Etika yang Harus Dijunjung Tinggi Para Pendaki Gunung!

Etika memang harus selalu dijunjung tinggi di mana pun berada, Superfriends. Termasuk dalam hal mendaki gunung di alam bebas. Lo sudah tahu belum apa saja etika yang harus dijunjung tinggi para pendaki gunung? Sila simak jawaban lengkapnya berikut ini!

Mendaki gunung saat ini bisa dibilang menjadi aktivitas luar ruangan yang sangat digandrungi banyak kalangan Tapi sayangnya, kesadaran mayoritas para pendaki gunung akan etika pendakian juga masih kurang nih, Superfriends.

Maka jangan heran, kalau sampah sampai tindakan vandalisme seringkali masih ditemukan di beberapa jalur pendakian gunung. Kalau lo baru mau memulai atau masih terbilang baru, sebaiknya pahami dan terapkan etika yang harus dijunjung tinggi para pendaki gunung berikut ini, Superfriends!

Pahami Etika Buang Air

Image source: https://health.detik.com/

Masalah paling krusial saat melakukan pendakian gunung adalah buang air atau eliminasi, baik itu buang air kecil atau besar. Nggak semua gunung memiliki fasilitas toilet, sehingga lo harus membuat lubang di tanah yang agak jauh dari lokasi kemah, Superfriends.

Jangan membuang kotoran secara sembarangan apalagi di dekat jalur pendakian. Selain itu, hindari juga membuang kotoran di dekat sumber air. Pasalnya, hal ini sangat mencemari sumber air yang bisa bermanfaat buat memasak dan minum banyak orang, Superfriends.

Jangan Pernah Lakukan Tindakan Vandalisme

Images source: https://lintasutara.com/

Jangan sesekali melakukan vandalisme seperti mencoret-coret kawasan pendakian. Meski di atas gunung ada batu atau pohon besar, biarkan begitu saja. Vandalisme bisa merusak keindahan gunung yang sedang kita daki.

Jangan Pernah Membunuh Satwa atau Memetik Tumbuhan

Image source: https://travel.kompas.com/ 

Jangan membunuh satwa yang ada di gunung ya, Superfriends. Apa pun yang terjadi, pastikan semua satwa liar aman dan bisa menjalani kehidupannya.

Selain satwa, jangan rusak juga tanaman langka atau tanaman yang ada di gunung. Bunga edelweiss bisa dibilang menjadi salah satu tanaman yang sering dirusak. Padahal, bunga ini cantik banget di habitat aslinya, Superfriends!

Hormati Kebiasaan dan Adat Istiadat Warga Setempat

Image source: https://travel.detik.com/

Patuhi aturan lokal yang sudah ditetapkan. Biasanya sebelum mendaki ke atas akan ada briefing dulu dari penjaga atau jagawana. Sebaiknya, patuhi saja peraturan yang ada demi kebaikan bersama, Superfriends!

Dengan memahami dan menerapkan etika pendakian di atas, perjalanan lo ke gunung bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, semua orang bisa menikmati setiap langkahnya hingga ke puncak tanpa terganggu dengan etika kita yang sangat buruk.

Dahulukan Pendaki yang Mau Naik

Lebar jalur mendaki gunung seringkali cuma muat satu orang. Nah, kalau jalur tersebut kebetulan lagi ramai, maka sebaiknya jangan berebut jalur pendakian, Superfriends. Pasalnya, kalau tetap dipaksakan dan saling berebut, salah satu diantaranya bisa saja jatuh atau terpeleset dan membuat kaki keseleo.

Kalau lo dalam perjalanan turun gunung, maka sebaiknya dahulukan pendaki yang dalam perjalanan naik. Selain itu, jangan lupa berikan salam kepada sesama pendaki ya, Superfriends!

Menjaga Kebersihan Paling Utama!

Pasti lo sering mendengar ungkapan "jangan ambil apapun kecuali gambar, jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki, jangan bunuh apapun kecuali waktu" dalam skena pendakian. Yup, inilah garis besar etika yang harus dijunjung tinggi para pendaki gunung, Superfriends.

Ironisnya, keberadaan sampah di sepanjang jalur pendakian bisa dibilang menjadi hal yang nggak ada habisnya. Lo jangan pernah kayak gitu ya, Superfriends! Jangan pernah tinggalkan sampah sekecil apapun.

Kalau lo bawa banyak logistik, maka pastikan juga bawa plastik sampah yang memadai. Selain itu dan yang paling penting, pastikan semua sampah tersebut dibawa kembali ke bawah serta buanglah pada tempat yang telah disediakan ya, Superfriends!