Trekking pole merupakan satu tongkat pendakian yang digunakan untuk membantu distribusi beban. Artinya, ketika menggunakan tongkat ini, beban yang dibawa oleh tubuh akan terbagi ke empat titik berbeda. Dua di kaki dan dua titik lain di bagian trekking pole yang digunakan.
Ini akan membantu tubuh memiliki daya tahan yang lebih baik dan tidak mudah lelah. Itulah mengapa penggunaan tongkat pendakian disarankan di setiap kegiatan pendakian. Nah, untuk tips memilih trekking pole yang tepat, Superfriends bisa simak ulasan di bawah ini.
1. Pegangan Trekking Pole, I-Shape atau T-Shape
Image source: elements.envato.com/yanishevskaanna
Terdapat dua jenis pegangan yang ada untuk trekking pole. Cara pertama mendapatkan tongkat pendakian yang cocok adalah dengan memilih satu di antaranya.
-
I-Shape memiliki bentuk mirip dengan tongkat ski dan cocok untuk jalur dengan permukaan keras atau jalanan datar. Namun jenis ini akan sedikit menantang, karena akan membuat tangan lebih cepat lelah dibandingkan dengan jenis T-Shape.
-
T-Shape, di sisi lain, cocok untuk digunakan pada jalur turunan. Jenis ini mudah dipegang dan tidak cepat membuat lelah. Untuk mendapatkan dukungan maksimal dari trekking pole, lo bisa menggunakan sepasang alat ini sehingga beban yang dibawa benar-benar bisa didistribusikan dengan baik.
Please choose one of our links :