Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Pawai Ogoh-Ogoh. Image: Indonesia Kaya

Besok Senin (11/3), umat Hindu di Indonesia merayakan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1946. Mereka melakukan tapa brata penyepian atau empat pantangan, yaitu nggak bepergian, menyalakan api, mengucapkan kalimat tertentu, dan bersenang-senang.

 

Selain berdiam diri di rumah selama 24 jam, ada beberapa tradisi unik yang mereka lakukan untuk merayakan hari besar tersebut. Biasanya, tradisi tersebut diadakan beberapa hari sebelum hari H Nyepi. Nggak cuma di Bali, beberapa daerah di Indonesia jiga melakukan ritual dengan ciri khasnya masing-masing. Apa aja itu? Simak selengkapnya di sini, Superfriends.

 

Pawai Ogoh-Ogoh, Bali

Ilustrasi ogoh-ogoh
Image: Michelle Raponi/Pixabay

Ada beragam tradisi atau ritual yang dilakukan masyarakat Bali untuk merayakan Nyepi. Salah satunya Pawai Ogoh-Ogoh atau Pengerupukan. Ogoh-ogoh merupakan patung yang jadi lambing dari hal-hal negatif di dunia. Patung ini terbuat dari bambu yang dilapisi kertas dan styrofoam.

 

Acara ini diadakan sehari sebelum Nyepi secara serentak di beberapa titik, seperti Patung Catur Muka, Sanur, Ground Zero Kuta, dan lain sebagainya. Setelah diarak, ogoh-ogoh tersebut dibakar dalam prosesi tawur agung kesanga sebelum umat Hindu melakukan tapa brata penyepian. Nggak cuma sebagai ritual keagamaan, Pawai Ogoh-Ogoh ini juga jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

 

Perang Api, Lombok

Lombok punya tradisi Nyepi yang cukup unik sekaligus ekstrem. Namanya Perang Api. Tradisi ini dilakukan oleh para pemuda dari dua kampung setelah Pawai Ogoh-Ogoh selesai. Mereka membakar puluhan bobok (semacam obor) sebagai tanda Perang Api dimulai. Setelah itu, mereka saling memukul satu sama lain sambil menjaga nyala bobok.

 

Walaupun saling pukul, nggak ada dendam di antara mereka, Superfriends. Mereka pun saling merangkul dan bersalaman setelah Perang Api selesai. Tradisi ini udah dilakukan sejak abad ke-16 sebagai bentuk penolak bala dari serangan wabah penyakit dan semangat umat Hindu untuk melaksakan Nyepi.

 

Upacara Tawur Kesanga, Cimahi

Pura Agung Wira Loka Natha
Image: Google Maps/Paulus Kam

Salah satu kota di Jawa Barat yang turut merayakan Nyepi yaitu Cimahi. Umat Hindu di kota tersebut melakukan upacara Tawur Kesanga yang bermakna membersihkan alam untuk mencapai harmonisasi kosmos. Ritual ini dilakukan di Pura Agung Wira Loka Natha.

 

Selain itu, mereka juga melakukan amalan Catur Brata yang bertujuan untuk menemukan kesadaran jati diri sebagai pribadi yang utuh serta Ngembang Ghni dan Dharmasanti sebagai wujud damai di dunia.

 

Jalanidhipuja, Malang

Jalani Dhipuja merupakan upacara yang dilakukan tiga hari sebelum Nyepi oleh umat Hindu di Malang Raya. Dalam ritual yang dilakukan di Pantai Balekambang ini, mereka melarung Jolen, yaitu sesajian berbentuk keranda yang berisi buah-buah dan hasil bumi lainnya. Jolen dilarung ke laut sebagai simbol terima kasih pada Sang Hyang Widhi atas rezeki yang mereka terima dan harapan untuk dijauhkan dari segala bahaya.

 

Tradisi Mendhak Tirta, Boyolali

Tradisi unik lain untuk merayakan Nyepi ada di Boyolali. Namanya Mendhak Tirta, yaitu pengambilan Tirta Amerta atau air kehidupan yang akan digunakan untuk penyucian umat saat Nyepi. Tradisi ini kurang lebih sama seperti Upacara Melasti yang dilakukan umat Hindu di Bali.

 

Sebelum mengambil air suri, umat Hindu melakukan sembahyang dulu. Setelah itu, mereka mengambil air suci di umbul setempat pakai wadah yang terbuat dari pipa paralon. Ritual ini diakhiri dengan berebut sesaji dan gunungan yang berisi buah-buahan dan hasil bumi lainnya.

 

Itu tadi beberapa tradisi unik untuk merayakan Nyepi di berbagai daerah di Indonesia. Kalau di daerah lo, ada tradisi apa nih, Superfriends? (arpd)

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Trending #fakta unik #bali

Article Category : News

Article Date : 10/03/2024

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:Kompas, Indonesia Kaya

4 Comments

Comment
Raihan Abdullah

Raihan Abdullah

11/04/2025 at 21:20 PM

Nice
EDY WAHYONO

EDY WAHYONO

10/06/2025 at 18:09 PM

Dari Pawai Ogoh-Ogoh hingga Perang Api, Ini Tradisi Nyepi yang Unik di Indonesia
Nayla Shafa

Nayla Shafa

11/06/2025 at 23:51 PM

Good
Sofi .

Sofi .

05/12/2025 at 03:29 AM

Bagus
Other Related Article
image article
News

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia dan Fasilitasnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Batu Belig, Bali: Rute, Daya Tarik dan Aktivitas Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Petitenget Bali: Rute, Daya Tarik, dan Wisata Sekitar

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive