Mengenal Carabiner dan Fungsinya Secara Lengkap

Walau memiliki ukuran tidak terlalu besar, carabiner memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya untuk climbing. Tentunya, carabiner memiliki ukuran dan bahan beragam. Mulai dari ukuran mini sampai besar, hingga carabiner yang terbuat dari baja maupun aluminium.

Buat lo yang ingin tahu apa itu carabiner dan fungsinya secara lengkap, maka bisa simak ulasannya berikut ini.

Mengenal Carabiner dan Fungsinya

Carabiner merupakan suatu peralatan keamanan yang dilengkapi dengan pengunci alias gate. Carabiner memiliki beragam fungsi, salah satunya adalah untuk menghubungkan dua benda, seperti tali dengan botol, tas dengan botol dan lainnya.

Tak hanya itu, carabiner juga berfungsi untuk mengunci lokasi benda bersangkutan semaksimal mungkin, supaya tidak mudah berpindah-pindah.

Dengan karakteristik yang dimilikinya, tak heran jika carabiner memiliki rentang penggunaan yang sangat luas. Lo bisa memakai carabiner ini untuk kegiatan sehari-hari, salah satunya menggantung botol minum pada tas saat akan melakukan climbing.

Menariknya, carabiner bisa lo pakai untuk beragam kegiatan outdoor, seperti panjat tebing sampai misi penyelamatan di jurang.

5 Jenis Carabiner yang Bisa Lo Pilih

Ada 5 jenis carabiner yang bisa lo pilih dan gunakan sesuai kebutuhan, yaitu:

1. Carabiner Oval-shape

Model carabiner oval-shape memiliki bentuk yang simetris dan oval. Carabiner ini bisa muat dipasangkan ke beberapa benda sekaligus.

Tak hanya itu, bentuk oval yang dimiliki carabiner ini dapat membuat kemungkinan pergeseran beban akan minim terjadi. So, lo bisa memanjat maupun turun dengan lebih stabil, bro.

Walaupun kekuatan carabiner oval-shape bukan yang terbaik, tetapi model ini sering digunakan oleh banyak orang untuk berbagai kegiatan.

2. Carabiner D-shape

Buat lo yang butuh carabiner untuk menanggung beban berat, maka bisa pilih carabiner D-shape. Pasalnya, bentuk carabiner yang menyerupai huruf D dapat membuat beban lebih terpusat pada area yang lebih durable, yaitu pada area yang tidak berpengunci.

Oleh sebab itu, carabiner D-shape yang memiliki ukuran kecil pun memiliki kekuatan sama besar dengan carabiner oval-shape yang berukuran besar.

3. Carabiner Asymmetric D-shape

Carabiner yang memiliki bentuk asimetris membuatnya menjadi salah satu model carabiner yang memiliki bobot ringan, dibandingkan carabiner D-shape biasa. Namun, hal itu membuat carabiner Asymmetric D-shape memiliki kekuatan yang lebih kecil, daripada carabiner D-shape.

Meskipun begitu, bentuk carabiner ini menawarkan bukaan yang lebih lega. Jadi, tak heran kalau carabiner Asymmetrci D-shape sangat laku di pasaran.

4. Carabiner Pear-shape

Ketika lo lagi melakukan aktivitas memanjat, lo perlu melakukan rappeling alias turun secara vertikal. Tak hanya itu, teknik belaying atau melindungi teman pendaki saat jatuh menggunakan tali pun perlu lo lakukan dengan baik.

Oleh sebab itu, carabiner Pear-shape wajib lo miliki, terutama yang suka melakukan kegiatan memanjat. Pasalnya, carabiner ini telah didesain khusus untuk membantu lo saat melakukan belaying maupun rappeling.

Sehingga, proses menuruni tebing maupun lokasi pendakian pun dapat lo lakukan secara cepat dan aman.

5. Carabiner Screw-lock

Untuk mengunci carabiner screw-lock secara manual, lo harus meluangkan waktu lebih banyak. Meskipun begitu, carabiner ini akan memberikan lo rasa nyaman dan aman saat berpeluang nanti.

Dengan adanya mekanisme screw-lock, carabiner dapat terkunci secara sempurna. Bahkan, saat tubuh lo tergantung di ketinggian maupun saat carabiner tertimpa benda berat, carabiner ini akan tetap tertutup rapat, bro.

Jadi, jika lo mengaitkan suatu benda ke carabiner ini, maka mustahil akan terlepas dengan mudah.

Nah, itulah ulasan mengenai carabiner dan fungsinya yang bisa lo ketahui. Pastikan lo memilih carabiner berdasarkan fungsi dan kebutuhan, supaya dapat berguna dengan baik.