5 Tipe Kaki Katak untuk Berenang Sampai Menyelam

Menikmati keindahan bawah laut memang ada banyak caranya nih, Superfriends. Lo bisa melakukan scuba diving (menyelam dengan tabung), free diving (menyelam tanpa tabung), ataupun snorkeling (menyelam di sekitar permukaan laut).

Buat melakukan segala aktivitas menyelam ini, otomatis lo bakal memerlukan diving fins atau kaki katak biar bisa meliuk-liuk dengan cepat dan optimal, Superfriends. Tapi tahu nggak sih, ternyata salah satu peralatan wajib menyelam ini banyak jenisnya, lho.

Jenis-jenisnya ini dibedain berdasarkan fungsi dan peruntukan aktivitas menyelam tertentu, Superfriends. Biar nggak salah pilih, mending pahami dulu jenis-jenis fin buat segala macam aktivitas menyelam berikut ini!

Full Foot Fins

Image source: scubadoctor.com.au

Jenis fin buat segala macam aktivitas menyelam yang pertama yaitu ada Full Foot Fins yang terpasang antara bagian belakang dan depan, sehingga bisa langsung dipakai di kaki. Biasanya, jenis fin yang satu ini dipakai buat diving atau free dive, Superfriends.

Sesuai dengan namanya, Full Foot Fins ini meliputi seluruh kaki dan memiliki saku kaki yang lembut dan fleksibel. Fin jenis ini sering dipakai tanpa alas kaki tetapi juga dapat dikenakan dengan thin lycra atau kaus kaki neoprene untuk kenyamanan dan perlindungan tambahan.

Keuntungannya, fin ini nggak memerlukan penggunaan sepatu boots selam neoprene, sehingga lo dapat membawa barang yang lebih sedikit ketika traveling. Sayangnya, lo nggak akan mendapatkan ukuran yang tepat, tetapi bahannya yang fleksibel tetap membuat lo nyaman kok.

Mono fins

Image source: leaderfins.com

Kaki katak memang sudah menjadi sangat umum di kolam renang seluruh dunia. Perenang profesional seperti Grant Hackett dan Anthony Ervin diketahui sudah menggunakan kaki katak dalam latihan buat meningkatkan teknik renang mereka, Superfriends.

Biasanya, para profesional ini memilih jenis mono fins yang berfungsi buat melatih kekuatan dan teknik dolphin kick (tendangan lumba-lumba). Selain itu, mono fins juga bisa menjadi bagian penting dari pelatihan, terutama ketika lo sedang mengembangkan gaya kupu-kupu.

Bedanya dengan jenis fin lain, mono yang berarti satu memiliki bentuk fin yang menyatu. Kaki lo nggak akan bisa berjarak karena bentuk fin yang rapat, Superfriends.

Swimming Fins

Image source: unsplash.com/@sonniehiles

Jenis fin buat segala macam aktivitas menyelam yang selanjutnya yaitu ada swimming fins yang biasa digunakan buat olahraga renang. Perbedaan yang paling jelas antara kaki katak buat renang, diving, snorkeling, atau body surfing terletak pada panjangnya.

Tingkat daya apung air asin yang berbeda dengan air tawar pastinya bakal memengaruhi bentuk fin. Sehingga, lo nggak memerlukan fin dengan panjang ekstra untuk melakukan latihan renang biasa di kolam renang, Superfriends.

Scuba fins

Image source: unsplash.com/@josephnorthcutt

Jenis fin buat segala macam aktivitas menyelam yang selanjutnya yaitu ada scuba fins yang kelihatan agak berbeda nih, Superfriends. Yup, ukurannya yang lebih panjang ini sangat dibutuhkan buat menjelajahi laut dalam.

Nggak kayak bodyboarding, bodysurfing, atau latihan berenang, fokus scuba diving adalah konsistensi dari tendangan yang lambat dan panjang. Salah satu keunggulan scuba fins ini terletak pada tendangan yang cepat dan stabil.

Sebenarnya scuba fins sama dengan jenis full foot fins, hanya saja lo perlu menyesuaikan panjang sirip dengan arus atau kedalaman air. Fin yang dibutuhkan adalah fin dengan dorongan yang kuat untuk bergerak dengan tenaga minimal di dalam air, Superfriends.

So, itulah beberapa jenis-jenis fin buat segala macam aktivitas menyelam. Kalau lo, lebih suka pakai fin jenis apa? Ceritakan di kolom komentar ya, Superfriends!