di tengah-tengah areal perkebunan warga Desa Pamboborang, Kecamatan Bangggae. Kalau dari pusat kota Majene, buat sampai ke air Terjun Uai Turang ini jaraknya 5 kilometer. 

Nggak susah diakses ok. Jalan kaki aja bisa banget. Sembari menikmati alam, jarak satu kilometer mah nggak ada apa-apanya. Jarang satu kilometer itu kalau ditempuh dari pemukiman warga desa setempat. 

[readalso url=23579]

Air Jernih Kehijauan

Image source: travel.detik.com

Uniknya air terjun ini tuh ada kolam yang berukuran sedang. Airnya jernih berwarna hijau. Kolam di bawah air terjun jadi kelihatan seperti telaga kecil alias mini.

Nama Air Terjun ini sendiri artinya 'dijatuhkan'. Air yang mengalir dari anak sungai jatuh ketinggiannya beberapa meter. Bisa dibilang spot ini tadinya menjadi salah satu hidden ames. Cuma belakangan warga berdatangan mau melihat air terjun mini yang cantik itu.

Adanya telaga mini di kawasan wisata alam ini, juga kerap dimanfaatkan pengunjung, khususnya anak-anak, buat menguji adrenalin dengan terjun bebas dari ketinggian ke dalam telaga.

Ada Dua Kolam 

Image source: travel.detik.com

Di sekitaran Air Terjun Uai Turang ini ada dua kolam. Satu ukurannya besar dengan kedalam sekitar dua meter. Sedangkan kolam satunya lebih kecil yang punya kedalaman satu meter aja.

Pengunjung yang datang baru-baru ini ramai. Cuma sayangnya, destinasi wisata ini belum dikelola sama pemerintah setempat. Buktinya itu nggak ada sarana pendukungnya. Padahal wisatawan yang datang butuh banget kenyamanan saat lagi wisata. 

[readalso url=23058]

Aman Main ke Curug

Wisata di curug nggak sama dengan wisata di kolam renang. Curug itu ada di alam liar, jadi bisa saja bencana tanah longsor atau air bah terjadi. Sebelum datang, lo harus tau dulu medan yang mau dituju. Kalau terlalu ekstrem sebaiknya nggak bawa anak kecil, ibu hamil, lansia, atau orang yang memerlukan bantuan berjalan.

Intensitas air curug yang terlalu deras juga berbahaya bagi pemula. Kalau medannya memang ekstrem, siapkan dana lebih untuk menyewa warga lokal sebagai pemandu.

Satu hal lagi, sebaiknya nggak nekat berwisata di curug saat musim hujan, karena curah hujan yang deras mungkin berpotensi menimbulkan tanah longsor atau air bah, terutama di curug yang berada di lereng pegunungan.

Source: https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5594763/ini-uai-turang-air-terjun-mini-dengan-telaga-eksotis-dari-majene