Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Pulau Malpelo

Author : Admin Adventure

Article Date : 08/06/2023

Article Category : Places & Gears

Diving atau menyelam jadi kegiatan yang wajib dilakukan saat berlibur di laut. Tapi kebayang nggak kalau lo menyelam di antara ribuan hiu yang siap menyerang kapan saja? Sensasi ini bisa lo rasain di Pulau Malpelo, Kolombia. Simak keseruannya di bawah ini Superfriends.

Apa yang terbesit di kepala kalau mendengar negara Kolombia? Kebanyakan orang pasti terbayang sosok bandar narkoba legendaris, Pablo Escobar. Ternyata kalau lo mencari latar belakang pria ini, ada satu hal yang menarik banget. Yaitu, Pulau Malpelo yang menjadi kampung halamannya. Buat lo yang bosen kalau diving hanya itu-itu saja, datang aja ke sini agar mendapat pengalaman greget.

Negara Kolombia memang terkenal dengan kekayaan bahari, termasuk di Pulau Malpelo. Di sini lo bakal merasakan sensasi diving bareng ribuan hiu. Bahkan tercatat ada lebih 1.000 hiu dari berbagai jenis, mulai dari hiu martil, hiu sutra, hingga hiu paus. Jadi nggak heran kalau tempat ini mempunyai sebutan sebagai istana hiu. Lalu gimana sih keseruan diving di Pulau Malpelo? Simak keseruannya!

1. Waktu Terbaik untuk Diving

Image source: instagram.com/anniecrawley_oceanannie

Kalau lo mau mendapatkan pengalaman diving nggak terlupakan di Pulau Malpelo. Sebaiknya lo catat waktu terbaik untuk diving di sini. Sama seperti di Indonesia, negara Kolombia juga beriklim tropis. Jadi hanya punya dua musim, musim hujan dan musim kemarau. Jenis hiu yang bakal lo lihat juga beragam berdasarkan musim saat berkunjung.

Musim kemarau biasanya pada bulan Januari hingga Mei, hiu yang akan lo lihat ada hiu martil dan hiu macan pasir bergigi kecil, untuk cuaca biasanya lebih cerah, ombak laut lebih tinggi, serta suhu lebih dingin. Sedangkan musim hujan jatuh pada bulan Juni hingga Desember, siap-siap ketemu hiu paus dan hiu sutra. Dengan ombak yang lebih tenang serta suhu lebih hangat.

2. Cara Menuju Pulau Malpelo

Image source: instagram.com/anniecrawley_oceanannie

Setelah sampai di Bandara Internasional Kolombia Alfonso Bonilla Aragon. Satu-satunya untuk mencapai pulau yang terletak 500 kilometer di sebelah daratan Kolombia ini hanya bisa dengan liveaboard. Hal ini dikarenakan aturan mengunjungi Pulau Malpelo berubah sejak tahun 2018. Hanya operator yang mengantongi izin saja yang bisa berangkat dari Kolombia memasuki taman laut ini.

Waktu kunjungannya sendiri pun sudah ditentukan sebelumnya. Liveaboard hanya berangkat dari Pelabuhan kecil Buenaventura, jaraknya dua setengah jam dari Cali. Perjalanan darat ke pulau terpencil ini estimasi waktunya kurang lebih 30 sampai 40 jam perjalanan. Siap-siap mengarungi gelombang laut yang bergelombang.

3. Cara Hiu Berdatangan

Image source: instagram.com/gerardodelvillar

Kalau lo memang ingin merasakan sensasi menyelam dengan jarak yang dekat bersama hiu. Maka lo perlu tahu caranya, yaitu dengan cara membawa makanan yang telah disediakan. Jangan coba-coba membawa makanan sendiri. Karena rantai makanan di bawah laut Pulau Malpelo dijaga banget. Apalagi Suaka Margasatwa Flora dan Fauna adalah kawasan laut yang masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Selain itu, merupakan zona larangan memancing di Samudra Pasifik Tropis Timur. Luasnya mencapai 857.150 hektar. Makhluk laut biasanya mencari makan hanya dari sekitar terumbu karang. Hiu martil dan hiu sutra biasanya ada di dinding curam atau gua.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Urban Action #Solo Travelling #Urban Places

Source:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210903152608-269-689401/istana-ribuan-hiu-di-kampung-halaman-pablo-escobar

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

Mau Camping, Kenali Dulu Jenis-Jenis Tenda yang Cocok Buatmu!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Misteri Pasar Bubrah Pasar Gaib di Kaki Merapi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Sepatu Trekking & Sepatu Trail Run

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Magelang, Surga Tersembunyi Bagi Adventurer!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Benda-benda Penting yang Wajib Dibawa Cadangan Saat Mendaki Gunung

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Menjelajahi Pulau Bedil Sensasi Masuk ke Dunia Lain di Banyuwangi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Tenda Dual Layer vs Single Layer Mana yang Cocok Buat Lo?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Tips Jitu Menjaga Sepatu Gunung Kesayangan Tetap Awet

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

CURUG CILEAT, CURUG TERMEGAH DI JAWA BARAT

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Ngurtafur Beach Surga Tersembunyi di Kepulauan Kei

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /