Jalur Pendakian Gunung Salak Terfavorit

Sudah tahu belum tentang jalur pendakian gunung Salak? Masyarakat Bogor tentu tak asing lagi dengan Gunung Salak. Bahkan, setiap orang pasti setuju jika Gunung Salak menjadi paling angker di Indonesia.

Walaupun terkenal angker dan misterius, masih cukup banyak yang penasaran ingin menjelajahi gunung Salak. Gunung Salak memiliki lebih dari 7 puncak seperti Puncak 1 (Manik), Puncak 2 (Prabu), Puncak 7 (Fajar Kencana), Puncak 8 (Benteng Merah) dan lainnya. Walaupun yang bisa pendaki nikmati hanya puncak 1 dan 2 saja.

Tentang Gunung Salak

Image source: instagram.com/yudasuyy

Sebelum mengenal jalur pendakian gunung Salak, lo harus tahu dulu lokasinya. Gunung Salak sendiri masih berada di area kabupaten Sukabumi dan kabupaten Bogor. Ketinggian gunung bisa mencapai 2.211 mdpl.

Selain itu, gunung Salak juga masih masuk Kawasan Taman Nasional Halimun Salak (TNGHS). Ada sejumlah titik di sana yang sampai sekarang masih pengelola manfaatkan sebagai destinasi wisata.

Sebagai pendaki pemula, ada baiknya lo lebih berhati-hati. Medan untuk mencapai puncak gunung salah relatif terjal dan menantang. Apalagi, gunung ini termasuk keramat menurut warga lokal Bogor.

Jalur Pendakian Gunung Salak

Image source: instagram.com/cauradventure_

Jalur Pendakian Via Cimelati

Pertama adalah jalur pendakian Kutajaya, Cimelati yang termasuk paling cepat. Jika lo memilih jalur ini, pastikan menyiapkan perbekalan air dulu. Sebab, sepanjang jalan pendakian lo tak akan mudah menemukan sumber air.

Lo bisa mulai naik transportasi umum atau kereta jalur Sukabumi lalu turun di daerah Cicurug. Dari sana, lo lanjutkan dengan pakai angkutan umum atau ojek menuju Dusun Kutajaya. Estimasi waktu pendakian kira-kira 8-9 jam.

Jalur Pendakian Via Cidahu

Menjadi favorit banyak kalangan pendaki. Sepanjang perjalanan, lo bisa menemukan banyak warung makan untuk melengkapi perbekalan. Banyak juga spot terbaik untuk lo mendirikan tenda.

Bahkan, jalur ini juga menawarkan panorama indah dari air terjun dan kawah Ratu. Menuju pos pendakian Cangkuang, lo tetap pilih jalan yang mengarah ke kabupaten Sukabumi. Walaupun masih harus mencapai pertigaan Cidahu dulu. Waktu pendakian lewat jalur ini estimasinya selama 10-11 jam.

Jalur Pendakian Via Pasir Reungit

Merupakan jalur paling panjang yang harus lo lalui untuk sampai puncak gunung Salak. Pasalnya, lo harus berjalan melingkari Kawah Ratu. Meskipun begitu, jalur pendakian gunung salak yang satu ini tetap menawarkan pemandangan tak kalah cantik.

Terdapat 2 kawah yaitu kawah monyet dan kawah anjing. Selama musim hujan, keduanya justru beralih menjadi sumber mata air alami untuk para pendaki. Di sekitarnya lo bisa menemukan arena perkemahan serta 3 mata air (Curug Seribu, Curug Cigamea, dan Curug Cigamea Dua). Untuk estimasi pendakian selama 9-10 jam.

Jalur Pendakian Via Curug Pilung

Lokasinya ada di area pusat rekreasi Curug Pilung di Dusun Giri Jaya, Cidahu, Sukabumi. Untuk mencapainya lo bisa menggunakan angkutan umum dari Cicurug. Dari teritori rekreasi Curug Pilung lo hanya perlu menempuh perjalanan dengan trekking selama 15 menit.

Setelah itu, lo bisa lihat pintu masuk Pasareyan Eyang Santri. Pada umumnya, para pendaki mampir ke sini untuk ziarah sebelum mulai perjalanan ke puncak. Estimasi pendakian via Curug Pilung ini antara 9-10 jam.

Jalur Pendakian Via AJi Saka

Lokasinya berada di desa Taman Sari, Kec. Taman Sari, Bogor. Jalur ini sebenarnya adalah jalur ke Pura Jagatkarta yang dahulu sering menjadi tempat ziarah saat berkunjung ke makam-makam wali.

Dari sini, lo bisa mencapai 3 puncak sekaligus (Fajar Kencana, Prabu, dan Sumbul). Sayangnya, jalur ini banyak percabangan sehingga membuat pendaki harus berhati-hati. Harus lebih memperhatikan petunjuk arah berupa pita supaya tak tersesat. Durasi perjalanan untuk mencapai puncak antara 8-9 jam.

Itu dia tadi beberapa pilihan jalur pendakian gunung Salak. Walaupun populer sebagai gunung horor, tak ada salahnya kok menjelajahinya. Pilih salah satu jalur di atas supaya lebih mudah.