5 Teknik Diving untuk Pemula, Harus Belajar Menyelam!

Berbeda dengan teknik berenang, teknik dasar dalam scuba diving yang juga tergolong ke dalam olahraga ekstrem ini membutuhkan beberapa persyaratan kompetensi tertentu yang harus dikuasai terlebih dahulu. Umumnya untuk menguasai kompetensi dalam air (waterskill), lo bisa mempelajari melalui kursus dan tes, salah satunya dari Professional Association of Diving Instructors atau PADI.

Sebelum yakin untuk mengikuti kursus, lo juga bisa mengenal beberapa istilah dan teknik dasar dalam menyelam. Nah, berikut ini di antaranya yang perlu lo ketahui.

1. Prosedur entry

Image source: elements.envato.com/NomadSoul1

Sesuai dengan namanya, prosedur entry merupakan sebuah teknik yang dilakukan untuk memasuki air sambil menggunakan peralatan scuba diving. Teknik ini merupakan salah satu langkah tercepat untuk memasuki air.

Teknik entry diving untuk pemula umumnya dilakukan dengan memasang alat scuba saat berada di air. Lo pun cukup menggunakan wetsuit dan kaki katak, kemudian memasang peralatan selam lainnya ketika sudah melompat ke air.

2. Teknik pernapasan

Image source: elements.envato.com/NomadSoul1

Salah satu manfaat scuba diving adalah untuk melatih dan memperkuat sistem pernapasan. Sebab selama menyelam, lo akan melakukan teknik pernapasan dalam dan perlahan melalui mulut untuk menghindari risiko cedera paru-paru.

Namun untuk melakukan teknik ini lo perlu memahami cara bernapas melalui mulut dengan bantuan tangki udara dan selang regulator. Tenangkan pikiran dan jangan panik yang membuat lo bernapas terburu-buru.

3. Ekualisasi

Image source: elements.envato.com/NomadSoul1

Ekualisasi atau equalization adalah teknik diving dasar yang harus pemula kuasai. Teknik ini bertujuan untuk membuat telinga beradaptasi dengan kondisi tekanan air yang tinggi.

Teknik ini biasanya dilakukan dengan cara menjepit hidung dengan ibu jari dan telunjuk, kemudian hembuskan udara perlahan sembari hidung tertutup. Selain itu, ekualisasi juga bisa lo lakukan dengan cara menelan ludah untuk menggerakkan rahang.

4. Teknik berenang

Image source: elements.envato.com/Raul_Mellado

Berenang saat scuba diving sangat mengandalkan gerakan kaki. Untuk menghasilkan dorongan ke depan, lo membutuhkan peralatan selam berupa fin atau sirip. Selain itu, ada dua gaya gerakan kaki yang populer dalam diving, yakni flutter kick dan frog kick.

Flutter kick mirip seperti gerakan kaki teknik renang gaya bebas yang cocok digunakan di perairan terbuka. Pergerakannya juga lumayan cepat untuk berenang melawan arus yang kuat.

Sedangkan, frog kick gerakannya mirip teknik renang gaya dada. Teknik renang ini sangat ideal untuk diving pada celah sempit atau saat berenang di dekat dasar lumpur atau pasir.

5. Mask clearing

Saat melakukan penyelaman, terkadang masker akan berembun atau kemasukan air. Kondisi ini tentu akan menghambat penglihatan selama diving. Maka dari itu, dengan melakukan teknik mask clearing, lo gak perlu membersihkannya pada permukaan air.

Caranya, angkat kepala ke atas dan hembuskan napas melalui hidung samping menahan bagian atas masker pada dahi. Tekanan udara akibat hembusan nafas akan membuat sedikit pinggiran masker terangkat dan membuang air keluar.