https://superlive.id/superadventure/artikel/place-gears/hotel-majapahit-hotel-tertua-di-surabaya-yang-jadi-saksi-bisu-kemerdekaan-indonesia

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Selain Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur punya gunung lain yang patut dijelajahi. Salah satunya gunung yang satu ini, nih.

Gunung Ebulobo, namanya. Gunung setinggi 2.124 mdpl ini dikenal juga dengan nama Emburombu atau Puncak Nage Keo. Selain itu, gunung yang beerada di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores ini terkenal dengan area kawah di puncaknya dengan lebar mencapai 250 meter.

Karena nggak terlalu tinggi, nggak butuh waktu lama buat sampai ke puncak Gunung Ebulobo. Penasaran sama jalur pendakiannya? Simak selengkapnya di sini, Superfriends.

Jalur Pendakian Gunung Ebulobo

Gerbang pendakian Gunung Ebulobo berada di Kampung Mulakoli dan Nuamuri. Kampung tersebut berada di ketinggian 925 mdpl, sehingga lo cuma butuh waktu sekitar tiga jam untuk sampai ke puncak gunung tersebut.

Perjalanan lo diawali dengan melewati hutan budidaya selama 30 – 40 menit. Setelah itu, lo akan melewati trek berbatu yang masih cukup mudah untuk dilewati. Sepanjang perjalanan, lo akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang menakjubkan, terutama dai Boawae dan puncak Gunung Inerie.

Setelah melewati trek berbatu, lo akan memasuki tepian hutan yang cukup landai. Namun, trek mudah tersebut nggak bertahan lama, Superfriends. Soalnya, lo akan dihadapkan kembali dengan trek berbatu yang lebih curam dari sebelumnya. Di titik itulah lo udah berada di ketinggian 1.800 mdpl.

Kalau lo mulai mencium aroma belerang, itu tandanya puncak Gunung Ebulobo udah di depan mata, Cuy. Lo akan menemukan kawah sisa letusan gunung dari ratusan tahun lalu. Namun, kawah tersebut bukan puncak gunung yang sebenarnya. Lo harus trekking lagi sekitar 15 menit untuk sampai ke puncak tertinggi Gunung Ebulobo.

Butuh kehati-hatian ekstra untuk melewati jalur menuju puncak tersebut karena ada banyak retakan yang memiliki lubang cukup dalam. Selain itu, angin yang menerbangkan bau belerang bisa merusak konsentrasi dan mengganggu keseimbangan lo. Sesampainya di puncak, lo akan disambut dengan pemandangan Gunung Inerie dan Bajawa yang mempesona.

Itu tadi sedikit banyak penjelasan tentang jalur pendakian Gunung Ebulobo. Untuk mendaki gunung ini, lo cukup membayar iuran desa sebesar Rp20 ribu ke kepala desa setempat. Kalau lo butuh pemandu atau porter, lo bisa minta izin ke kepala desa agar dicarikan orangnya. Oh iya, sumber air cukup sulit ditemukan di Gunung Ebulobo, jadi sebaiknya lo bawa air dan perbekalan yang cukup ya, Superfriends. (arpd)