Berwisata Sambil Belajar di Museum Trowulan

Kerajaan Majapahit yang berlokasi di Mojokerto memiliki banyak benda-benda bersejarah seperti prasasti, kitab-kitab, sampai museum Trowulan. Meskipun sudah berusia tua, namun museum ini masih banyak dikunjungi oleh wisatawan pecinta sejarah untuk melihat berbagai benda yang ada di sini.

Museum ini dibangun oleh seorang arsitek berkebangsaan Belanda yang pindah ke Surabaya bernama Maclaine Pont. Di Surabaya, Pont bekerja sebagai konsultan perkeretaapian dan menekuni bidang arkeologi. Setelah itu, dia mulai menggali peninggalan Majapahit dan mengumpulkannya di Museum ini.

Karena itu saat Superfriends berkunjung ke museum ini, lo bisa melihat banyak sekali benda kuno dan bersejarah peninggalan Majapahit dari abad ke-13 sampai abad ke-14. Ribuan koleksi dari masa lalu tersebut menjadikan museum Trowulan sebagai museum peninggalan Kerajaan Majapahit terlengkap.

Mengenal Wisata Sejarah Museum Trowulan

Image source: instagram.com/monsterclosth_

Museum Trowulan memiliki banyak spot yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Saking banyaknya, buat lo yang baru pertama kali datang kesini, petunjuk lokasi adalah hal yang sangat penting karena akan sangat memudahkan lo berpindah dari satu spot ke spot yang lain.

Pada museum ini terdapat bagian inti, yaitu gedung utama yang berisi benda-benda purbakala. Dengan kapasitasnya yang besar, bagian utama ini mampu menampung banyak peninggalan asli kerajaan Majapahit.

Beberapa peninggalan tersebut diantaranya adalah arca-arca, keris, peralatan kehidupan zaman kerajaan hingga perhiasan ataupun cindera mata yang diperoleh dari kerajaan lain di luar negeri.

Baca juga : Museum Film yang Wajib Dikunjungi Para Movie Lover

Selain itu, di museum Trowulan juga terdapat area pendopo yang terletak di belakang bangunan museum. Meski letaknya di belakang, pendopo ini juga memiliki kapasitas yang besar dan digunakan sebagai tempat untuk artefak-artefak peninggalan Majapahit.

Biasanya pendopo ini menjadi sasaran awal para wisatawan saat baru tiba di Museum Trowulan. Dibagian ini lo bisa melihat Arca Ganesha, Arca Bima, Arca Narasimha dan lain-lain. Sayangnya nggak semua arca di sini memiliki bentuk yang masih utuh, karena ada juga beberapa yang bentuknya kurang sempurna.

Di sisi kanan pendopo ada beberapa koleksi yang tak kalah mengagumkan. Koleksi yang disimpan antara lain sisa-sisa alas rumah pemukiman warga, relief candi, jenis-jenis batu bata, hingga replika rumah warna pada zaman Majapahit.

Sedangkan untuk sisi kiri pendopo isinya nggak jauh berbeda dengan sisi kanan. Namun di sini terdapat satu pembeda yaitu bibir sumur. Selain itu ada juga miniatur persebaran situs purbakala di semua wilayah Mojokerto.

Area belajar

Di sebelah kiri Museum Trowulan, ada satu bagian sangat penting yang nggak boleh lo lewatkan. Lokasi ini adalah bangunan semi indoor dengan atap yang disangga besi dan menutupi situs hunian masyarakat Kerajaan Majapahit yang ada di sekitar museum ini.

Dengan menaiki tangga dan melihatnya dari atas, lo bisa melihat beberapa galian dengan pondasi bangunan yang tertimbun tanah. Sayangnya lo nggak boleh langsung menginjak area tersebut dan hanya bisa menikmati pemandangan dari atas saja.

Kemudian terdapat area lain yang dikhususkan sebagai area belajar. Bentuknya berupa pendopo kecil yang terletak di bagian belakang bangunan pendopo utama. Pada area ini berisi beberapa keterangan sejarah dan beberapa catatan tentang kerajaan Majapahit.

Baca juga : Museum Trowulan, Tempat Terseru untuk Menyelami Sejarah Kerajaan Majapahit

Itu dia beberapa area yang bisa lo jelajahi di Museum Trowulan. Museum ini sangat cocok buat lo yang ingin memperdalam pengetahuan tentang Kerajaan Majapahit dan berbagai peninggalannya.

Untuk kenang-kenangan, Superfriends juga diperbolehkan berfoto di beberapa area di museum ini. Dengan banyak ilmu yang bisa didapatkan disini, lo nggak perlu merogoh kocek yang dalam karena biaya masuknya sangat terjangkau sehingga semua kalangan bisa datang ke Museum Trowulan ini.