Rekomendasi Gunung di Atas 2.500 Mdpl untuk Pendaki Pemula

Setiap gunung punya tingkat kesulitannya sendiri. Ada yang mudah, menengah, dan sulit. Nah buat lo yang belum pernah naik gunung, jangan coba-coba naik gunung yang tergolong sulit, ya. Pilih yang mudah-mudah aja dulu.

Gunung yang sulit bukan berarti nggak boleh lo naiki, hanya belum waktunya saja karena lo juga belum punya pengalaman. Lagipula, modal utama naik gunung adalah pengalaman, semangat, tekad, dan persiapan yang baik.

Nah, di Indonesia ini ada sekitar 5 gunung diatas 2500 mdpl dengan kategori “mudah” buat pendaki pemula. Apa saja gunung tersebut? Simak daftarnya di bawah ini, ya!

Gunung Lawu via Cemoro Kandang (3.265 mdpl)

Image source: 

Gunung Lawu berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di sini ada beberapa basecamp pendakian, yaitu Basecamp Cemoro Kandang di Tawangmangu, Jawa Tengah; lalu ada Basecamp Cemoro Sewu di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Buat pendaki pemula, jalur Cemoro Kendang lebih disarankan karena medannya cukup datar. Meskipun jarak tempuhnya cukup lama. Tapi tenang saja, selama di perjalanan lo akan ditemani jalak Lawu yang meminta makanan. Dan setelah sampai di puncak, lo akan melihat sabana bunga-bunga endemik lawu.

Gunung Merbabu via Selo (3.145 mdpl)

Image source: 

Gunung Merbabu biasanya menjadi gunung pertama yang ditaklukan oleh pendaki generasi 90an. Mengapa begitu? Karena di puncaknya ada pemandangan gunung merapi yang menyembulkan asap dari kawahnya.

Di samping itu, pendakian lewat jalur Selo juga terkenal mudah karena jalurnya cukup landai dan ada mata air di pos 2 nya, jadi lo nggak perlu bawa banyak air.

Gunung Gede via Cibodas (2.958 mdpl)

Image source: 

Rekomendasi gunung buat pendaki pemula berikutnya adalah Gunung Gede yang berada di Jawa Barat. Buat lo yang mau coba naik ke gunung ini, sebaiknya pilih jalur Cibodas yang landai dan waktu tempuhnya sekitar 6 jam saja.

DI sepanjang perjalanan lo akan menemukan beberapa lokasi menarik, mulai dari air terjun cibeureum, telaga, sumber air panas, sampai padang edelweis.

Gunung Papandayan via Cisurupan (2.665 mdpl)

Image source: 

Gunung Papandayang memang sudah terkenal dengan trek yang jauh lebih landai dibandingkan gunung-gunung lainnya. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak dari basecamp juga cukup cepat, yaitu sekitar 4 jam.

Akan tetapi meski landai, lo jangan menyepelekannya dan tetap membawa perlengkapan yang cukup. Di sini lo akan menemukan beberapa kawah belerang seperti Kawah Manuk, Kawah Baru, Kawah Mas, dan Kawah Nangklak.

Ada juga padang Edelweis yang diberi nama Tegal Alun. Kalau lo ingin merasakan suasana yang cukup mistis dan misterius, ada Hutan Mati yang tampak seperti dunia lain.

Gunung Prau via Patak Banteng (2.565 mdpl)

Gunung Prau ini terletak di kawasan dataran tinggi Dieng dan menjadi favorit para pendaki. Dengan ketinggian sekitar 2.565 mdpl, para pendaki nggak akan butuh waktu lama buat sampai ke puncak.

Terutama kalau lewat jalur Patak Banteng yang basecamp-nya sendiri ada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl. Jadi lo hanya perlu naik sekitar 500 meter saja, tapi hati-hati ya, jalurnya cukup terjal. Lo harus punya stamina yang kuat biar nggak loyo di tengah jalan.

Selain itu, suhu di gunung ini bisa jadi sangat dingin saat musim kemarau, sebaiknya bawa baju hangat lebih biar lo nggak terkena hipotermia. Puncak Gunung Prau adalah padang rumput yang luas dan sering dijadikan camping ground oleh para pendaki.