Gunung Slamet berada di lima kabupaten sekaligus yaitu kabupaten Brebes, kabupaten Banyumas, kabupaten Purbalingga, kabupaten Tegal dan kabupaten Pemalang. Seperti gunung Semeru, gunung Slamet juga menjadi magnet bagi para pendaki dengan segudang keindahan dan misterinya.
Menariknya lagi, gunung ini juga dipenuhi oleh berbagai macam fakta dan misteri yang tak terpecahkan hingga kini. Nah, berikut ini beberapa di antaranya yang perlu Superfriends ketahui.
1. Nama Asli Gunung Slamet adalah Gunung Agung atau Gunung Ageng
Image source: instagram.com/juhardi_joee
Legenda yang paling lekat di mana gunung Slamet disebut sebagai gunung Agung atau gunung Ageng terdapat dalam Babad Bujangga Manik. Sementara dalam Babad Pasir, gunung Slamet lebih akrab dengan sebutan gunung Lanang.
Menariknya, jika gunung Merapi disebut gunung Lanang dengan gunung Merbabu sebagai gunung Wadon-nya. Maka status gunung Lanang yang disandang oleh gunung Slamet masih menjadi pertanyaan mengenai gunung apa yang menjadi gunung Wadon-nya.
2. Dipercaya Sebagai Kunci dari Pulau Jawa
Image source: instagram.com/revanmaulana577
Dengan statusnya sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah, tertinggi kedua di Pulau Jawa, dan yang terbesar di pulau Jawa secara keseluruhan, mitos letusan gunung Slamet dapat membelah pulau Jawa menarik untuk diperhatikan. Misteri ini terasa masuk akal terutama jika Superfriends mempelajari bagaimana letusan gunung Krakatau Purba mampu memisahkan pulau Jawa dan pulau Sumatera.
Jadi, jika ada yang percaya jika kunci pulau Jawa adalah gunung Slamet dan jika kuncinya terlepas atau meletus maka pulau Jawa akan terpisah menjadi dua bagian, tentu saja adalah hal yang memiliki alasan. Lantas, apakah lo salah satu yang mempercayainya juga?
3. Dianggap Sebagai Gunung Keramat
Image source: instagram.com/ekojekon7
Hampir semua gunung di pulau Jawa memiliki gelar sebagai gunung keramat berdasarkan kepercayaan masyarakat di sekitarnya. Begitu pula gunung Slamet, gunung ini juga dianggap sebagai sebuah gunung dengan kekeramatan yang lekat.
Kekeramatan gunung Slamet ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang ‘ngalap berkah’ di gunung ini dan mempercayai kekuatannya. Hal ini mungkin gak eksis lagi di zaman modern sekarang, namun beberapa orang tetap percaya bahwa juru kunci gunung Slamet adalah sosok penting yang harus ada dalam apa pun kegiatan yang dilakukan oleh pendaki di gunung ini.
Ada cukup banyak mitos yang masih bertahan di gunung Slamet terkait dengan pantangan-pantangan untuk para pendaki. Umumnya pada pendaki sangat dilarang untuk mengeluh, memaki, berkata jorok, dan memegang lutut saat mendaki gunung Slamet.
Jika hal ini dilakukan, beberapa orang percaya bahwa para pelanggarnya akan menemui kesulitan. Bahkan, mereka yang melanggar gak akan bisa mencapai puncak gunung Slamet dalam pendakiannya.
4. Bulan Januari dan Februari Larangan Mendaki di Gunung Slamet
Image source: instagram.com/novaadillah
Di antara banyak kematian yang terjadi di gunung Slamet, sebagian besar terjadi pada bulan Januari dan Februari. Hal ini kemudian menimbulkan persepsi tersendiri bagi beberapa kalangan bahwa pendakian di gunung Slamet gak boleh dilakukan pada bulan Januari ataupun bulan Februari.
Dari tahun 1944 – 1975 saja tercatat sekitar 17 orang meninggal di atas gunung Slamet dengan berbagai cara. Sementara pada 1992, sebuah sumber menyebutkan ada 10 kematian terjadi di areal puncak Gunung Slamet karena hujan badai dan cuaca yang ekstrim.
5. Memiliki Banyak Jalur Pendakian yang Menakjubkan
Fakta terakhir dari gunung Slamet adalah gunung ini memiliki cukup banyak jalur pendakian yang menakjubkan. Hampir di setiap wilayah kaki gunung ada jalur pendakian untuk mencapai puncak gunung Slamet.
Dari sekian banyak jalur pendakian di gunung Slamet, dapat dikatakan bahwa jalur pendakian Bambangan adalah yang paling terkenal. Selain dikenal lebih pendek dan ramah untuk para pendaki pemula, jalur Bambangan juga terkenal karena keindahan panorama alamnya.
Beberapa jalur pendakian gunung Slamet yang cukup populer misalnya:
-
Jalur pendakian Bambangan di kabupaten Purbalingga.
-
Jalur pendakian Gunung Malang di kabupaten Pemalang.
-
Jalur pendakian Guci via kabupaten Tegal.
-
Jalur pendakian Dukuh Liwung di kabupaten Tegal.
-
Jalur pendakian Kaliwadas di kabupaten Brebes.
-
Jalur pendaian Baturaden di kabupaten Banyumas.
-
Jalur pendakian Cemara Sakti di kabupaten Pemalang.
-
Dan lain sebagainya.
ARTICLE TERKINI
Source:https://akasakaoutdoor.co.id/9-fakta-dan-misteri-gunung-slamet-yang-paling-terkenal-hingga-kini/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :