Menikmati Pesona Zaman Megalitikum di Kampung Adat Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Superfriends, pernah nggak lo ngebayangin kembali ke jaman batu ketika kehidupan masih serba terbatas? Mau makan harus berburu dulu, mau anget harus nyalain api unggun dulu, mau ke mana-mana juga harus jalan kaki jauh. Walaupun kayak gitu, lo bisa ngerasain sensasi serunya tinggal di alam bebas dan masih asri dan bebas polusi.

Nah, sensasi tersebut bisa lo rasain di destinasi wisata yang satu ini. Namanya Kampung Adat Bajawa. Destinasi yang berada di Nusa Tenggara Timur ini konon merupakan peninggalan dari zaman Megalitikum, lho. Ada beberapa bangunan yang masih terbuat dari batu dengan susunan yang unik. Selain itu, masyarakat setempat juga punya kepercayaan pada leluhur yang masih kuat sampai sekarang. Vibes ini nih yang bakal bikin lo ngerasa kayak di zaman batu.

Penasaran seperti apa Kampung Adat Bajawa ini? Simak ulasannya berikut ini, Superfriends.

Ada Apa Aja di Kampung Adat Bajawa?

Nama ‘Bajawa’ sebenarnya merupakan nama kecamatan di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, yang diambil dari nama suku dengan nama serupa. Orang-orang dari Suku Bajawa ini mayoritas tinggal di dua desa yaitu Kampung Bena dan Kampung Gurusina. Keduanya sama-sama merupakan kampung adat yang cukup terkenal di Kabupaten Ngada, Superfriends.

Kampung Bena terletak 19 km dari Kecamatan Bajawa, tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere. Kampung ini terletak di puncak bukit dengan view Gunung Inerie. Nah, itulah salah satu yang jadi ciri khas Kampung Bena, Superfriends. Masyarakat setempat pun percaya kalau gunung tersebut jadi tempat tinggal buat Dewa Yeta yang merupakan pelindung bagi kampung mereka.

Sementara itu, Kampung Gurusina merupakan kampung adat tertua di Kabupaten Ngada. Tepatnya berasa di Kecamatan Jerebuu, 21 km dari Bajawa. Berbeda dari Kampung Bena yang berada di daerah puncak, Kampung Gurusina ini berlokasi di lereng Gunung Inerie. Salah satu keunikan dari kampung ini yaitu adanya batu megalitikum yang berdiri tegak di tengah kampung. Ini jadi bukti kalau kampung ini merupakan peninggalan dari zaman batu, Superfriends.

Ada banyak aktivitas yang bisa lo lakuin di Kampung Adat Bajawa. Lo bisa nyobain kopi khas Bajawa, trekking di Watu Ata sambil menikmati sunset, dan tentunya jalann-jalan keliling Kampung Bena dan Kampung Gurusina. Lo bakal menyaksikan susunan rumah warga yang berbentuk huruf U yang mengelilingi tempat upacara adat di tengahnya. Selain itu, lo juga bisa ikut menenun kain khas Flores bareng ibu-ibu dari Kampung Bena. Seru banget, kan?

Gimana Cara ke Kampung Adat Bajawa?

Tertarik traveling Kampung Adat Bajawa, Superfriends? Tenang, lo bisa ambil paket wisata Open Trip: Jelajah Kampung Adat di Bajawa yang ada di Atourin, platform marketplace khusus desa wisata di Indonesia.

Dengan harga mulai dari Rp 1,9 juta aja, lo bisa puas jalan-jalan di Kampung Adat Bajawa selama 3 hari dua malam. Paket wisata tersebut udah termasuk transportasi selama tur, penginapan di hotel selama dua malam, konsumsi selama tur, tiket masuk ke destinasi wisata, dan tour guide. Lo bakal diajak buat city tour di Bajawa, trekking ke Watu Ata, keliling Kampung Bena dan Kampung Gurusina, dan ngerasain sensasi berendam air hangat di tengah udara Bajawa yang dingin.

Langsung check out paket wisata Kampung Adat Bajawa di Atourin ya, Superfriends! (arpd)