Fakta Unik Migingo yang Harus Lo Tahu

Pernah dengar Pulau Migingo belum? Ada fakta unik Migingo yang semua orang harus tahu. Migingo sendiri adalah sebuah pulau yang berada di tengah-tengah perbatasan antara Uganda dan Kenya. Lebih tepatnya berdiri persis di tengah danau Victoria.

Banyak cerita yang mengiringi kehadiran pulau tersebut. Lo mungkin akan tertarik menjadikannya sebagai destinasi wisata. Sebelumnya tidak ada salahnya lo baca-baca dulu beberapa fakta unik dari Pulau Migingo di bawah ini.

Asal Usul Pulau Migingo

Image source: instagram.com/billyroke

Awal mula Pulau Migingo adalah masyarakat Kenya yang berprofesi menjadi nelayan dan memutuskan tinggal di sana. Semakin banyak orang mendengar hasil ikan di sana melimpah membuat nelayan lain ikut tinggal di Migingo.

Lambat laut, Migingo makin ramai. Mereka bersama-sama menangkan ikan untuk keperluan ekspor atau jual beli lokal. Membuat Kawasan ini penuh sesak oleh nelayan-nelayan.

Pulau Kecil yang Padat Penduduk

Image source: instagram.com/billyroke

Pulau Migingo memiliki luas sebesar 1.982 meter persegi. Sementara untuk jumlah penduduknya mencapai 131 orang. Jumlah ini berdasarkan sensus tahun 2009 silam. Namun, kantor berita The National mengungkapkan jika populasi Migingo saat ini sudah mencapai 500 jiwa.

Sampai sekarang menurut beberapa sumber, penduduk Migingo sudah makin bertambah menjadi 100 jiwa. Sebagai informasi saja, luas pulau Migingo tidak lebih lebar dari lapangan sepak bola lho. Dengan jumlah penduduk yang padat, membuat banyak gang-gang kecil yang mendominasi sebagai jalan utama.

Mata Pencaharian Penduduk Nelayan

Image source: instagram.com/billyroke

Fakta unik Migingo berikutnya adalah masyarakatnya yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Untuk memenuhi kebutuhan, penduduk Migingo memang bermata pencaharian sebagai nelayan.

Mengingat Pulau tersebut sangat populer dengan hasil tangkapan ikan perch. Ikan ini sering masyarakat kirim langsung ke negara-negara Eropa. Sebagian penduduk lainnya pun ada yang berjualan ikan hasil tangkapan para nelayan.

Hasil Laut Melimpah

Berdasarkan sumber dari Durasinews.com, Migingo yang berada di danau Victoria ini ternyata memiliki ukuran cukup kecil untuk sebuah pulau. Menariknya, walaupun kecil Migingo ternyata merupakan penghasil ikan di Afrika.

Hasilnya bahkan nelayan setempat ekspor langsung ke negara Eropa. Oleh sebab itu, perairan sekitar Pulau Migingo sering menjadi rebutan antara 2 negara di Afrika.

Menjadi Rebutan Uganda dan Kenya

Berhubungan dengan poin sebelumnya, Migingo menjadi rebutan 2 negara di Afrika yaitu Uganda dan Kenya. Bermula ketika Uganda yang mengeluarkan surat izin bagi nelayan di wilayah danau Victoria.

Bagi nelayan yang mencari ikan namun tak memegang surat izin akan langsung pemerintah Uganda tangkap dan penjarakan. Sedangkan pemerintah Kenya menanggapi negatif kebijakan tersebut dengan melakukan klaim keseluruhan pulau.

Untungnya perseteruan keduanya berakhir tahun 2009. Menghasilkan keputusan untuk membagi wilayah Migingo menjadi 2 bagian untuk keduanya.

Punya Fasilitas Penunjang

Dengan luas wilayah yang bisa lo katakana cukup sempit namun berpenduduk padat, Migingo tetap memiliki fasilitas umum. Di sana lo bisa menemukan apotek, salon, bahkan hotel-hotel kecil.

Fasilitas penunjang lain yang mungkin lo tak menyangka jika Migingo memilikinya adalah rumah bordil. Walaupun fasilitas penunjang sudah ada, profesi nelayan masih menjadi hal utama yang masyarakat lakukan.

Miliki Pulau Tetangga

Tak berada terlalu jauh dari Migingo ada pulau yang lebih luas lagi bernama Pulau Usingo. Jarak pulau ini sekitar 200 meter dari lokasi Migingo. Pulaunya masih kosong tak berpenghuni.

Walaupun begitu, tidak ada satupun penduduk Migongo yang mau pindah ke Usingo. Penyebabnya adalah kepercayaan pada legenda setan yang menghantui Pulau Usingo. Membuat nelayan lebih senang tinggal di Pulau Migingo.

Itu dia tadi sejumlah fakta unik Migingo. Pulau di tengah danau Victoria yang punya cerita sendiri. Berminat untuk datang berkunjung?