Menengok Megahnya Rumah Raden Saleh, Sultan Cikini di Masa Lampau

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author : Admin Adventure

Article Date : 05/01/2023

Article Category : Places & Gears

Superfriends, lo tau gak sih kalau asal mula pembangunan Taman Margasatwa Ragunan itu adalah karena Raden Saleh? Wah, kira-kira apa hubungannya ya? Ternyata, sang pionir seni modern Indonesia ini dulu memelihara beragam satwa langka di rumahnya, di Cikini, Menteng, dan akhirnya dipindahkan ke satu tempat yang bisa dikunjungi wisatawan, dan akhirnya terwujudlah Kebun Binatang Ragunan. Kebayang gak sih besar rumahnya segimana?

Sang Sultan Cikini

Image source: instagram.com/royradjaini

Sepeninggal Raden Saleh di tahun 1880, rumahnya yang berada di Jl. Raden Saleh, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat dijadikan sebagai cagar budaya, dan terletak di dalam RS PGI Cikini. Kalau hingga kini Raden Saleh masih ada, mungkin beliau akan dipanggil “Sultan” karena kekayaan yang dimilikinya, dan bisa dilihat dari rumah dan luas taman serta lahan yang ditempatinya. Dibangun dengan gaya Eropa, Arab dan sedikit China, rumah yang dirancang pada tahun 1852 dan ditempati pada tahun 1862 ini masih berdiri kokoh hingga kini, meski banyak bagian yang sudah rapuh dan butuh direvitalisasi.

Gak hanya rumahnya, Superfriends, tapi halaman rumahnya juga luas banget! Saking luasnya, Raden Saleh dulu memelihara banyak hewan di halaman rumahnya, yang luasnya mencapai 10 hektar. Kalau dihitung, kira-kira luas bangunan yang beliau tempati jadi tempat tinggal dulu adalah seluas 5,6 hektar, Superfriends! Dan kalau dikira-kira di bentuk lahan yang sekarang, area rumahnya itu membentang dari Rumah Sakit PGI Cikini sampai Taman Ismail Marzuki. Gokil banget kan rumah Raden Saleh!

Jadi Lokasi Syuting Film

Image source: instagram.com/thebaggus

Di salah satu adegan di film “Mencuri Raden Saleh”, ada bagian dimana salah satu pemainnya masuk ke rumah yang begitu megah, dan ternyata, itu adalah rumah Raden Saleh yang asli! Namun gak seperti gambar yang terlihat dalam film, karya bangunan pertama yang dibuat oleh Raden Saleh ini kini terlihat begitu lusuh di banyak bagian, karena termakan usia. Saking tuanya, bangunan ini bahkan jadi bangunan tertua yang ada di Menteng, dan jadi salah satu bangunan rumah sakit tertua di Indonesia loh Superfriends!

Lo gak bisa sembarangan masuk ke rumah Raden Saleh ini Superfriends, karena memang bangunan rumah ini telah dijadikan sebagai kantor manajemen RS PGI Cikini. Tapi kalau lo mau main-main dan menengok dari luar, lo bisa kok jalan-jalan kesana, dan melanjutkan petualangan lo ke Taman Ismail Marzuki. Lo tinggal naik commuter line dan turun di Stasiun Cikini, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki santai. Have fun, Superfriends!