Istilah summit attack pasti sudah tidak asing lagi bagi Superfriends yang gemar melakukan pendakian gunung. Summit attack adalah lokasi di mana para pendaki gunung berada di posisi yang telah mendekati dengan puncak gunung tersebut.
Biasanya, jalur pendakian akan semakin sulit dibanding jalur yang telah dilalui sebelumnya. Tapi sebelum membahas lebih lanjut tentang summit attack, lo juga wajib tahu apa saja hal yang perlu dipersiapkan untuk menghadapinya.
1. Pastikan stamina tubuh
Image source: elements.envato.com/Rawpixel
Jika Superfriends sudah pernah beberapa kali naik gunung, pasti paham kalau trek menuju puncak itu sangat menguras tenaga. Oleh karena itu, dalam menghadapi summit attack lo harus punya fisik, mental, dan keyakinan yang matang. Aklimatisasi suhu area di sekitar jadi sangat penting sebelum memulai summit, supaya tubuh tidak kaget dengan suhu ekstrem di puncak.
Salah satu hal yang paling penting lagi adalah jangan mulai pendakian saat perut kosong. Hal ini bisa sangat berbahaya karena salah satu penyebab hipotermia itu perut kosong dan terkena udara dingin di puncak gunung.
Jadi, wajib hukumnya untuk mengisi perut terlebih dulu sebelum melanjutkan summit attack. Sebisa mungkin, isi perut dengan makanan dan minuman hangat agar tidak cepat lelah dan lemah. Jangan lupa istirahat yang cukup saat akan memulai summit attack, karena beberapa summit attack dilakukan pada dini hari.
2. Siapkan alat pendakian
Image source: elements.envato.com/gilitukha
Kalau kondisi tubuh sudah fit dan meyakinkan, tips selanjutnya yang harus diperhatikan adalah alat pendakian. Pertama, jaket, daypack, trekking pole, headlamp, buff, raincoat, hingga perlengkapan keperluan untuk summit lainnya.
Termasuk bivy sack atau flysheet untuk antisipasi jika terjebak dalam cuaca buruk. Dalam tahap pendakian menuju ke puncak gunung, tidak semua barang bawaan diangkut sampai puncak. Sebaiknya, bawa perlengkapan seperlunya, termasuk gear yang mendukung aktivitas summit attack.
Keperluan yang dibawa juga menyesuaikan karakteristik gunung yang kita daki. Kemudian, lo tidak perlu membawa makanan dan minuman yang terlalu banyak. Bawa secukupnya saja, misalnya roti, kue, coklat, madu, air, atau minuman berenergi lainnya.
3. Alat medis
Image source: elements.envato.com/svitlanah
Jangan ketinggalan juga alat medis. Paling tidak, lo harus membawa P3K demi keamanan dan antisipasi ketika terjadi hal buruk saat proses pendakian.
Selama berkelompok menuju sampai ke puncak gunung, lo juga harus bekerja sama dengan tim. Itu artinya, bukan hanya seorang leader yang berperan, namun semua anggota harus turut andil untuk saling menjaga satu sama lain.
4. Bawa peta, kompas, dan jaga kelestarian alam
Image source: elements.envato.com/Rawpixel
Hal basic lainnya yang juga tidak kalah penting antara lain peta dan kompas. Namanya di alam bebas, peta dan kompas menjadi satu-satunya alat yang dapat diandalkan untuk memilah jalur pendakian supaya kita tidak tersesat ataupun hilang arah.
Dalam berpetualangan di alam bebas, jangan sampai lupa juga untuk menjaga kelestarian alam dan merawatnya. Jangan tinggalkan sampah apa pun dan jangan pula iseng mencoret-coret batu atau pohon menggunakan spidol atau benda apapun yang bisa merusak keindahan lingkungan.
ARTICLE TERKINI
1
5 Julukan Unik Pemain Legendaris yang Menghiasi Liga Spanyol
2
Siapa Pengganti Carlo Ancelotti yang Tepat untuk Real Madrid
3
7 Wisata Alam Kalimantan Selatan yang Wajib Lo Kunjungi
4
Waspada, Man United! Nico Williams Tebar Peringatan Buat Leg Kedua
5
Teknik Terbaik dalam UFC! Dari Jiu-Jitsu Hingga Striking Mematikan!
Source:https://blog.eigeradventure.com/summit-attack/
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :