Deretan Destinasi Battlefield Tourism di Indonesia, Menjelahi Bekas Perang Dunia II

Saat traveling, lo mungkin lebih sering mencoba pengalaman yang udah umum, seperti wisata alam, wisata urban, wisata kuliner, dan lain sebagainya. Nah, pernah nggak lo denger isrtilah battlefield tourism?

Battlefield tourism atau wisata perang merupakan bentuk perjalanan yang menawarkan pengalaman menjelajahi destinasi wisata yang pernah jadi lokasi perang. Konsep ini termasuk dalam jenis dark tourism karena tempat-tempat bekas perang biasanya menyimpan catatan sejarah yang kelam.

Sebagai negara yang pernah dijajah, Indonesia punya beberapa tempat yang jadi saksi bisu perjuangan meraih kemerdekaan. Selain itu, ada juga tempat yang jadi lokasi Perang Dunia II antara Jepang melawan sekutu. Tempat tersebut kini banyak yang dijadikan sebagai destinasi wisata. Di mana aja itu? Simak selengkapnya di sini, Superfriends.

Pulau Biak, Papua

Berlokasi di Teluk Cenderawasi, Pulau Biak merupakan pulau kecil yang jadi saksi bisu peperangan antara pasukan sekutu dan Jepang. Saat Perang Pasifik, terdapat lapangan terbang strategis milik Pasukan Imperial Jepang yang dijadikan sebagai pangkalan komando. Tentara Amerika Serikat pun akhirnya menguasai pulau tersebut dan Jepang mengalami kekalahan.

Salah satu bukti peninggalan peperangan antara Jepang dan Sekutu yaitu sebuah gua yang ada di Kampung Suberker, Distrik Samoa, Kabupaten Biak Numfor. Gua tersebut dulunya jadi tempat berlindung pasukan Jepang dan tempat untuk menyimpan senjata. Saat berkunjung ke sana, lo akan disambut dengan taman kecil yang berisi beberapa barang bekas sisa Perang Dunia II.

Kepulauan Mapia, Papua

Masih di Papua, ada Kepulauan Mapia yang jadi saksi bisu Perang Dunia II. Lokasi yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik, Republik Palau, dan Filipina bikin kawasan ini cukup strategi. Jepang pun membangun pangkalan militer di pulau tersebut.

Sampai saat ini, sisa-sisa pangkalan militer tersebut masih ada di Kepulauan Mapia. Ada juga makam para tentara dan bekas kerja paksa tanaman kelapa.

Pulau Tarakan, Kalimantan Utara

Pulau Tarakan dulunya merupakan pulau tak berpenghuni yang cuma jadi tempat singgah nelayan. Namun, pada masa Perang Dunia II, pulau ini pernah jadi lokasi pertempuran antara Sekutu dan Jepang dalam Pertempuran Tarakan tahun 1942 dan 1945. Pihak Sekutu menganggap kalaupulua tersebut cukup strategis untuk mengawasi musuh. Mereka juga membangun pangkalan militer dan gudang senjata.

Kalau lo datang ke pulau yang ada di Kalimantan Utara ini, lo bisa menemukan bekan bunker, barak logistik artileri, dan bangunan lain yang dulunya digunakan Sekutu untu mengintai musuh.

Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Dibalik keindahan Pulau Lombok, siapa sangka kalau destinasi wisata favorit di Nusa Tenggara Barat tersebut menyimpan catatan sejarah yang kelam. Hal itu bisa dilihat dari bangkai kapal Japanese Wreck dan Bounty Wreck di lautan Gili Trawangan. Ada juga gua Jepang yang dulunya jadi tempat penyimpanan senjata dan meriam.

Kepulauan Morotai, Maluku Utara

Kepulauan Morotai merupakan kawasan di Maluku Utara yang pada masa Perang Dunia II juga lapangan terbang Jepang. Pada tahun 1944, Amerika Serikat pun berhasil menduduki pulau tersebut.

Kalau lo traveling ke Kepulauan Morotai, lo bisa melihat sisa-sisa peperangan di Museum Perang Dunia II. Lo juga bisa menyaksikan puing-puing kendaraan perang saat diving di lautan sekitarnya.

Itu tadi deretan destinasi wisata battlefield tourism di Indonesia. Tertarik traveling ke mana nih, Superfriends? (arpd)