Berenang di Titicaca, Danau Tertinggi di Dunia yang Ada di Pegunungan Andes

Berenang di laut atau sungai sih udah biasa. Kalau berenang di danau tertinggi di dunia, berani coba nggak lo, Cuy?

Pengalaman tersebut bisa lo dapatkan di Danau Titicaca. Danau yang berlokasi di Pegunungan Andes, tepatnya di perbatasan Peru dan Bolivia ini berada di ketinggian 3.821 mdpl dengan kedalaman 20 meter. Nggak cuma itu, Danau Titicaca juga merupakan danau terbesar di Amerika Serikat dengan luas mendapai 8.372 km persegi.

Salah satu aktivitas yang bisa lo lakukan di Danau Titicaca yaitu berenang. Ada rahasia yang bakal bikin lo terkejut saat menyelam ke dalam danau ini, lho. Penasaran? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

Menyelami Danau Titicaca

Saat menyelam di Danau Titicaca, lo nggak cuma bisa lihat berbagai ikan dan hewan air lainnya, tapi juga jejak peninggalan zaman kuno. Konon, Danau Titicaca dulunya merupakan tempat suci yang dihormati oleh suku Inca. Terdapat sisa reruntuhan pra-Colombus yang tenggelam di danau. Selain itu, lo juga bisa mengeksplorasi peninggalan budaya Tiwanaku, peradaban sebelum Kerajaan Inca berdiri. Ada pula yang menghubngkan Danau Titicaca dengan kota bawah laut Atlantis yang hilang.

Danau Titicaca erat kaitannya sama Kerajaan Inca, Cuy. Menurut mitologi, danau ini merupakan tempat kelahiran Raja Inca yang pertama, yaitu Manco Capac. Masyarakat setempat pun menjuluki danau ini sebagai tempat lahirnya matahari. Soalnya, mereka percaya kalau dewa pencipta muncul dari Danau Titicaca sebelum menciptakan matahari, bulan, dan bintang.

Yang Bisa Lo Lakukan di Danau Titicaca

Nggak cuma di dalam danaunya aja, Superfriends. Ada banyak hal seru yang bisa lo explore di sekitar Danau Titicaca. Misalnya, Kota Puno di sisi timur danau yang punya gaya arsitektur yang khas dan Kota Copacabana di sisi barat danau yang lebih dekat dengan alam. Lo bisa menikmati pemanangan tepi laut yang tenang.

Kawasan di sekitar Danau Titicaca jadi rumah bagi sekitar 500 spesies makhluk hidup, seperti flamingo, burung puna ibis, dan katak Danau Titicaca yang beratnya bisa mencapai 3 kg. Kekayaan alam tersebut membuat danau ini ditetapkan sebagai kawasan lindung dengan nama Cagar Alam Titicaca.

Di sekitar danau, terdapat pulau-pulau apung yang dihuni oleh masyakarat lokal bernama Uros. Mereka diperkirakan tinggal di sana sejak zaman pra-Kolombia dan masih mempertahankan nilai tradisionalnya. Ada pula Pula Amantani atau Isla Taquile yang terkenal dengan kebudayaan masyarakatnya, seperti membuat kerajinan tangan, menenun, hingga menggelar acara tari-tarian.

Waktu terbaik buat berkunjung ke Danau Titicaca aitu pada bulan Desember sampai Maret karena lo bisa melihat festiva de la Vergen dle la Candeleria yang diadakan di kota Puno dan Copacabana. Bisa juga berkunjung pada bulan April dan Oktober. Pada waktu tersebut, Danau Titicaca nggak terlalu ramai dikunjungi wisatawan. Jadi, lo bisa lebih leluasa menikmati panorama danau ini.

Untuk berkunjung ke Danau Titicaca, lo bisa naik bus atau pesawat dari Lima, ibu kota Peru. Kalau  naik pesawat, pilih tujuan Bandara Inca Manco Capac di Julicia yang jaraknya sekutar 28 km dari Puno, kota terdekat dari Danau Titicaca. Tertarik traveling ke sini, Superfriends? (arpd)