Provinsi paling timur di Indonesia, Papua, memiliki berbagai macam keindahan yang nggak bisa dibandingkan. Salah satunya adalah rumah adat Kariwari yang menjadi salah satu rumah adat paling unik di Indonesia.
Sedikit berbeda dari rumah adat asal daerah lain, rumah Kariwari nggak mempunyai fungsi hukum atau politik sama sekali. Rumah ini dibangun untuk keperluan pendidikan dan ibadah masyarakat Papua, khususnya suku Tobati-Enggros.
Ciri khas Rumah Kariwari
Image source: instagram.com/afriza_kdi.official
Yang membuat rumah Kariwari terlihat unik adalah atapnya yang berbentuk limas segi delapan dan bertingkat tiga. Masyarakat Papua percaya bahwa bentuk segi delapan dapat memperkuat rumah Kariwari dari segala jenis cuaca. Selain itu, bentuk segi delapan dengan ujung yang lancip merupakan lambang kedekatan manusia dengan Tuhan serta para leluhur.
Dibandingkan rumah adat yang lain, rumah Kariwari ukurannya terbilang kecil. Meski begitu, rumah ini memiliki tiga lantai dengan fungsinya masing-masing. Lantai pertama berfungsi sebagai tempat tidur.
Di lantai pertama ini, remaja laki-laki yang sudah menginjak usia dewasa (12 tahun) diajari bertanggung jawab pada keluarga, mencari nafkah, berburu, membuat senjata, memahat, teknik berperang, bercocok tanam, mempunyai hidup yang mandiri, hingga yang lainnya. Dengan begitu, mereka akan menjadi laki-laki dewasa yang dapat diandalkan dan mampu melindungi sukunya sendiri.
Yang lantai kedua biasa digunakan untuk bersantai, makan, maupun aktivitas keluarga lainnya. Dalam keadaan tertentu, lantai kedua dapat digunakan oleh para kepala suku atau tokoh adat untuk menggelar pertemuan khusus dan membicarakan sesuatu yang penting.
Sementara itu, lantai ketiga digunakan untuk sembahyang serta memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan para leluhur. Di bagian tengahnya terdapat galian tanah yang dimanfaatkan untuk tungku perapian dan menghangatkan seluruh penghuni rumah. Biasanya di dalam satu rumah ditempati oleh 5 hingga 10 penghuni.
Di rumah ini, masyarakat Papua biasa menyimpan berbagai peralatan berburu atau peralatan perang, simbol-simbol serta peralatan peninggalan leluhur. Selain itu, mereka juga melatih anak laki-laki menjadi pelindung sukunya di rumah ini.
Kariwari mempunyai satu pintu masuk dengan ukuran yang kecil, karena itu setiap orang yang akan masuk ke dalam rumah harus membungkukkan badan. Uniknya lagi, rumah ini nggak memiliki jendela sama sekali agar penghuninya aman dari serangan binatang buas serta hawa dingin saat malam hari.
Filosofi Rumah Kariwari
Image source: saferkidsandhomes.com
Alasan lain rumah Kariwari berukuran kecil adalah untuk menjaga persatuan dan kesatuan sesama suku dan melestarikan budaya warisan leluhur agar dapat diteruskan ke generasi-generasi mendatang. Nggak hanya itu, rumah Kariwari hanya boleh dibangun oleh kaum laki-laki dengan cara gotong royong sehingga persatuan akan semakin terjaga. Menariknya, pembangunan rumah ini nggak bisa dilakukan sembarangan.
Bahkan sebelum mulai membangun, harus digelar ritual untuk menentukan tanggal pembuatan. Masyarakat Papua percaya ritual ini dapat menjaga mereka dari hambatan seperti cuaca buruk maupun bencana alam. Di samping itu, ada juga aturan lain yang harus dipatuhi selama proses pembangunannya. Misalnya penempatan pintu rumah yang harus mengikuti arah terbit atau tenggelamnya matahari.
Ternyata aturan ini bertujuan agar penghuni rumah Kariwari bisa bersiaga serta meminimalisir korban saat terjadi bencana alam atau sitasi lain yang mengancam keselamatan semua penghuni rumah. Rumah Kariwari biasa dibangun dengan jarak yang berdekatan dan posisi yang sejajar. Tujuannya agar hubungan antara keluarga di masyarakat dapat terjaga dengan baik dan mereka bisa saling mengamankan satu sama lain.
ARTICLE TERKINI
1
Carlos Ulberg Bikin Heboh UFC Fight Night Perth: KO Gila Dominick Reyes di Ronde Pertama!
2
Galatasaray vs Liverpool: Nama Chiesa Hilang dari Skuat, Arne Slot Ungkap Alasannya
3
The Brandals Rilis Single "Jari Kasar" Bareng Sukatani
4
Mike Tyson Blueprint System: Hack Pukulan yang Bikin Lawan KO dalam Detik!
5
Pemain AC Milan Terkejut Sama Luka Modric: Kok Dia Bisa Lari Kayak Gitu di Umur 40 Tahun?
Article Category : Places & Gears
Article Date : 27/10/2022
Source:https://www.rumah.com/panduan-properti/rumah-adat-papua-60118
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :