Mengenal Padang Rumput Napu, Lembah dengan Hamparan Pinus di Poso

Padang Rumput Napu merupakan lembah yang berukuran gak terlalu besar di Poso, Sulawesi Tengah. Lembah yang terkenal akan keindahannya bak hamparan padang rumput di Eropa ketika musim panas ini biasa disebut juga Lembah Bada.

Keindahan perbukitan Lembah Napu bisa lo nikmati dengan menempuh perjalanan dari Poso menuju Napu melalui jalan yang berada di punggung perbukitan. Biar gak penasaran, yuk simak gambaran dari Padang rumput Napu berikut ini.

Tampak cantik dengan hamparan rumput dan pohon pinus

Image source: instagram.com/gr.company.id

Selain menawarkan pemandangan savana, gak jauh dari ini lo juga bisa menemukan hutan pinus dengan lanskap terbaik untuk fotografi. Menariknya, pepohonan pinus yang ada sangat kontras dengan padang savana sehingga terlihat sungguh sempurna. 

Dataran Tinggi Napu ini membentang di antara empat desa, yaitu Desa Sedoa, Wuasa, Wanga, dan Watutau. Gak salah, setiap sudut di area ini akan mengundang rasa petualang di dalam diri lo untuk menjelajah, mulai dari padang ilalang, hutan pinus, sungai berbatu dengan air yang jernih dan sungguh menyejukkan. Pada bagian sumber air juga terdapat mata air yang konon airnya bisa langsung diminum.

Meskipun berada di dataran tinggi, sebenarnya wisata Sulawesi Tengah yang satu ini merupakan sebuah lembah dengan padang rumput yang luas. Namun karena tanahnya sangat subur, daerah ini dijadikan tempat budidaya hortikultura. 

Lo bisa melihat beragam buah-buahan dan sayur-sayuran, seperti sedang berada di kawasan agrowisata. Saat penduduk setempat melakukan panen raya, lo juga bisa ikut memanen dengan dalih belajar panen lho, Superfriends.

Situs megalitikum yang mempesona

Image source: instagram.com/like_poso

Dataran tinggi Napu juga terkenal dengan situs batu megalitikum. Batuan-batuan megalitik dengan bentuk cantik ini terhampar di seluruh daerah lembah, mulai dari yang berbentuk ukiran manusia, hewan , kalamba dan masih banyak lagi. 

Jumlah bebatuan megalitik yang ada di sini berkisar 1.451 buah. Batuan ini merupakan peninggalan pra sejarah yang disinyalir lebih tua dari Candi Borobudur, tetapi belum ada yang mengetahui tujuan dan kegunaan batuan-batuan tersebut pada zaman dahulu.

Salah satu spot terbaik menikmati Lembah Savana Napu

Image source: instagram.com/opnimages

Situs Batuan megalitikum di tempat ini ternyata menjadi spot terbaik yang dikunjungi oleh para wisatawan. Lo bisa melihat patung-patung dengan tubuh kurus, kepala besar, mata bulat dan beberapa baris menunjukkan alis, pipi dan dagu. Sebagian dari mereka berdiri tersendiri setengah terkubur di padang rumput yang luas. 

Hingga saat ini, lebih dari 400 ukiran telah ditemukan di Lembah Bada tetapi hanya 30-an ukiran berbentuk manusia. Puluhan patung purbakala ini kabarnya sudah ada sejak abad ke-14, namun hanya sedikit yang diketahui tentang keberadaan patung patung ini.