Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah di Banda Neira

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author : Admin Adventure

Article Date : 15/04/2024

Article Category : Places & Gears

Banda Neira merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal di Maluku. Salah satu pulau di Kepulauan Banda ini terkenal dengan alamnya yang eksotis.

Ada beberapa destinasi wisata alam yang bisa lo kunjungi di Banda Neira, seperti Gunung Api Banda, spot menyelam Lava Flow, Pulau Nailaka, dan Pulau Hatta. Selain itu, ada juga destinasi wisata sejarah yang nggak kalah worth it dari wisata alamnya. Apa aja itu? Simak rekomendasinya berikut ini, Superfriends.

Rumah Pengasingan Bung Hatta

Pada zaman penjajahan, Banda Neira kerap dijadikan sebagai rumah pengasingan bagi mereka yang berani melawan kolonial Belanda. Kala itu, Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir diasingkan di pulau cantik ini selama enam tahun dengan tujuan agar mereka luluh dan mau tunduk pada penjajah.

Rumah pengasingan Bung Hatta berada di Jalan Hatta, Desa Dwiwarna, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Rumah seluas 441 meter persegi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu rumah utama, pavilion samping, dan paviliun belakang. Dulunya, Bung Hatta memanfaatkan rumah tersebut untuk mengajar anak-anak Banda Neira. Rumah tersebut kini ditetapkan sebagai cagar budaya dan jadi salah satu destinasi wisata di Banda Neira.

Istana Mini Neira

Masih di Desa Dwiwarna, ada Istana Mini Neira yang bangunannya mirip istana Bogor. Bangunan yang didirikan pada tahun 1622 ini digunakan sebagai rumah Gubernur Belanda yang memerintah di Banda. Istana Mini Neira kini direvitalisasi dan dijadikan sebagai Istana Kepresidenan. Destinasi wisata sejarah ini juga menyimpan benda bersejarah peninggalan masa penjajahan.

Rumah Budaya Neira

Rumah Budaya Neira merupakan rumah milik warga setempat yang juga jadi anak angkat Bung Hatta bernama Des Alwi. Rumah yang berada di Desa Nusantara ini kini dijadikan sebagai museum yang menyimpan koleksi tentang Banda Neira. Salah satunya lukisan yang menceritkan pembantaian VOC terhadap masyarakat Banda pada tahun 1621.

Benteng Belgica

Masih satu desa dengan Rumah Budaya Neira, ada Benteng Belgica yang dibandung oleh bangsa Portugis pada abad ke-16. Benteng tersebut lalu dibangun kembali saat VOC datang dan diubah namanya menjadi Fort Belgica. Benteng ini kini jadi salah satu cagar budaya di Banda Neira. Salah satu spot favorit wisatawan di tempat ini yaitu area atasnya karena mereka bisa menikmati panorama laut dan Gunung Api Banda yang mengundang decak kagum.

Itu tadi rekomendasi destinasi wisata sejarah di Banda Neira. Cocok banget nih buat agenda one day trip, Superfriends. (arpd)