Temanggung adalah Kabupaten dengan luas wilayah 870,65 km2 dan sebagian besar terdiri dari daratan tinggi serta pegunungan. Maka dari itu, masyarakat Temanggung berpegang pada sektor pertanian untuk menjadi penghasilan utamanya. Nggak heran kalau Kabupaten ini dikenal sebagai daerah penghasil tembakau terbaik di Indonesia.
Di Temanggung, ada beberapa sentra penjualan sayur dan juga peternakan ayam yang hasil panennya sangat bergantung kepada cuaca dan iklim. Selain itu, mereka juga mulai mengandalkan sektor pariwisata karena secara geografis Temanggung berada di dekat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Dengan letak geografis seperti ini, Temanggung tentu mempunyai banyak potensi wisata. Salah satunya adalah Embung Kledung, sebuah waduk buatan yang diapit oleh Gunung Sindoro dan Sumbing. Embung Kledung berdiri di atas lahan bekas tembakau seluas 83x83 meter persegi.
Selain itu, masih ada beberapa fakta menarik tentang Temanggung, daerah penghasil tembakau terbaik di Indonesia. Penasaran apa saja? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Daerah penghasil tembakau terbaik di Indonesia
Image source: shutterstock.com/Adifruslan
Yang pertama dan paling utama tentu saja tembakaunya. Temanggung memang sudah lama terkenal sebagai penghasil tembakau kelas atas di negeri ini karena letaknya yang ada di daerah pegunungan. Temanggung memiliki nggak kurang dari 200 ribu petani tembakau dan menjadi daerah penghasil tembakau terbesar se-Indonesia.
Penghasil kopi terbesar di Jawa Tengah
Image source: elements.envato.com/wiriyathitiporn
Selain tembakau, Temanggung juga terkenal sebagai daerah penghasil kopi Arabika dan Robusta paling besar di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini menyumbang sekitar 60% dari seluruh kopi yang dihasilkan oleh Provinsi Jawa Tengah.
Pada tahun 2016, kopi dari Temanggung berhasil menyabet juara dua dalam kontes Speciality Coffee Association of America (SCAA) Expo yang digelar di Atlanta Amerika Serikat. Sejak saat itu, kopi Temanggung semakin dikenal hingga ke luar negeri.
Kawah Jolotundo
Image source: instagram.com/kelana_siput
Gunung Sindoro adalah gunung dengan ketinggian 3.153 meter di atas permukaan laut dan menyimpan banyak sekali panorama alam. Salah satunya adalah hamparan bunga Edelweiss di sebuah padang rumput.
Selain itu, ada juga kawah aktif yang mengeluarkan gas dan asap blereng, yaitu Kawah Jolotundo. Di kawah ini ada dua danau berisi air jernih yang dipisahkan oleh dinding kawah. Danau ini dikenal dengan nama Telaga Ajaib.
Pasar Papringan
Image source: instagram.com/darihalte_kehalte
Pasar Papringan adalah sebuah pasar unik yang terkenal. Nggak seperti pasar pada umumnya, di Pasar ini, alat pembayaran yang digunakan bukanlah uang rupiah, melainkan kepingan pring bambu. Satu koin pring dibanderol seharga Rp1000 dan mempunyai empat nominal, yaitu 1, 5, 10, dan 50.
Pasar Papringan hanya buka pada hari Minggu Wage atau setiap 35 hari sekali. Di sini lo bisa menemukan kuliner asli hasil tani yang dihidangkan dengan piring bambu atau daun pisang.
Situs Liyangan
Situs Liyangan adalah situs pemukiman kuno yang berada di Dusun Liyangan, Desa Purbasari. Pada zaman dulu, situs ini sempat terkubur di atas lahan pertambangan pasir milik warga dan baru terungkap keberadaannya pada tahun 2008.
Menurut Balai Arkeologi Yogyakarta, situs Liyangan merupakan bekas pemukiman kuno yang sudah berusia 1000 tahun lebih. Situs ini juga dianggap sebagai peninggalan kuno paling lengkap karena terdapat sisa bangunan tempat tinggal, bangunan tempat peribadatan, dan juga benda-benda perkakas rumah tangga.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4561710/6-fakta-menarik-tentang-temanggung-penghasil-tembakau-terbaik-di-indonesia
Please choose one of our links :