Serunya Mendaki Gunung Artapela, Alternatif Pendakian untuk Para Pemula di Bandung

Superfriends, udah pernah mendengar tentang Gunung Artapela? Gunung yang bisa dibilang masih “baru” di Bandung ini kini lagi ramai dibicarakan dan didatangi oleh para pendaki loh! Selain Gunung Manglayang, Gunung Puntang dan Gunung Burangrang yang udah lebih dulu ramai didatangi pendaki, Gunung Artapela kini mulai terdengar namanya dan perlahan menjadi tempat camping favorit baru muda-mudi Bandung. Penasaran? Ayo kemas ransel lo dan segera ke gunung yang satu ini!

Ramah Pendaki Pemula

Image source: instagram.com/kunuy04_

Buat lo yang mau menjajal kemampuan pendakian sebelum mendaki ke gunung yang lebih tinggi dengan jalur yang esktrem, Gunung Artapela atau dikenal juga dengan nama Gunung Gambung Sedaningsih ini cocok banget buat lo jajal. Gunung yang baru-baru ini mulai hits ini berada di ketinggian 2.194 mdpl, dan menawarkan pemandangan alam yang begitu menawan, juga panorama matahari terbit dan tenggelam yang layak untuk dinantikan. Gunung Artapela sendiri merupakan gunung tropis yang udah nggak aktif, berbeda dengan dua gunung di sampingnya yakni Gunung Wayang dan Gunung Windu.

Ciri khas Gunung Artapela adalah puncaknya yang berupa dataran luas seluas 40 hektar dengan semak dan ilalang yang memenuhi setiap tanahnya, juga bunga edelweis, bunga keabadian yang tumbuh di beberapa sisi. Selain itu, ada juga sebuah Situ Aul, danau alami di bawah puncak gunung yang siap menyambut para pendaki yang kelelahan. Di puncak gunungnya, Puncak Sulibra, lo bisa menikmati lanskap gagahnya gunung-gunung yang mengelilingi Bandung dan sekitarnya. Saat malam hari, warna-warni lampu rumah warga yang ada di kaki gunung menambah indahnya pemandangan dan lo bisa menikmatinya sambil duduk di depan api unggun.

Dua Jalur Pilihan

Image source: instagram.com/mynameisrga

Ada dua jalur yang bisa lo pilih ketika akan mendaki Gunung Artapela, yakni jalur Seven Field dengan waktu tempuh sekitar 3 jam, dan jalur Datar Mamuju yang memakan waktu pendakian hingga 5 jam lamanya. Meski jalur Seven Field lumayan menanjak dan menantang, tapi kebanyakan pendaki lebih memilih jalur ini ketimbang jalur Datar Mamuju. Sebelum mendaki, lo harus mendaftarkan diri lu di basecamp pendakian di Desa Sukapura yang buka selama 24 jam dengan membayar biaya retribusi sebesar Rp5.000.

Kedua jalur yang bisa lo pilih merupakan jalur terbuka yang minim ditumbuhi pepohonan dan juga minim penerangan. Jika kelelahan, lo bisa beristirahat di gubug milik para petani yang ada di pinggir jalan. Selama di perjalanan, lo akan melewati hijaunya perkebunan dan persawahan milik warga, juga jika udah ada di cukup ketinggian dan menengok ke belakang, lo akan bisa melihat dengan jelas lereng gunung dan juga rumah-rumah warga dari kejauhan. Di malam hari saat sedang cerah, lo bahkan bisa melihat keindahan Galaksi Bimasakti dengan mata telanjang. Pokoknya, pengalaman pendakian ini akan jadi sangat menyenangkan deh, Superfriends!

Menuju Gunung Artapela

Image source: instagram.com/syarifudin305

Berada di Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, dari pusat Kota Bandung lo bisa berkendara selama 2 jam untuk sampai di Gunung Artapela. Jalur yang banyak dipilih karena akses yang lebih mudah untuk pendakian adalah jalur Pangalengan. Fasilitas di Gunung Artapela ini termasuk lengkap, karena ada warung, mushola dan toilet. Untuk parkir, lo hanya perlu membayar Rp5.000 untuk motor, dan Rp15.000 untuk mobil.