Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Trekking pole

Author : Admin Adventure

Article Date : 14/04/2023

Article Category : Places & Gears

Trekking pole merupakan satu tongkat pendakian yang digunakan untuk membantu distribusi beban. Artinya, ketika menggunakan tongkat ini, beban yang dibawa oleh tubuh akan terbagi ke empat titik berbeda. Dua di kaki dan dua titik lain di bagian trekking pole yang digunakan.

Ini akan membantu tubuh memiliki daya tahan yang lebih baik dan tidak mudah lelah. Itulah mengapa penggunaan tongkat pendakian disarankan di setiap kegiatan pendakian. Nah, untuk tips memilih trekking pole yang tepat, Superfriends bisa simak ulasan di bawah ini.

1. Pegangan Trekking Pole, I-Shape atau T-Shape

Image source: elements.envato.com/yanishevskaanna

Terdapat dua jenis pegangan yang ada untuk trekking pole. Cara pertama mendapatkan tongkat pendakian yang cocok adalah dengan memilih satu di antaranya.

  • I-Shape memiliki bentuk mirip dengan tongkat ski dan cocok untuk jalur dengan permukaan keras atau jalanan datar. Namun jenis ini akan sedikit menantang, karena akan membuat tangan lebih cepat lelah dibandingkan dengan jenis T-Shape.

  • T-Shape, di sisi lain, cocok untuk digunakan pada jalur turunan. Jenis ini mudah dipegang dan tidak cepat membuat lelah. Untuk mendapatkan dukungan maksimal dari trekking pole, lo bisa menggunakan sepasang alat ini sehingga beban yang dibawa benar-benar bisa didistribusikan dengan baik.

2. Panjang Batang yang Pas

Image source: elements.envato.com/Rawpixel

Panjang bagian shaft atau batang dari tongkat pendakian bisa beragam dan disesuaikan dengan tinggi badan pendaki. Secara umum, panjang batang shaft yang ideal adalah saat digunakan di jalur datar, tanjakan, dan menurun, bagian siku bisa menekuk 90 derajat

Namun, panjang tongkat ini bisa disesuaikan (pada model yang bisa diatur panjang-pendeknya). Saat lintasan mendaki pastikan bisa disetel hingga setinggi pinggang, dan saat jalur turunan bisa disetel setinggi dada.

3. Materi Utama Bagian Shaft

Image source: elements.envato.com/nd3000

Selanjutnya, berdasarkan materi utama dari bagian shaft tongkat tersebut. Ini penting  karena akan berpengaruh pada kekuatan trekking pole dan bobot alat ini saat dibawa. Ada dua materi yang digunakan pada trekking pole berkualitas. 

Pertama adalah alumunium, yang menawarkan harga terjangkau, tidak mudah patah, dan bisa diperbaiki ketika bengkok. Namun jenis ini memiliki bobot lebih besar, sehingga akan sedikit menantang saat digunakan.

Kedua adalah trekking pole dengan shaft yang terbuat dari karbon. Produk ini memiliki kekuatan yang lebih baik dan bobot yang lebih ringan. Namun tantangan terletak pada bagian harganya, yang juga lebih tinggi.

4. Tips Memilih Trekking Pole Selanjutnya, Tipe Lipat atau Telescoping

Image source: elements.envato.com/atercorv

Terkait dengan kompatibilitasnya, trekking pole tersedia dalam dua pilihan berbeda, yakni tipe lipat dan tipe telescoping. Tipe lipat, seperti namanya, bisa dilipat dan disimpan dengan lebih mudah. 

Shaft akan bisa dipisahkan namun tetap terhubung dengan tali, sehingga bisa dimasukkan ke tas atau dibawa dengan praktis. Tapi, jenis ini kekuatannya sedikit lebih rendah daripada jenis telescoping, dengan harga yang lebih tinggi.

Selanjutnya tipe telescoping, yang menawarkan kompatibilitas berbeda. Jika tipe lipat bisa dilipat menjadi lebih kecil, tipe ini memiliki sistem seperti kaki tripod. Jadi bisa digunakan lebih fleksibel menyesuaikan medan, namun kurang begitu ringkas jika dibandingkan dengan tipe lipat.

5. Pastikan Ada Anti-Shock dan Basket 

Lalu, dalam memilih trekking pole yang tepat untuk digunakan adalah memastikan adanya fitur anti-shock dan basket. Fitur ini umum ditemukan pada trekking pole yang berkualitas, sehingga benar-benar dapat menunjang pendakian atau trekking.

Anti-shock adalah fitur yang menyediakan pegas di bagian shaft, untuk mengurangi tekanan yang dirasakan tangan. Fitur ini berguna sekali saat digunakan di jalur yang berat. Sedangkan basket adalah bagian di atas tip yang bisa membantu trekking pole Superfriends tidak menancap terlalu dalam dan sulit dicabut.

6. Jenis Kuncian Trekking Pole

Tips terakhir adalah memilih jenis kuncian trekking pole yang pas untuk digunakan. Pertimbangan ini diambil dengan melibatkan beberapa faktor, yakni kepraktisan, kekuatan, harga, dan durabilitas.

  • Tipe Screw Lock : mengunci dengan memutarnya. Cenderung kuat, tidak mudah rusak, dan mudah. Tapi harus benar-benar kuat saat memutar trekking pole yang digunakan.

  • Tipe Lever Lock : kuncian yang lebih mudah daripada screw lock karena tinggal menekan bagian kunciannya saja. Jenis yang ideal untuk trekking pole yang harus terus disesuaikan panjangnya.

  • Tipe Pin-Lock : juga dikenal dengan istilah push button lock, bisa diatur panjang shaft-nya dengan menekan tombol yang ada. Ringan, ringkas, dan mudah dibawa, tantangan yang harus dihadapi adalah harus selalu dipastikan kunciannya kencang agar tidak melorot.

  • Tipe Hybrid : kombinasi beberapa jenis kuncian dengan tujuan memudahkan dan memaksimalkan kekuatan trekking pole.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Hiking #Extreme #Gear #Tips

Source:https://blog.eigeradventure.com/tips-memilih-trekking-pole/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

Jalur Pendakian Merbabu Mana yang Paling Ngangenin?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pilih Sepatu Trail Running yang Tepat, Petualanganmu Makin Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Rekomendasi Gunung di Dunia yang Seru Dijadiin Spot Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pilih Flysheet yang Tepat, Camping Makin Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Hiking Tipis-tipis di Gunung Batur, Ini Jalur Pendakian yang Bisa Lo Lewati

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

5 Spot Surfing Berbahaya di Indonesia Hanya untuk Peselancar Profesional!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

5 Gunung Ekstrem di Indonesia Tantangan Bagi Para Pendaki Sejati!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Selain Magelang, Pulau Dewata Juga Punya Banyak Spot Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Waterproof vs Water Resistant Mana yang Lebih Oke Buat Jaketku?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Nesting Camping Peralatan Masak Ringkas untuk Petualang

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /