Jelajah Pulau Pieh, Surganya Lumba-lumba dan Paus di Sumatra Barat

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Ngomongin soal destinasi wisata di Indonesia tuh emang nggak ada habisnya, Bro. Setiap tempat punya keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Seperti tempat wisata yang satu ini, nih.

Adalah Pulau Pieh. Pulau yang berada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat ini terkenal sama pesona bawah lautnya yang keren banget. Lo bisa terumbu karang dan berbagai fauna laut yang tinggal di antaranya. Pulau Pieh pun dijadikan sebagai taman wisata perairan dan tempat konservasi berbagai biota laut.

Pengin tau lebih banyak soal Pulau Pieh? Simak ulasannya berikut ini, Superfriends.

Selayang Pandang Pulau Pieh

Pulau Pieh merupakan kawasan Taman Wisata Perairan (TWP) yang terdiri dari lima gugusan pulau kecil, yaitu Pulau Pieh, Pulau Air, Pulau Pandan, Pulau Toran, dan Pulau Bando. Pulau ini punya ekosistem terumbu karang yang masih asri dan jadi habitat berbagai jenis ikan karang.

Sebelum berkembang seperti sekarang ini, Pulau Pieh kerap mengalami berbagai kejadian yang bikin ekosistem terumbu karangnya terganggu. Pada tahun 1994, pemerintah daerah mulai mengajukan agar pulau tersebut dijadikan sebagai kawasan konservasi. Sayangnya, pada tahun 1997, terjadi kerusakan terumbu karang yang cukup drastis akibat adanya penangkapan ikan di luar kontrol. Selain itu, ada juga fenomena pasang merah atau red tide yang bikin alga merah tumbu lebat di perairan Sumatra Barat.

Akhirnya, Pulau Pieh dan laut di sekitarnya ditetapkan sebagai kawasan pelestarian alam dengan fungsi taman wisata alam oleh Menteri Kehutana dan Perkebunan pada tahun 2000. Pengelolaannya pun diserahkan pada Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru di bawah Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Bisa Ngapain Aja di Pulau Pieh?

Ada berbagai fauna yang tinggal di Pulau Pieh dan sekitarnya. Namun, paus dan lumba-lumba yang jadi primadona di kawasan perairan ini. Nggak sedikit wisatawan yang sengaja datang buat diving dan ketemu sama mamalia laut tersebut. Selain itu, mereka juga bisa ketemu sama penyu sisik, penyu hijau, dan berbagai fauna laut lainnya.

Kalau lo nggak bisa diving, nggak usah khawatir, Superfriends. Lo juga bisa snorkeling di dekat bibir pantai sambil menikmati pemandangan terumbu karang warna-warni. Sekadar duduk-duduk di pantai sambil merasakan angin sepoi-sepoi dan menyaksikan panorama sunset juga bisa jadi cara yang seru buat menikmati Pulau Pieh.

Akses menuju Taman Wisata Perairan Pulau Pieh bisa dijangkau lewat pelabuhan di Kota Padang, Kota Pariaman, atau Kabupaten Padang Pariaman. Sayangnya, belum ada kapal atau perahu yang rutin melayani wisatawan buat menuju destinasi wisata tersebut. Jadi, lo harus menyewa kapal nelayan atau speed boat sendiri, Superfriends.

Itu tadi sedikit banyak ulasan tentang Pulau Pieh. Tertarik traveling ke sini? (arpd)