Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Drakensberg. Image: Kobus van Eeden/Pixabay

Author : Admin Adventure

Article Date : 14/11/2023

Article Category : Places & Gears

Afrika terkenal dengan pemandangan alam liarnya yang keren. Di beberapa tempat, lo bisa melihat beberapa hewan liar berlalu-lalang tanpa takut sama manusia, seperti gajah, jerapah, hingga singa. Pemandangan ini juga bisa lo lihat kalau lo mendaki di gunung-gunung terbaiknya.

 

 

Yup, benua yang dijuluki sebagai Benua Hitam ini punya beberapa spot pendakian terbaik yang sering dikunjungi pendaki. Salah satunya gunung tertingginya, yaitu Gunung Kilimanjaro. Penasaran seperti apa trek di gunung tersebut? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

 

Gunung Kilimanjaro, Tanzania

Gunung Kilimanjaro
Image: Pixabay

Sebagai gunung tertinggi di Benua Afrika, Gunung Kilimanjaro populer dengan lima zona iklim di sepanjang jalur pendakiannya. Selain itu, gunung setinggi 5.895 mdpl ini juga punya beberapa jalur pendakian dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Jalur yang paling ekstrem ada di Machame, Shira, dan Lemosho. Kalau mau agak santuy, lo bisa lewat jalur Marangu dan Rongai. Setiap tahun, seenggaknya ada sekitar 20 ribu orang yang menaklukkan gunung yang berada di Tanzania ini.

 

Pegunungan Atlas, Maroko

Pegunungan Atlas
Image:  Julian Hacker/Pixabay

Jebel Toubkal merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Atlas. Ketinggiannya mencapai 4.167 mdpl. Sebagai puncak tertinggi di Afrika Utara, Jebel Toubkal punya jalurnya cukup ekstrem, tapi sepadan sama pemandangan yang bakal memanjakan mata lo di sepanjang pendakian. Butuh waktu maksimal tiga hari buat menaklukkan puncak Jebek Toubkal.

 

Pegunungan Simien, Ethiopia

Pegunungan Simien
Image: Wikipedia

Pegunungan Simien merupakan pegunungan luas di Ethiopia dengan Ras Dashen sebagai puncak tertingginya. Dengan ketinggiannya mencapai 4.543 mdpl, pegunungan ini punya pemandangan yang bikin takjub, Bro. Sepanjang pendakian, lo bakal disuguhi sama view ngarai dan aliran sungai. Selain itu, lo juga berkesempatan buat ketemu sama hewan endemik khas Ethiopia, seperti babon gelada dan walia ibex atau sejenis kambing gunung. Karena sering dikunjungi pendaki, nggak sedikit warga lokal yang menawarkan jasa sebagai porter dan keledai sebagai tunggangan.

 

Drakensberg, Afrika Selatan

Drakensberg
Image: Kobus van Eeden/Pixabay

Drakensberg merupakan pegunungan tertinggi di Afrika Selatan dengan ketinggian mencapai 3.482 mdpl. Kalau lo mendaki pada pagi atau siang hari, lo bisa lihat dengan jelas san rock art atau lukisan purba di dinding-dinding tebing. Di level ketinggian yang lebih tinggi, lo bakal disambut sama Air Terjun Tugela yang merupakan air terjun tertinggi kedua di dunia. Nggak tanggung-tanggung, ketinggiannya mencapai 948 meter, lho. Air terjun terdiri dari lima tingkatan dengan debit air yang sangat deras.

 

Pegunungan Rwenzori, Uganda

Pegunungan Rwenzori
Image: Wikipedia

Bisa dibilang, Pegunungan Rwenzori merupakan rumahnya jajaran gunung tertinggi di Afrika. Salah satunya Gunung Stanley yang jadi gunung tertinggi ketiga di Afrika dengan ketinggian mencapai 5.109 mdpl. Sepanjang pendakian, lo bakal melewati hutan lebat, rawa, gugusan batu besar, dan gletser abadi yang ada di puncaknya. Butuh waktu sekitar 4 – 10 hari untuk mencapai puncak Gunung Stanley.

 

Itu tadi beberapa spot pendakian favorit di Afrika. Berani mendaki di Benua Hitam, Superfriends? (arpd)

ARTICLE TERKINI

Tags:

#gunung #Hiking #Wilderness

Source:Trip Savvy

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

5 Spot Surfing Berbahaya di Indonesia Hanya untuk Peselancar Profesional!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

5 Gunung Ekstrem di Indonesia Tantangan Bagi Para Pendaki Sejati!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Waterproof vs Water Resistant Mana yang Lebih Oke Buat Jaketku?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Nesting Camping Peralatan Masak Ringkas untuk Petualang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Trekking Pole Lebih dari Sekedar Sandaran

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Ngomongin Tenda? Yuk Kenalan Sama Bagian-Bagiannya!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Gunung Slamet Lebih dari Sekadar Gunung Api

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Sepatu Climbing yang Nggak Kaku Lagi, ini Tips Perawatan Jitu!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Sleeping Pad Bikin Tidur Makin Nyaman Saat Mendaki

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Gunung Agung Lebih dari Sekadar Puncak Pulau Dewata

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /