Tertarik Belajar tentang Fosil? Yuk Datang ke Geopark Merangin di Jambi!

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Superfriends, pernah kepikiran nggak lo main ke sebuah taman bumi atau geopark tertua di dunia? Bukan di daratan Amerika atau Tiongkok, tapi ternyata ada di Indonesia! Yap, geopark yang satu ini disebut-sebut sebagai geopark tertua di dunia, dan dibuktikan dengan peninggalan fosil flora dan fauna yang masih terjaga hingga kini. Bukan disimpan di sebuah museum, tapi fosil-fosil ini bisa lo lihat langsung di sepanjang aliran sungai saat lo sedang rafting. Wah, gokil banget kan!

Rafting sambil Melihat Fosil Berusia Ratusan Tahun

Image source: instagram.com/geoparkairbatu

Buat lo yang tertarik sama hal-hal berbau zaman purba dan mau melihat langsung peninggalan di masa lampau, lokasi ini cocok banget lo datangi, Superfriends! Di Geopark Merangin, Jambi, lo bisa menemukan banyak banget peninggalan fosil yang usianya udah ratusan juta tahun lamanya. Salah satu yang paling tua adalah fosil kayu Araucarioxylon, patahan kayu Teluk Gedang yang udah membatu dan diperkirakan berusia lebih dari 300 juta tahun, dan berada di sisi kanan Sungai Batang Merangin. Saking tuanya, fosil ini bahkan usianya lebih tua dari Pulau Sumatera loh Superfriends! Keren ya!

Selain fosil kayu, ada juga fosil kerang dan fosil siput yang menunjukkan bahwa pada zaman dulu lokasi ini merupakan daerah pesisir laut yang berubah akibat pergeseran lempeng bumi. Ada juga fosil daun pakis, dan fosil-fosil tumbuhan lainnya yang tersebar di sepanjang sungai. Semuanya masih terawat dengan baik karena fosil-fosil tersebut membatu akibat abu vulkanik dan letusan lava yang terjadi berjuta-juta tahun silam. Semua fosil ini tersebar di sepanjang Sungai Batang Merangin dan Sungai Mengkarang, dan bisa lo lihat langsung saat jeda rafting loh Superfriends! Perjalanan dimulai dari Desa Air Batu dan berakhir di Kolam Jodoh. Dengan merogoh kocek sebesar Rp600.000 dengan panjang rute rafting sekitar 13 kilometer, durasi 3 jam lamanya, dijamin worth banget!

Menuju Warisan Dunia

Image source: instagram.com/cak_boeddimartono

Dengan berbagai peninggalan sejarah dunia yang dimiliki dan bentang alam yang super memukau, Geopark Merangin kini sedang harap-harap cemas menunggu statusnya sebagai Situs Taman Bumi Dunia (Global Geopark) UNESCO. Setelah mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan, kini tinggal kita tunggu aja ya situs sejarah peradaban dunia ini diakui dunia! Bukan cuma tentang fosil aja, Geopark Merangin juga terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan loh, Superfriends!

Beberapa destinasi yang banyak didatangi wisatawan diantaranya adalah Goa Sengayau, Goa Sengering dan Goa Tiangko. Untuk danau, Geopark Merangin punya Danau Pauh, Danau Depati Empat dan Danau Telago Biru. Sementara untuk air terjun, ada Air Terjun Mukus, Air Terjun Serintik Hujan Panas dan Air Terjun Dukun Betuah. Mau berendam air panas? Bisa banget, Superfriends, karena lo tinggal ke Mata Air Panas Nilo Sungsang aja. Wah, lengkap banget kan!

Menuju Geopark Merangin

Image source: instagram.com/mhd_rufi

Dari luar Jambi, lo bisa terbang dulu menuju Bandara Sultan Thaha Jambi, dan melanjutkan perjalanan darat ke Kota Bangko, lalu ke Desa Air Batu. Dari Kota Jambi, jarak yang ditempuh untuk sampai desa ini adalah sejauh 220 kilometer, dan ditempuh dalam 4-5 jam perjalanan. Meski terbilang cukup lama, tapi lelah lo akan langsung terbayar kok setibanya di Geopark Merangin ini! Selamat eksplor, Superfriends!