Deretan Spot Trekking Favorit di Amerika Serikat, Ada Grand Canyon Hingga Hawaii

Kalau ditanya soal Amerika Serikat, mungkin yang lo bayangin nggak jauh tentang hiruk-pikuk New York, kerennya dunia perfilman di Hollywood, dan pusatnya hiburan malam di Las Vegas. Padahal, negara besar yang terdiri dari 50 negara bagian ini juga punya banyak destinasi alam dengan pemandangan menganggumkan, mulai dari laut, pantai, hingga pegunungan.

Area dataran tinggi di Amerika Serikat tersebar di sekitar Arizona, California, hingga Hawaii. Kebanyakan jalur trekking tersebut merupakan jalur pendakian jarak jauh, sehingga butuh waktu berhari-hari buat mendaki sampai puncak. Namun, hal ini justru jadi tantangan sekaligus keseruan tersendiri bagi para adrenaline junkie yang pengin menaklukkan jalur tersebut.

Simak beberapa jalur trekking favorit pendaki yang ada di Amerika Serikat berikut ini, Superfriends.

Jalur Tonto, Arizona (Taman Nasional Grand Canyon)

Grand Canyon merupakan area lembah tebing yang berada di Sungai Colorado di utara Arizona. Kalau lo pengin merasakan sensasi berada di Grand Canyon dari ngarainya, Jalur Tonto bisa jadi pilihan yang tepat buat lo pilih sebagai jalur trekking. Jalur ini diakui sebagai salah satu pendakian terbaik di Arizona dan terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan.

Panjang jalurnya sekitar 113 km dan butuh waktu 4 – 6 hari buat sampai tujuan. Disarankan untuk nggak mendaki di Jalur Tonto pada musim panas, sekitar bulan Juli sampai Agustus, karena suhunya bisa sangat ekstrem.

Jalur Lost Coast, California

Jalur pendakian yang satu ini cukup unik. Soalnya, lokasinya cukup terpencil dan dekat sama pantai. Itulah sebabnya diberi nama Lost Coast atau bisa diartikan sebagai ‘Pantai yang Hilang’. Jalur pendakian sepanjang 39,6 km ini dimulai dari Pantai Mattole atau Pantai Pasir Hitam dekat Shelter Cove. Lo bakal jalur yang berkelok-kelok di sepanjang pantai dan hutan yang tandus dan berkabut. Waktu yang direkomendasikan untuk trekking di jalur ini yaitu pada musim gugur, tepatnya sekitar September sampai Desember.

Taman Nasional Grand Teton, Wyoming

Destinasi yang satu ini bisa dibilang sebagai gudangnya jalur pendakian di Amerika Serikat. Nggak tanggung-tanggung, jumlahnya bisa mencapai 31 jalur, lho. Lokasinya berada di Taman Nasional Grand Teton, Wyoming. Titik tertingginya berada di 4.192 mdpl. Salah satu jalur pendakian yang jadi favorit di taman nasional ini yaitu Jalur Cascade Canyon. Di jalur ini, lo bisa menikmati pemandangan Gunung Tetons yang luar biasa. Waktu yang direkomendasikan untuk trekking di jalur ini yaitu pada bulan Mei sampai September.

Danau Cracker, Montana (Taman Nasional Gletser)

Walaupun jarang dikunjungi, jalur pendakian yang satu ini punya daya tarik pemandangan alam yang nggak kalah dari jalur pendakian lainnya. Namanya Cracker Lake. Jalur trekking yang berada di Taman Nasional Gletser, Montana ini panjangnya cuma sekitar 20 km dan bisa ditempuh selama  - 2 hari, jadi cocok banget buat one day trip, nih.

Perjalanan trekking dimulai dari Piegan Pass dan berakhir di Danau Cracker. Suhu di Taman Nasional Gletser selalu dingin sepanjang tahun. Waktu yang direkomendasikan untuk trekking di jalur tersebut yaitu pada musim panas, tepatnya pada bulan Juni sampai September, karena cenderung lebih hangat.

Mauna Loa Summit, Hawaii (Taman Nasional Gunung Api Hawaii)

Nggak cuma punya pantai yang eksostis, Hawaii juga punya gunung yang seru buat didaki, lho. Salah satunya Mauna Loa Summit. Jalur trekking sepanjang 28 km ini menawarkan pemandangan bebatuan seperti di Planet Mars yang merupakan sisa-sisa lava yang mengering. Namun, karena Mauna Loa termasuk gunung berapi yang masih aktif, disarankan untuk nggak mendaki sampai puncak untuk menghindari abu vulkanik yang beracun. Selain itu, pantau juga informasi dari pihak Taman Nasional Gunung Api Hawaii sebelum trekking di Mauna Loa, ya.

Itu tadi beberapa rekomendasi jalur trekking di Amerika Serikat. Tertarik menjajal jalur yang mana nih, Superfriends? (arpd)