Keunikan Kota La Paz, yang Jadi Ibu Kota Tertinggi di Dunia

La Paz merupakan ibu kota pemerintahan negara Bolivia yang letaknya berada di tengah Pegunungan Andes dan berada di bagian barat negara terkunci ini. Karena letaknya yang berada di area dataran tinggi, tentunya kota dengan penduduk metropolitan sebesar 2,3 juta jiwa ini juga menyimpan berbagai keunikan tersendiri serta tradisi masyarakat yang khas.

Selain itu, kota ini juga menyimpan berbagai fakta menarik yang perlu lo ketahui, bro. Siapa tau setelah pandemi berakhir, lo berniat untuk traveling ke kota La Paz ini. Simak fakta menariknya berikut ini!

[readalso url=21705]

Menjadi Ibu Kota Negara Tertinggi di Dunia

La Paz merupakan ibu kota negara Bolivia secara de facto karena menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian negara ini. Kota yang berbatasan langsung dengan El Alto ini menjadi ibu kota tertinggi di dunia karena berada pada ketinggian sekitar 3.640 meter di atas permukaan laut.

Meski demikian, ibu kota negara Bolivia secara konstitusional berada di Sucre yang letaknya ada di tengah negara ini dan memiliki berbagai bangunan yang khas.

Kota Bersuhu Dingin di Negara Beriklim Tropis

Karena letaknya yang berada di dataran tinggi, tentu menjadikan kota La Paz memiliki suhu udara yang sejuk dan cenderung dingin. Bahkan, kota ini memiliki suhu rata-rata di bawah 10 derajat celcius selama delapan bulan dalam setahun. Meskipun secara geografis, negara ini termasuk beriklim tropis.

Saat pertengahan tahun tiba pada bulan Mei hingga Agustus, suhu terendahnya bisa mencapai -1 derajat celcius. Bahkan pada tahun 2011, La Paz dan Departemen Potosi pernah diguyur hujan salju terlebat sejak 20 tahun terakhir. Siap-siap bawa pakaian hangat kalau mau berkunjung ke kota ini ya, bro.

Mempunyai Kereta Gantung Terpanjang di Dunia

Kalau biasanya kereta gantung terdapat di berbagai destinasi wisata, lainnya halnya dengan kota La Paz. Kereta gantung terpanjang di dunia yang berada di kota La Paz justru digunakan sebagai moda transportasi umum.

Kereta gantung bernama Mi Teleférico tersebut melayani di kawasan Metropolitan La Paz-El Alto dengan panjangnya yang mencapai 10 km pada awal diresmikan tahun 2014 lalu.

Saat ini, panjang lintasan kereta gantung tersebut sudah mencapai 16 km dan akan ditambah lagi hingga mencapai total 32,7 km dengan sekitar sepuluh trayek lintasan. Alat transportasi kereta gantung ini juga sesuai dengan kondisi geografis kota La Paz yang berupa pegunungan.

[readalso url=21695]

Memiliki Jam yang Berputar Terbalik

Keunikan lain yang dimiliki kota La Paz adalah adanya jam yang berputar terbalik. Kalau umumnya jam berputar dari kiri ke kanan, namun di salah satu gedung kongres di kota ini justru sebaliknya yaitu berputar dari kanan ke kiri.

Pembuatan jam yang berputar terbalik ini diperuntukkan sebagai penghormatan dan pengingat untuk masyarakat lokal akan budaya leluhur mereka sebelum masa kolonial. Unik sekaligus bikin pusing buat yang nggak terbiasa nih, bro.

Adanya Zebra di Jalanan La Paz

Mungkin kedengarannya agak aneh, bagaimana bisa ada zebra berkeliaran di jalanan? Tenang, zebra ini bukanlah binatang zebra sesungguhnya melainkan hanya orang berkostum zebra yang bertugas untuk mengatur lalu lintas di jalan.

Sebenarnya, zebra yang menjadi pengatur jalanan di La Paz ini merupakan program dari pemerintah setempat untuk memperbaiki sistem lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan yang ada di kota ini. Pemilihan zebra sendiri berasal dari simbol zebra cross, dikarenakan masyarakat Bolivia yang sering menyeberang nggak pada tempatnya.

Nah, beberapa fakta unik dari kota La Paz di Bolivia tersebut tentu bakal jarang lo temukan di kota-kota lainnya. Selain menambah pengetahuan, informasi tadi bisa jadi inspirasi lo untuk merencanakan traveling setelah pandemi berakhir, bro!

Source: idntimes.com