5 Gunung di Nusa Tenggara Timur Favorit Pendaki, Banyak yang Masih Aktif

Nusa Tenggara Timur atau NTT kerap dikenal sebagai destinasi wisata pulau yang pemandangannya nggak ada duanya. Sebut aja, Pulau Komodo, Labuan Bajo, Pantai Pink, dan lain sebagainya. Selain pulaunya yang indah, lautan di NTT pun terkenal dengan warnanya yang biru jernih. Nggak heran kalau banyak penyelam mancanegara yang traveling ke sana.

FYI, wisata di NTT tuh nggak sekadar pulau, pantai, atau lautan aja. Wilayah ini juga punya beberapa gunung yang jadi favorit pendaki. Bahkan, beberapa di antaranya masih berstatus aktif sampai saat ini, lho. Simak nih deretan gunung pendakian yang ada di NTT berikut ini, Superfriends.

Gunung Ili Lewotolok, Lembata

Gunung Ili Lewotolok atau sering juga dikenal dengan nama Gunung Lewotolo merupakan gunung berapi yang ada di Lembata, NTT. Sampai saat ini, gunung dengan ketinggian 1.423 mdpl ini masih berstatus aktif, bahkan sering terjadi erupsi. Namun, saat kondisi normal, banyak pendaki yang datang buat naklukin gunung ini. Rute pendakiannya dimulai dari Desa Atowatung atau Baupukang yang ada di utara gunung dengan durasi sekitar 5 jam sampai puncak. Jalurnya pun masih berupa jalan setapan yang dipenuhi rumput ilalang dengan kemiringan 30 – 40 derajat.

Gunung Sirung, Alor

Gunung Sirung berada di Pulau Pantar, Alor, NTT. Gunung berapi ini nggak terlalu tinggi, cuma sekitar 862 mdpl aja. Walaupun begitu, nggak sedikit wisatawan yang datang buat ngelihat langsung pemandangan danau Kawah Sirung yang memanjakan mata. Kawah tersebut ngeluarin aroma sulfur atau beleran yang khas. Jadi, jangan lupa pakai masker biar pendakian lo tetep nyaman, ya.

Gunung Kelimutu, Ende Lio

Gunung yang satu ini berada di kawasan Taman Nasional Kelimutu, tepatnya di Kabupaten Ende Lio di Pulau Flores, NTT. Gunung dengan ketinggiannya 1.639 mdpl sering jadi tujuan wisatawan yang traveling ke NTT.

Daya tarik Gunung Kelimutu terletak pada danaunya yang punya tiga warna, yaitu biru, merah, dan putih. Masing-masing warnanya punya makna tersendiri. Danau berwarna biru diberi nama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai yang berarti jiwa muda yang meninggal dan berkumpul, danau berwarna merah diberi nama Tiwu Ata Polo yang berarti tempat jiwa-jiwa orang yang selama hidup melakukan kejahatan, dan danau berwarna putih diberi nama Tiwu Ata Mbupu yang berarti tempat jiwa-jiwa orang tua yang sudah meninggal.

Gunung Egon, Sikka

Selain Gunung Kelimutu, gunung lain yang juga ada di Pulau Flores yaitu Gunung Egon, tepatnya di Kabupaten Sikka. Gunung dengan ketinggian 1.703 mdpl ini masih berstatus aktif sampai saat ini. Dalam kondisi normal, nggak sedikit pendaki yang datang buat menjajal trek di Gunung Egon. Ada dua jalur pendakian yang bisa dipilih, yaitu dari Posko Pengamatan Gunung Egon dan Desa Blidit. Sebelum sampai ke kawah, lo bakal ngelewatin satu punggungan yang terjal. Spot ini jadi tantangan tersendiri bagi pendaki.

Gunung Rokatenda

Last but not least, gunung lain di NTT yang bisa lo kunjungi yaitu Gunung Rokatenda. Gunung yang juga dikenal dengan nama Gunung Paluweh ini berada di Pulau Palu’e, sebelah utara Pulau Flores dan memiliki ketinggian 875 mdpl. Buat menuju Pulau Palu’e lo bisa naik perahu dari pelabubah di Maumere atau Pelabuhan Ropa. Di puncak Gunung Rokatenda, bisa bakal disambut sama pemandangan Laut Flores yang indah sambil ditemanin angin semilir. Syahdu banget, kan!

Itu tadi beberapa gunung di NTT favorit pendaki. Tertarik hiking di mana nih, Superfriends? (arpd)