Gunung Beriun, Puncak Tersembunyi di Kalimantan Timur yang Dikelilingi Hutan Basah

Di Kalimantan, masih banyak gunung yang jarang atau bahkan belum dijamah pendaki sama sekali. Walaupun nggak setinggi gunung di Pulau Jawa, gunung di Kalimantan kebanyakan punya rute pendakian yang ekstrem dan dikelilingi hutan belantara.

Salah satunya Gunung Beriun. Gunung yang berada di Desa Karangan Dalam, Kabupaten Kutai Timur ini punya ketinggian 1.261 mdpl. Namun, jangan salah, Bro. Butuh waktu setidaknya 10 hari buat menaklukkan gunung yang dikelilingi hutan basah ini.

Selain itu, gunung ini baru pertama kali dikunjungi pendaki pada tahun 2016. Para pendaki tersebut tergabung dalam Tim Black Borneo Expedition 2016 yang terdiri dari Tim Eiger, Tim National Geographic Indonesia, Forum Peduli Karst Kutai Timur, dan Pemuda Karangan Peduli Bumi. Ekspedisi ini diharapkan bisa membuka jalur untuk penelitian dan pendakian di Gunung Beriun yang terkenal ekstrem. Per Agustus 2020, tercatat sudah ada delapan pendakian di gunung tersebut.

Pengin tau lebih banyak tentang Gunung Beriun? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

Pendakian Gunung Beriun

Nama ‘Beriun’ diambil dari bahasa suku Dayak Basap yang berarti ‘gunung’ atau ‘tanah tinggi’. Gunung ini merupakan satu-satunya gunung tertinggi berkontur tanah di kawasan Pegunungan Karst Sangkulirang Mangkalihat. Gunung lain yang berada di kawasan ini yaitu gunung Batu Gergaji, Batu Tondoyan, Batu Tutunambo, dan Batu Pangadan.

Nggak cuma pas mendaki aja, lo juga butuh usaha ekstra untuk menuju Gunung Beriun. Untuk sampai ke gunung ini, lo bisa memulai perjalanan darat dari Balikpapan menuju Sangatta, Kytai Timur, selama delapan jam. Setelah itu, lanjut lagi menuju Desa Karangan yang merupakan lokasi Gunung Beriun.

Pendakian lo dimulai dari desa tersebut. Lo harus trekking melewati melewai medan yang ekstrem, menyusuri sungai, menaklukkan jurang yang curam, hingga membelah hutan tropis yang masih alami. Sepanjang perjalanan, lo akan dimanjakan dengan berbagai flora yang unik, seperti anggrek hitam, anggrek kuping besar, berbagai macam lumut, serta vegetasi kecil lain yang mungkin nggak lo temukan di gunung lainnya.

Sesampainya di puncak, lo akan menyaksikan deretan gunung-gunung batu dan hutan lebat yang mengelilingi Gunung Beriun. Di sebelah barat, ada pegunungan karst di kawasan Danau Tebo. Selain itu, ada Guung Kulta di sebelah selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Berau.

Butuh tenaga ekstra dan kesiapan mental yang kuat untuk sampai ke puncak Gunung Beriun. Itulah sebabnya gunung ini nggak disarankan buat pendaki pemula. Cuma orang-orang dengan keahlian mendaki yang mumpuni yang bisa menaklukkan gunung ini. Namun, perjuangan itu akan terbayar dengan pengalaman mendaki yang berkesan dan kesempatan untuk lebih dekat sama alam. (arpd)