Bumi Pasundan emang gak pernah kehabisan stok tempat yang indah dan wajib dikunjungi buat sekadar jadi tempat healing, atau bahkan menetap karena saking indahnya. Dan satu lagi kampung adat yang masih menjaga tradisi nenek moyangnya hingga kini di Jawa Barat adalah Desa adat Ciptagelar, yang berada di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Seasri apa sih desa adat yang menjadi desa wisata ini?
Perjalanan Jauh dan Medan Ekstrem
Image source: instagram.com/vinnapristiana
Kalau mendengar atau membaca kata terpencil, mungkin yang ada di pikiran lo adalah suatu tempat yang kumuh, kotor dan gak terawat. Tapi kalau lo ke desa terpencil yang satu ini, asumsi lo akan berbeda karena sebaliknya, desa ini sungguh asri, sejuk dan sangat bersih. Akses menuju kampung ini memang gak main-main, Superfriends! Dari pusat kota Sukabumi aja, lo harus menempuh perjalanan sejauh 103 kilometer, dan 200 kilometer jika dari Bandung.
Kalau lo mau menggunakan kendaraan roda empat, pastikan mobil lo cukup tinggi untuk bisa melewati jalanan yang cukup ekstrim. Untuk menuju ke Desa Ciptagelar, lo gak bisa terus menggunakan mobil karena jalan yang dilalui gak bisa sembarangan dilewati oleh mobil, apalagi jika lo gak piawai menyetir. Sebagai pilihan, lo bisa meneruskan perjalanan dengan menggunakan ojek yang merupakan warga lokal yang tinggal di Desa Sirnaresmi. Sebelum berkunjung ke Desa Adat Ciptagelar, baiknya lo melakukan latihan fisik dahulu, karena dibutuhkan fisik yang prima untuk melakukan banyak jalan di desa ini.
Masih Sangat Tradisional
Image source: instagram.com/ahgoyy
Sepanjang perjalanan ke Desa Ciptagelar, lo akan menikmati pemandangan perbukitan yang hijau, asri, sunyi dan tentunya udaranya sangat bersih karena kampung ini masih berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun. Ketika sampai di desa adat ini, lo juga akan merasakan vibes tradisional yang sangat kental, karena warga di sana masih memegang erat tradisi leluhur orang Sunda, dari cara berpakaian, bertani sampai cara hidup sehari-hari.
Meski tradisional, tapi warga Desa Ciptagelar gak menolak modernisasi loh, Superfriends! Buktinya, tersedia listrik di desa ini, yang bersumber dari pembangkit listrik mikrohidro yang ramah lingkungan. Sinyal internet dan fasilitas wi-fi berbayar juga ada loh! Gak hanya itu, warga desa juga membentuk tim untuk mengelola akun media sosial seperti Instagram, Facebook dan kanal Youtube. Bahkan, di Desa Ciptagelar berdiri sebuah stasiun radio bernama Radio Swara Ciptagelar. Canggih!
Sampai saat ini, Desa Ciptagelar masih terus ramai didatangi wisatawan dan juga para peneliti. Warga di sana dengan senang hati menerima mereka yang datang, namun harus tetap mematuhi peraturan yang sudah dibuat oleh petinggi desa adat ini.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-013482471/kampung-adat-ciptagelar-lestari-lewati-10-generasi-abah-ugi-berpesan-soal-alergi-teknologi
Please choose one of our links :