Jenis-jenis Sepatu Gunung dan Tips untuk Memilihnya

Buat memilih sepatu gunung yang cocok perlu pengetahuan tambahan karena sekarang banyak banget jenis sepatu gunung yang ada di pasaran. Superfriends harus bisa mendapatkan sepatu yang sesuai dengan medan pendakian nantinya.

Saat lo mendapatkan pilihan yang tepat, Superfriends akan merasa lebih nyaman dan aman saat pergi mendaki. Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang 5 jenis sepatu gunung menurut fungsi dan modelnya.

1. Low-cut hiking shoes

Image source: shutterstock.com/Jovan Mandic

Sepatu gunung low-cut hiking shoes yang lebih tebal serta lebih kokoh dari trail-running shoes. Dengan desain tersebut, sepatu ini bisa digunakan untuk menghadapi berbagai cuaca, baik musim hujan atau kemarau.

Lo bisa menggunakan low-cut hiking shoes saat mendaki gunung dengan jalur yang landai. Lo juga nggak perlu mengkhawatirkan kerusakan pada sepatu ini karena ketahanan outsole dan konstruksinya sangat kuat.

2. Mid-cut hiking boots

Image source: shutterstock.com/kamsta

Berikutnya ada jenis sepatu gunung yang masuk ke dalam golongan hiking boots, yaitu Mid-cut hiking boots. Konstruksinya lebih tinggi dari trail-running maupun low-cut, sehingga leher sepatu pun menutupi mata kaki lol.

Dengan desain yang tinggi, sepatu ini sangat cocok digunakan saat lo mendaki ke gunung yang terjal dan memiliki ketinggian lebih dari 3.000 mdpl. Karena pergelangan kaki lo akan tetap terlindungi selama pendakian.

3. Trail-running shoes

Image source: shutterstock.com/Sumetee Theesungnern

Trail-running shoes merupakan jenis sepatu model low-cut dengan bobot yang ringan dan alas yang kuat. Kalau lo berencana pergi ke tebing berbatu, perbukitan, atau tanah kering, sepatu ini wajib lo bawa.

Awalnya jenis sepatu gunung ini didesain untuk lari lintas alam atau cross country, namun sekarang makin banyak pendaki menyukai dan menggunakannya. Alasannya karena trail-running sangat membantu pendaki bergerak lincah di berbagai medan. Seperti bebatuan, hutan, sabana, dan perkebunan.

4. Mountaineering boots

Image source: shutterstock.com/vixit

Mountaineering boots adalah jenis sepatu gunung yang hanya bisa dipakai di medan yang bersalju. Bentuknya cenderung tinggi, tertutup, dan kaku serta dilengkapi oleh cakar salju (crampon). Dengan begitu, para pendaki bisa berjalan di atas salju tanpa tergelincir.

Buat lo yang punya rencana menjejal pegunungan bersalju suatu hari nanti, lebih baik siapkan budget untuk membeli sepatu mountaineering boots ini.

5. High-cut hiking boots

Pada dasarnya sepatu high-cut hiking boots adalah versi upgrade dari mid-hiking boots. Pada versi ini, ketinggian leher sepatunya mencapai tulang betis sehingga dapat melindungi dengan lebih maksimal.

Namun, perlu lo ingat juga, dengan desain seperti itu sudah tentu sepatu ini lebih berat dibandingkan yang lainnya. Oleh sebab itu, mayoritas pendaki di Indonesia tidak menyukai high-cut hiking boots ini.

Kalau lo berencana pergi mendaki di musim dingin dan hujan, apalagi ke gunung yang memiliki ketinggian 4.000 mdpl, sepatu ini sangat bisa diandalkan. Apalagi desainnya yang tinggi juga efektif melindungi kaki dari hawa yang dingin.

Hal yang perlu lo perhatikan saat memilih sepatu gunung

Selain mengetahui jenis-jenisnya, ada beberapa hal yang harus lo perhatikan saat memilih sepatu gunung. Berikut daftar singkatnya:

●  Lokasi atau medan yang akan dikunjungi

●  Lamanya waktu pendakian

●  Jumlah berat beban yang lo bawa saat mendaki

●  Ukuran kaki

●  Budget yang disediakan

 Nah begitulah jenis sepatu gunung dan beberapa hal yang harus lo perhatikan saat memilihnya. Jangan lupa untuk mencoba dulu sepatu yang yang lo pilih ke kampus, kantor, atau sekolah. Kalau dirasa nyaman, berarti bisa Superfriends gunakan untuk mendaki.