Menikmati Sunset di atas Bukit dengan Latar Belakang Pantai di Bukit Merese

Berlibur ke Lombok tapi cuma main di pantainya aja? Wah, sayang banget Superfriends! Padahal, pulau yang dijuluki Pulau Seribu Masjid ini gak hanya punya banyak destinasi wisata pantai yang indah, tapi juga kawasan perbukitan yang mempesona. Salah satu bukit yang bisa lo kunjungi untuk melepas penat adalah Bukit Merese, atau Bukit Cinta. Lo tau gak kenapa namanya Bukit Cinta?

Bukit Merese yang Bikin Jatuh Cinta

Image source: instagram.com/travelwithmel1689

Yep, betul! Kenapa nama lain dari Bukit Merese adalah Bukit Cinta, ya karena pemandangan dari bukit ini memang bikin jatuh cinta Superfriends! Sejauh mata memandang, lo akan melihat pesona perbukitan hijau dan semak berwarna kecoklatan karena mengering di beberapa titik. Angin segar yang bertiup dari pesisir pantai ke atas bukit bikin suasana di atas jadi semakin “surreal” dan bikin lo jatuh cinta sama pemandangannya.

Dalam bahasa Lombok, merese atau merisik bermakna “gundul,” yang menunjukkan bahwa bukit ini gundul karena gak ada pohon yang tumbuh diatasnya. Tapi kalau lo jeli, lo akan melihat satu pohon yang terletak di ujung barat bukit, bernama Pohon Galau. Wah, karena sendirian, pohonnya jadi galau, Superfriends!

Menikmati Sunrise dan Sunset Berlatar Pantai

Image source: instagram.com/mdfzlaryo_

Untuk sampai ke puncak Bukit Merese yang memiliki tinggi sekitar 50-60 meter ini, lo hanya perlu berjalan kaki 10 menit aja dari tempat parkir. Ada beberapa spot yang bisa lo datangi untuk melihat panorama sunrise dan sunset, dan lo tinggal mengikuti petunjuk arah yang sudah tersedia di sana. Gak hanya menikmati terbit dan tenggelamnya matahari, lo juga bisa duduk-duduk di atas rumput sambil memandangi Pantai Tanjung Aan dan Bukit Payung yang dengan jelas di depan mata lo. Tapi kalau lo gak mau duduk di rerumputan, lo bisa beristirahat di gazebo yang sudah tersedia di bukit ini. Sambil menikmati semilir angin, gak jarang lo akan bertemu dengan sapi atau kerbau milik warga yang diternak secara lepas di bukit ini. Jangan khawatir, mereka cukup jinak kok!

Sebaiknya, datang ke Bukit Merese antara bulan Desember hingga Februari karena pemandangan rumput yang begitu hijau akan kontras dan menyatu sempurna dengan pemandangan pantai dan bukit karang di belakangnya. Selain itu, karena belum ada fasilitas apa-apa di bukit ini, jadi sebaiknya lo membawa bekal sendiri untuk disantap sambil menanti matahari tenggelam ya Superfriends! Kalau lo mau lebih lama di sini, lo bisa membawa peralatan camping dan mendirikan tenda di sini. Wah, sudah kebayang kan tidur beralas bintang-bintang diatas Bukit Merese indahnya kayak apa.

Menuju Bukit Merese

Image source: instagram.com/mutiarizd

Dari Kota Mataram, perjalanan ke Bukit Merese yang berada di Jalan Kuta Lombok, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini memakan waktu sekitar kurang lebih dua jam perjalanan, sementara dari Bandara Internasional Lombok, hanya sekitar 45 menit perjalanan saja. Gak ada waktu khusus untuk datang ke bukit ini, karena lo bisa datang kapan aja, dan gak dipungut biaya sepeserpun alias gratis Superfriends! Meski gak ada biaya masuk, lo tetap dikenakan biaya parkir kendaraan Rp.5000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.