Fakta-Fakta tentang Fenomena Blue Fire Ijen

Fenomena Blue Fire Ijen memang sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Bahkan, pengunjung salah satu destinasi wisata tersebut selalu ramai. Apakah lo berencana mau pergi melihat secara langsung? Sebelumnya, ketahui dulu fakta-fakta tentang Blue Fire Ijen di bawah ini.

Lokasi Fenomena Blue Fire Ijen

Image source: instagram.com/justinhaycraftphotos

Jika lo mau melihat secara langsung fenomena Blue Fire Ijen, harus tahu dulu lokasinya bukan? Pemandangan unik ini bisa lo saksikan di kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Kawah Ijen sendiri merupakan sebuah danau kawah gunung Ijen yang memiliki kedalaman sekitar 200 meter.

Blue Fire biasanya muncul tepat di tengah-tengah penambang sulphur kisaran jam 02.00 sampai pagi hari. Warnanya sangat kontras dengan suasana malam menjadi daya tarik tersendiri.

Baca juga : 5 Fenomena Alam di Islandia yang Harus Lo Saksikan Secara Langsung!

Tiket dan Jam Buka

Image source: instagram.com/kawahijenexplore

Sama seperti destinasi wisata yang lain, untuk melihat secara langsung fenomena Blue Fire Ijen lo juga harus membayar sejumlah biaya sebagai tiket masuk. Tapi tenang saja, tiket masuknya tidak mahal sama sekali kok. Apalagi lo adalah wisatawan domestik, dengan uang 10 ribu rupiah saja masih ada kembalian.

Bagaimana tidak begitu, jika untuk berburu Blue Fire, lo hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp7.500,- saat hari libur. Sementara untuk hari biasa bahkan lebih murah yaitu Rp3.000,- saja.

Tarif ini berbeda dengan pengunjung dari mancanegara. Mereka harus rela membayar tiket masuk sebesar Rp100.000,- per orang. Nah, untuk jam buka sendiri ada batasannya. Jam 03.00 – 08.00 WIB untuk 150 orang. Lalu jam 08.00 – 13.00 untuk 150 orang berikutnya.

Akses Menuju Lokasi Blue Fire Ijen

Image source: instagram.com/ijenbluefiretour

Lo bisa lewat jalur surga untuk sampai Blue Fire Ijen. Dari Bondowoso, lanjutkan ke arah Situbondo lalu bergerak menuju kabupaten Bondowoso. Setelah itu, lo harus melewati persawahan dan kebun tebu dengan kondisi jalan yang cukup beresiko.

Bukan hanya menggunakan jalur darat saja. Lo juga bisa pilih perjalanan via udara. Untuk rutenya silahkan awali perjalanan dari bandara Banyuwangi Rogojampi, Banyuwangi kota. Setelah itu menuju Glagah lalu ke Licin, Jambu, dan Pos Paltuding.

Fakta-Fakta Fenomena Blue Fire Ijen

Image source: instagram.com/marlinfily

●  Mengapa Bisa Muncul Blue Fire?

Fenomena Blue Fire Ijen ini adalah peristiwa keluarnya gas belerang yang berasal dari celah bebatuan dengan suhu kurang lebih 600 derajat celcius. Lalu bertemu dengan suhu lingkungan sekitar. Hal ini yang menyebabkan blue fire menjadi warna biru.

Pada umumnya, kobaran blue fire ini muncul pada pukul 02.00-04.00 WIB. Munculnya api biru di tengah gelapnya malam dapat menciptakan nyala cahaya yang indah. Oleh karena keindahannya ini, banyak wisatawan domestik sampai mancanegara yang rela mendaki gunung Ijen pada pagi buta dengan suhu dingin. Hanya untuk melihat fenomena langka ini.

●  Hanya Ada 2 Di Dunia

Alasan lain mengapa sangat banyak orang yang ingin melihat fenomena Blue Fire Ijen? Karena fenomena semacam ini hanya 2 di dunia. Selain di Kawah Ijen, lo hanya bisa menemukannya di Islandia.

Baca juga : Fenomena Langka dan Unik Air Terjun Api di Taman Nasional Yosemite

Bedanya, kalau Blue Fire di Islandia ada di antara gunung-gunung es yang dingin. Sama dengan yang di Indonesia. Blue Fire di Islandia juga sudah jadi landmark sendiri sampai negaranya mendapatkan julukan The Land of Fire and Ice.

●  Sangat Berbahaya

Walaupun lo bisa lihat tampilannya begitu indah dan mempesona, sebenarnya fenomena ini cukup berbahaya. Pasalnya, karena kandungan kadar asam yang tinggi di dalamnya. Bahkan, nilai keasamannya mencapai nol sehingga besar kemungkinan dapat melarutkan tubuh manusia dengan cepat. Jadi lo jangan pernah kesana saat hujan karena kondisi jalan licin sehingga berpotensi tergelincir.

Itu dia tadi fakta-fakta tentang fenomena Blue Fire Ijen. Tampilannya memang indah, apalagi hanya ada 2 di dunia. Tapi tetap saja, lo harus berhati-hati jika mau melihatnya karena lumayan berbahaya.