Karya Seni Rupa Khas Bali Terpampang Indah di Museum Agung Rai, Ubud!

Bali memang menyimpan sebuah daya tarik yang suli tuntuk ditolak oleh siapapun, tak heran apabila pulau ini selalu penuh dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Keindahan alam serta kebudayaannya menjadi alasan utama mengapa pulau ini sangat dicintai oleh banyak orang, namun apakah lo sudah tahu kalau di sana juga terdapat sebuah museum yang sangat menarik, yaitu Museum Agung Rai.

Buat lo para pecinta seni mungkin akan betah untuk berlama-lama di dalam museum ini, karena memang isi dari museum ini sangatlah menarik bahkan unik. Belum lagi dengan bentuk bangunannya yang tidak meninggalkan budaya Bali itu sendiri. Suasananya yang alami menjadi daya tarik lainnya.

[readalso url=20495]

Museum yang terletak di Ubud ini meruapakan tempat dimana lo bisa melihat banyak sekali koleksi lukisan dari pelukis-pelukis ternama baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Museum ini sendiri pertama kali diresmikan pada 9 Juni 1996 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegero.

Nah, ada saja sih yang menjadi daya tariknya sehingga mampu menjadi magnet bagi para pecinta seni? Daripada lo semakin penasaran, langsung saja simak saja beberapa informasinya di bawah ini. Sehingga kalau lo memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Bali, enggak salahnya untuk menghampiri museum indah ini.

Sejarah Berdirinya Museum Agung Rai

Karya Seni Rupa Khas Bali Terpampang Indah di Museum Agung Rai, Ubud! Credit: allabout.city

Tentunya hal pertama yang perlu untuk lo ketahui ialah sejarah dari museum ini sendiri. Perlu untuk diketahui kalau nama dari museum ini diambil dari seniman Bali yaitu Anak Agung Gde Rai atau biasa dipanggil Agung Rai.

Beliau merupakan budayawan dan tokoh seni yang berjasa besar melestarikan dan mempopulerkan kara-karya seni Indonesia. Percaya atau tidak, beliau pernah loh menjadi pedagang asongan, walaupun begitu Anak Agung Gde Rai mendedikasikan hidupnya untuk mempopulerkan, melestarikan dan mengembangkan seni Indonesia.

Museum Agung Rai juga menampilkan pertunjukan tari dan teater serta pameran dari seniman karya masyarakat Bali dan seniman Asing. Bahkan lo bisa melihat proses pembuatan karya di bengkel budaya dan melihat koleksi-koleksi buku yang ada di perpustakaan.

Melihat Kebudayaan Bali

Karya Seni Rupa Khas Bali Terpampang Indah di Museum Agung Rai, Ubud! Credit: /beritagar.id

Banyak hal yang bisa lo dapatkan ketika memasuki area museum ini, mulai dari karya seni berkualitas hingga kebudayaan khas Bali. Bahkan lo juga bisa melihat karya dari Raden Saleh dan Syarif Bustaman yang merupakan seniman Jawa dari abad ke 19.

Selain itu, museum ini juga menjadi tempat dimana lo bisa melihat beragam kebudayaan Bali di dalam satu tempat. Lo bisa mempelajari banyak hal menngenai kebudayaannya. Mulai dari filosofinya hingga maka aspek di balik keunikannya.

Gamelan tradisional, alat musik tradisional, tari-tarian tradisional bisa lo lihat disana. Belum lagi bilamana terdapat ekshibisi seni, biasanya seniman muda yang berpotensial selalu diangkat di dalam acara Museum Agung Rai. Tak heran apabila ini merupakan tempat paling tepat untuk lo bisa mengapresiasi serta melihat karya-karya seniman dalam negeri.

Karya-Karya Indah di Dalamnya

Karya Seni Rupa Khas Bali Terpampang Indah di Museum Agung Rai, Ubud! Credit: .weekendnotes.com

Kalau berbicara mengenai lukisan yang ada di dalam museum ini tentu ada banyak sekali, bahkan berasal dari seniman-seniman berkualitas loh. Bukan hanya dari tahun-tahun sekarang saja, bahkan ada beberapa lukisan seniman Bali yang sudah berumur uzur.

Karya yang paling banyak menarik perhatian ialah dari lukisan Kamasan dan Batuan yang merupakan karya dari tahun 1930an dan 1940an. Karya-karya dari seniman seperti I Gusti Nyoman Lempad (1862-1978), Ida Bagus Made (1925-1999), Anak Agung Gede Sobrat (1912-1992) dan I Gusti Made Deblog (1906-1986) menjadi primadona di dalam museum ini.

Bukan hanya itu saja, lo juga bisa melihat karya seni modern di dalamnya kok, seperti Green Rice Paddies (1987) oleh Nasjah Djamin dan Wild Orchids (1988) oleh Widaya. Tentunya masih banyak karya-karya indah lainnya yang bisa lo nikmati ketika berkunjung ke museum ini. Sehingga akan sangat disayangkan sekali apabila lo sedang berada di Ubud tidak mengunjungi tempat ini.

Selain itu ada daya tarik lainnya yang mebuat banyak orang betah untuk berlama-lama di sana, yaitu dari kondisi alam sekitar yang asri serta penuh dengan bentangan hijau. Lo benar-benar serasa dekat dengan alam ketika berkunjung ke Museum Agung Rai, dengan kata lain lo bisa menikmati karya seni ditemani dengan suasana alam nan indah.

Waktu Paling Tepat untuk Mengunjungi Museum Agung Rai

Karya Seni Rupa Khas Bali Terpampang Indah di Museum Agung Rai, Ubud! Credit: inflash.co.id

Museum yang juga sering disingkat ARMA (Agung Rai Museum of Art) ini memang merupakan tempat atau kawasan yang tepat untuk lo para pecinta seni rupa. Nah, untuk datang ke tempat ini sebenarnya bisa kapan saja tergantung jadwal yang lo miliki.

Namun sangat disarankan untuk datang pada sore hari. Mengapa? Karena ketika sore hari biasanya terdapat pertunjukan seni tari di sana yang terletak di pangguna dari museum ini. Bisanya Tari Kecak akan mulai pada pukul 19.30 setiap kondisi bulan penuh.

Lo juga bisa menikmati Tari Legong Telek yang biasanya ada setiap hari Selasa pada pukul 19.30. Tentunya akan lebih seru ketika lo bisa melihat karya seni lukisan beserta juga melihat indahnya tarian khas Bali yang tentunya juga tak kalah menariknya.

[readalso url=20492]

Museum Agung Rai atau Agung Rai Museum of Art Bali ini tepat terletak di Jalan Raya Pengosekan Ubud, Ubud, Gianyar, Bali. Museum ini pun buka dari pukul 9 pagi hingga 6 sore. Nah, kalau lo sedang berada di kawasan Ubud dan belum tahu mau ngapain, ini bisa menjadi destinasi lo berikutnya loh. Semangat selalu dan jangan berhenti mengeksplorasi ragam budaya di Indonesia!