Cara Memilih Sepeda yang Tepat Buat Bikepacking

Bikepacking merupakan salah satu aktivitas bertualang yang menarik sekaligus menantang buat dilakukan, Superfriends. Gimana enggak, kegiatan ini mengharuskan lo menjelajahi jalan yang rata sampai jalan nggak rata dengan sepeda sambil membawa perlengkapan ala backpacker. Tentu lo harus mengayuh sepeda dengan beban yang lebih dari biasanya.

Itulah kenapa lo harus bisa pintar-pintar cari sepeda yang tepat buat melakukan kegiatan bikepacking ini, Superfriends. Tapi perlu diingat bahwa kegiatan bikepacking ini nggak berarti lo harus beli banyak perlengkapan baru yang mahal. Karena mungkin aja sepeda yang udah lo punya di rumah bisa membawa lo pergi ke mana aja dengan cara bikepacking.

Lantas, gimana sih caranya memilih sepeda yang tepat buat bikepacking? Berikut ini ulasan selengkapnya.

[readalso url=23542]

Pertimbangkan Medan yang Dilalui

Image source: bikepacking-adventures.com      

Medan atau jalur yang bakal dilalui nantinya menjadi salah satu faktor terpenting dalam menentukan sepeda apa yang sesuai, Superfriends. Kalau lo mau melewati jalan beraspal atau jalan tanah, lo bisa menggunakan sepeda jenis touring, gravel bike, dan juga sepeda gunung.

Untuk jalan berkerikil atau jalan hutan, lo bisa menggunakan sepeda jenis gravel bike, serta sepeda gunung. Dan buat single track, lo bisa menggunakan sepeda gunung yang kaku dengan suspensi depan bakal memperlancar perjalanan lo dan memudahkan perjalanan.

Suspensi

Image source: topeak.com      

Suspensi bagus buat menghaluskan jalan yang kasar, tapi juga menambah bobot dan kerumitan desain pada sepeda lo. Pilihan yang bisa digunakan adalah full rigid (tanpa suspensi), hardtail (suspensi depan), atau suspensi penuh.

Kalau tanpa suspensi, sepeda bakal memiliki lebih sedikit komponen yang memerlukan perawatan dan seringkali lebih ringan daripada sepeda hardtail dan suspensi penuh. Pada hardtail, suspensi bakal membantu lo menavigasi jalan setapak, atau membuat berjalan di jalan berkerikil dengan kecepatan tinggi lebih menyenangkan.

Sedangkan suspensi penuh, sepeda ini memiliki guncangan depan dan belakang buat menyerap dampak medan teknis. Kalau lo sering mengunjungi lokasi single track, maka perjalanan dengan suspensi penuh bakal cocok.

[readalso url=22451]

Ukuran Roda dan Ban

Ukuran roda dan ban bisa memengaruhi cara sepeda lo menangani medan yang bakal dilewati, Superfriends. Pada ukuran roda, kebanyakan sepeda touring, atau gravel bike hadir dengan ukuran roda standar yaitu 700c. Namun, setiap ukuran ini tergantung pada preferensi pribadi.

Ukuran ban, banyak bikepackers yang memilih buat memasang ban yang lebih lebar, karena ban yang lebih lebar bisa memberikan kenyamanan ekstra. Tapi perlu diingat, ban yang lebih lebar bakal menambah bobot dan bisa terasa lebih lambat.

Material Frame

Material yang digunakan untuk membuat sepeda bisa berperan besar dalam menentukan bagaimana sepeda bakal terasa saat dikendarai. Biasanya, bikepackers berusaha meminimalkan bobot dengan tetap menjaga kekuatan dan kualitas sepedanya.

Beberapa material yang bisa dipilih antara lain chromoly steel, carbon fiber, aluminium, dan juga titanium. Chromoly steel sendiri bakal menawarkan bersepeda yang mulus karena bahannya menyerap beberapa getaran. Carbon fiber, sangat ringan dan menarik bagi pengendara sepeda yang mau mengurangi bebannya.

Rangka aluminium ringan dan terjangkau, tapi juga cenderung sangat kaku, yang kadang membuat pengendaraan yang nggak nyaman. Sedangkan titanium, hanya sepeda kelas atas aja yang dibuat dengan material ini, rangka titanium sendiri ringan dan sangat kuat serta menawarkan kualitas berkendara yang sangat baik.

Itulah beberapa cara memilih sepeda yang tepat buat bikepacking, Superfriends. Lo sendiri paling suka bikepacking ke mana, nih?

Source: https://www.rei.com/learn/expert-advice/how-to-choose-a-bike-for-bikepacking.html