Explore Tubbataha Reef, Surga Lautan Tersembunyi di Filipina yang Mempesona

Sebagai negara kepulauan seperti Indonesia, Filipina punya beragam spot diving yang patut lo explore. Salah satunya destinasi yang satu ini, nih.

Adalah Tubbataha Reef atau Terumbu Tubbataha. Spot diving yang berada di Laut Sulu ini diakui sebagai salah satu titik penyelaman tercantik di dunia oleh para penyelam di dunia, lho. Bahkan, UNESCO mendeklarasikan Taman Nasional Terumbu Karang Tubbataha sebagai Situs Warisa Dunia pada tahun 1993. Selain itu, pada tahun 2008, Tubbataha Reef dinominasikan sebagai Tujuh Keajaiban Alam Dunia. Wow!

Emang, seindah apa sih spot diving ini? Simak ulasannya di sini, Superfriends.

Eksplorasi Keindahan Tubbataha Reef

Sebagai salah satu Situs Warisan Dunia yang diakui UNESCO, Tubbataha Reef menyimpan keindahan bahari yang luar biasa. Spot diving ini bergada di Segitiga Terumbu Karang, pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Nggak heran kalau Tubbataha Reef jadi salah satu titik penyelaman favorit para penyelam dan model untuk konservasi terumbu karang.

Tubbataha Reef terdiri dari dua atoll bersa, yaitu Atol Utara dan Atol Selatan, serta Terumbu Karang Jessie Beazly dengan luas lebih dari 97 ribu hektar. Saat menyelam di sini, lo akan disambut oleh kurang lebih 360 spesies terumbu karang warna-warni, 600 spesies ikan, 12 spesies lumba-lumba, 11 spesies hiu, dan berbagai jenis penyu. Selain itu, ada sekitar 100 spesies burung laut yang sering bertengger dan berburu ikan di sekitar Tubbataha Reef. Bisa lo bayangkan betapa ramainya kawasan ini, Superfriends!

Waktu terbaik buat berkunjung ke Tubbataha Reef cuma tiga bulan aja, yaitu pada Maret sampai Juni. Selama periode tersebut, lautan di kawasan ini cenderung lebih tenang dan cuacanya lebih cerah dibanding bulan-bulan lainnya. Selain itu, jarak pandang di dalam lautnya bisa mencapai 45 meter. Jadi, lo nggak perlu effort buat menikmati keindahan bawah laut di Tubbataha Reef.

Cara menuju Tubbataha Reef

Tubbataha Reef berada di Laut Sulu, sekitar 150 km di sebelah tenggara Puerto Princesa, Palawan. Beberapa pulaunya yang nggak berpenghuni juga termasuk dalam wilayah Cagayancillo, pulau terpencil yang dihuni oleh para nelayan.

Untuk menuju ke Tubbataha Reef, lo bisa melakukan penerbangan dari Manila menuju Puerto Princesa. Kalau lo udah booking jasa operator wisata atau selam, lo akan dijemput di bandara dan langsung diantar menuju destinasi wisata tersebut. Butuh waktu sekitar 10 jam untuk mencapai Tubbataha Reef. Biasanya, lo akan diajak naik kapal pada malam hari agar bisa sampai ke lokasi pada keesokan harinya. Oh iya, pastikan lo memilih operator selam tepercaya biar perjalanan lo nyaman dan aman, ya.

Itu tadi sedikit banyak ulasan tentang Tubbataha Reef. Tertarik explore destinasi wisata ini, Superfriends? (arpd)