Mengenal Kota Singkawang, Kota dengan Masyarakat Paling Toleran di Indonesia

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Superfriends, pernah gak berkunjung ke Kota Singkawang di Provinsi Kalimantan Barat? Selain menyimpan kekayaan alam dengan panorama yang mengagumkan, kota ini juga ternyata menjadi juara bertahan kota paling toleran di Indonesia, mengalahkan puluhan kota lain di negeri kita. Kira-kira, apa ya alasan Singkawang jadi kota paling toleran dibanding kota lainnya?

Bukan Penghargaan Pertama

Image source: instagram.com/tiarakartikasarii

Dengan skor 6, 483, Kota Singkawang dinobatkan oleh lembaga SETARA Institute sebagai kota paling toleran di Indonesia, mengalahkan 97 kota lain di Indonesia. Penghargaan ini ternyata bukan baru tahun 2022 ini aja loh Superfriends, karena sebelumnya, di tahun 2021, kota dengan julukan Kota Seribu Kelenteng ini juga memenangkan penghargaan serupa. Keren ya Superfriends!

Bukan tanpa alasan Singkawang mendapat penghargaan ini. Di kota yang masyarakatnya memiliki suku, agama dan ras yang begitu beragam ini, mereka sangat menjunjung tinggi toleransi, dan bisa hidup berdampingan tanpa adanya konflik yang menyebabkan masyarakatnya terpecah belah. Di kota ini pula, ada 17 paguyuban masyarakat, yang membuat Singkawang menjadi miniaturnya Indonesia. Wah, patut dicontoh sama kota-kota lain di Indonesia nih!

Tradisi Cap Go Meh yang Melegenda

Image source: instagram.com/festivalcapgomehsingkawang

Etnis mayoritas yang hidup di Singkawang adalah Tionghoa, Dayak dan Melayu, namun yang paling banyak ditemui adalah masyarakat Tionghoa. Jadi jangan kaget Superfriends kalau disepanjang jalan di Kota Singkawang banyak ditemukan vihara tempat masyarakat etnis Tiongkok beribadah. Selain itu, ada pula kawasan pecinan, tepatnya di Gang Mawar, dimana banyak berdiri megah rumah-rumah jadul khas etnis Tiongkok, yang usianya bahkan lebih dari satu abad.

Salah satu perayaan hari raya yang begitu meriah dirayakan di kota ini adalah hari raya Cap Go Meh, dimana gak hanya masyarakat etnis Tiongkok aja yang beramai-ramai turun ke jalan untuk menyaksikan perayaannya, tapi juga masyarakat etnis lain yang ikut meramaikan. Hari raya ini bahkan jadi agenda festival tahunan yang gak boleh lo lewatkan, Superfriends!

Saking megah dan meriahnya, festival yang diadakan di hari kelima belas setelah Hari Raya Imlek ini bahkan disebut-sebut sebagai perayaan Cap Go Meh terbesar se-Asia Tenggara loh Superfriends! Apalagi sebelum pandemi, jalanan kota ramai dipadati masyarakat Kota Singkawang, bahkan masyarakat Malaysia pun banyak yang menonton festival ini. Meski kini gak semeriah dulu, tapi gak ada salahnya untuk melihat langsung perayaan Hari Raya Imlek ini kan Superfriends?

Yuk, datang langsung ke Kota Singkawang untuk merasakan keindahan dan keberagaman masyarakatnya yang begitu toleran! Jangan lupa juga untuk datang dan menonton Cap Go Meh yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2023 mendatang. Sampai jumpa di Singkawang, Superfriends!