Uniknya Desa Wisata Saribu Gonjong, Desa dengan Ratusan Rumah Gadang khas Minang

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Superfriends, tau nggak apa nama rumah khas dari masyarakat adat suku Minangkabau? Yap, Rumah Gadang namanya. Rumah yang begitu khas dengan atapnya yang tinggi dan runcing membuat siapapun bisa mengenali langsung ketika melihat bentuk rumah adat ini. Mungkin di daerah perkotaan kita jarang banget melihat adanya Rumah Gadang. Tapi tau nggak Superfriends, ternyata ada loh sebuah desa di Sumatera Barat yang di dalam satu kampung tersebut isinya Rumah Gadang semua!

Kampung Adat Berprestasi

Image source: indonesia.travel

Jangan bingung lagi ya ketika melihat rumah gadang dengan atap lancipnya, karena atap tersebut bernama atap gonjong, atap runcing yang menjulang dan dihiasi ornamen di puncaknya. Nama atap ini juga yang dijadikan sebagai nama desa wisata ini, yakni Desa Saribu Gonjong atau Sarugo. Bukan sekadar atap, atap gonjong ini sengaja dibuat dengan menyesuaikan iklim tropis, dan secara keseluruhan, bangunan dengan bentuk atap ini terbukti tahan gempa. Kental akan nilai keislaman, seluruh rumah di desa ini memiliki atap gonjong yang berjumlah lima puncak, melambangkan Rukun Islam, dan posisi Rumah Gadang seluruhnya menghadap ke arah Masjid Raya.

Baru diresmikan pada tahun 2019, tapi desa ini udah punya prestasi yang membanggakan loh Superfriends! Karena kelestarian adat dan budayanya yang masih terjaga, Desa Sarugo masuk dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020 kategori Kampung Adat. nggak hanya masuk nominasi, tapi desa ini meraih Juara II API 2020 untuk kategori Kampung Adat Terpopuler. Di tahun berikutnya, Desa Saribu Gonjong bahkan masuk ke daftar 50 Desa Wisata Terbaik 2021. Keren banget ya Superfriends!

Alamnya yang Menawan Bikin Betah

Image source: indonesia.travel

Nggak hanya unik karena rumah gadangnya, yang bikin wisatawan terus berdatangan ke Desa Saribu Gonjong ini adalah alamnya yang sangat indah. Dikelilingi pegunungan Bukit Barisan membuat desa ini memiliki udara yang begitu sejuk dan suasananya sangat tentram. Sejauh mata memandang lo akan menikmati pemandangan hijau pegunungan, juga persawahan dan perkebunan warga setempat.

Tanah yang ideal untuk menjadi tempat agrowisata dimanfaatkan baik oleh masyarakat di Desa Sarugo untuk menanam buah jeruk siam gunuang omeh (jesigo). Lahan perkebunan jeruk jenis ini bahkan luasnya mencapai 200 hektar, termasuk di halaman rumah pun para warga menanam pohon jeruk ini. Kalau lo berkunjung ke Desa Sarugo, lo bisa memetik langsung jeruk khas desa ini, Superfriends! Jika ingin menginap, nggak usah repot-repot mencari penginapan, karena lo bisa menginap di rumah warga yang dijadikan sebagai penginapan. Fyi, di desa terpencil ini lo nggak bisa mengakses internet ya karena masih cukup sulit sinyal. Benar-benar healing deh pokoknya!

Menuju Desa Saribu Gonjong

Berada sejauh 180 kilometer di sebelah utara Kota Padang, Desa Saribu Gonjong terletak di Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Limapuluh Kota. Perjalanan menuju desa ini bisa ditempuh dari Bukittinggi juga Payakumbuh selama hampir 5 jam. Meski cukup jauh dan melelahkan, tapi pemandangan sepanjang perjalanan bagus banget loh, Superfriends! Untuk info selengkapnya, lo bisa cek di Instagramnya instagram.com/kampung.wisata.sarugo.