Intip 5 Hal Baru dari Kota Tua Jakarta Pasca Revitalisasi

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author : Admin Adventure

Article Date : 14/09/2022

Article Category : Places & Gears

Sudah tau belum Superfriends kalau Kota Tua Jakarta baru saja selesai direvitalisasi? Pasca berbenah habis-habisan, jadi banyak banget hal-hal baru yang bikin pangling loh! Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan bahwa wajah baru Kota Tua ini menunjukkan wajah masa depan Jakarta, tanpa melupakan akar sejarah dan kebudayaan Jakarta yang ada di dalam Kota Tua. Penasaran apa saja yang berubah dari kawasan ini?

Pedestrian Lebih Luas

Image source: instagram.com/bilalzaelani

Satu hal yang sangat terasa perbedaannya adalah di area depan Stasiun Kota. Di mana sebelumnya menjadi tempat parkir kendaraan umum seperti angkot dan bajaj, kini berubah menjadi seperti lapangan yang luas, karena menjadi area pedestrian. Akses pejalan kaki ini sengaja dibuat lebih lega untuk membuat nyaman para wisatawan yang berkunjung ke Kota Tua. selain itu, terlihat pula beberapa kursi di pinggir jalan yang disediakan untuk menjadi tempat beristirahat bagi masyarakat yang berjalan.

Jadi Kawasan Bebas Motor

Image source: instagram.com/clouds_3789

Jalan raya yang semula menjadi tempat lalu lalang kendaraan bermotor kini disulap menjadi akses untuk para pejalan kaki agar semakin leluasa. Empat ruas yang dirombak diantaranya adalah Jalan Lada, Jalan Kemukus, Jalan Lada Dalam dan Jalan Ketumbar.

Jadi Kawasan Rendah Emisi

Image source: instagram.com/aziss_abdul

Absennya kendaraan pribadi dan kendaraan umum yang biasa melintas di area ini menunjukkan komitmen Pemerintah DKI Jakarta untuk membuat kawasan Kota Tua sebagai kawasan yang rendah emisi, atau low emission zone (LEZ). Harapannya, kualitas udara di kawasan wisata ini akan menjadi lebih baik dan bisa berpengaruh pada lingkungan sekitarnya juga.

Bebas Pedagang Kaki Lima

Image source: instagram.com/aziss_abdul

Kalau lo biasa jajan di pinggir jalan saat main ke Kota Tua, sekarang sudah gak bisa lagi loh, Superfriends! Pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar Museum Bank Mandiri dan Museum Bank Indonesia kini sudah ditertibkan dan dipindahkan ke beberapa tempat, diantaranya Lokasi Binaan (lokbin) Kota Intan dan Gedung Cipta Niaga.

Tak Ada Terowongan Orang

Masih ingat gak Superfriends, kalau mau ke Kota Tua dari area Halte Transjakarta, lo harus berputar dulu di terowongan orang? Kabarnya, sekarang sudah gak ada lagi area ini, dan sudah rata dengan tanah. Hanya ada sebuah tugu jam yang berdiri di dekat Stasiun Kota, dan beberapa pot tanaman yang berdiri di atas lahan tersebut.

Akses Kendaraan Umum Lebih Mudah

Kedepannya, akses kendaraan umum seperti TransJakarta, KRL dan MRT akan tersambung dan masyarakat yang mau datang ke kawasan wisata Kota Tua bisa menggunakan moda apapun karena wilayah ini terintegrasi antar moda. Harapannya juga sudah gak ada lagi warga yang datang menggunakan kendaraan pribadi, makanya lahan parkir pun sudah diminimalisir, dan tempatnya cukup jauh dari pusat obyek wisata.