Kebutuhan akan “healing” masyarakat Indonesia masih sangat tinggi, khususnya penduduk Ibukota yang kesehariannya dihabiskan untuk bekerja dan beraktifitas. Alih-alih berlibur ke villa atau hotel, kini banyak dari mereka yang lebih memilih pergi untuk berkemah, namun dengan nuansa yang mewah. Bukan kemah di hutan yang perlu bawa banyak bawaan dan perbekalan, tapi kemah mewah atau glamping yang menjadi tujuannya. Sebagai pebisnis, tentu lo bisa melihat peluang dari usaha glamping ini kan, Superfriends!
Apa sih Glamping?
Image source: elements.envato.com/Anikona
Kependekan dari kata “Glamorous” dan “Camping”, glamping diartikan sebagai kegiatan camping di alam bebas namun dengan konsep yang mewah nan elegan. Karena mengusung konsep yang mewah, maka nggak ada tuh lo tidur di matras menggunakan sleeping bag dan kedinginan di dalamnya! Karena fasilitas di dalam tenda glamping ini, bahkan menyamai konsep hotel-hotel berbintang yang super keren loh Superfriends!
Jauh dari kata melelahkan dan merepotkan, glamping menjadi salah satu jawaban atas keinginan masyarakat untuk merasakan hidup di alam bebas namun tetap menikmati segala perangkat dan fasilitas yang ada di rumah. Lo bisa charge handphone, tidur di kasur empuk, dan bahkan di beberapa glamping udah disediakan sarapan dan makan malam, jadi lo nggak perlu lagi repot memasak. Karena kelebihannya ini lah, nggak heran kalau bisnis glamping jadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Lo tertarik mencoba?
Tips Memulai Bisnis Glamping
Image source: elements.envato.com/cre8tive_pixels
Sebelum akhirnya terjun dan membuka usaha glamping, perhatikan dulu nih beberapa hal yang wajib lo lakukan supaya bisnis ini berjalan dengan lancar. Pertama, riset pasar. Langkah ini penting dilakukan di awal karena dari sinilah lo bisa mengetahui siapa target lo, gimana daya beli mereka, dan bagaimana potensi persaingan yang ada. Dari riset pasar ini pula, lo bisa menentukan langkah selanjutnya dalam pengambilan keputusan, juga sebagai patokan untuk menghitung alokasi modal, lokasi dan juga strategi marketingnya.
Kedua, tentukan lokasi. Hal ini bisa lo tentukan saat lo udah mengetahui siapa target pasar lo. Biasanya nih Superfriends, glamping ini dibangun di area perbukitan, hutan pinus, di pinggir pantai, dan juga di kaki gunung yang menawarkan pemandangan yang indah nan eksotis, yang bikin pengunjung betah berlama-lama. Ingat, semakin bagus pemandangan yang disuguhkan, bisa jadi semakin lama juga mereka menetap di glamping lo! Sebelum lo memutuskan untuk memilih tempat glamping, pastikan juga aspek keselamatan dan aksesibilitasnya, apakah berada jauh dari kota atau jalan raya, dan juga aman dari bencana alam seperti tanah longsor, gunung meletus atau banjir. Ingat, keselamatan tetap yang utama ya, Superfriends!
Ketiga, tentukan sasaran, apakah glamping lo ini untuk mereka yang udah berkeluarga, atau rombongan yang butuh tempat besar? Dengan menentukan sasaran yang tepat, lo juga bisa menentukan harga sewa yang cocok sesuai dengan target lo. Keempat, konsep usaha. Ini wajib ada karena penting banget untuk menentukan “branding” dari glamping lo. Apakah minimalis, industrialis, atau bahkan konsep tabrak-tabrak dengan warna yang mencolok? Semua itu balik lagi ke target dan sasaran yang ingin lo tuju. Bagian ini cukup penting juga loh Superfriends karena berpengaruh pada bentuk promosi yang nanti akan dijalankan.
Intinya, lo harus serius dalam menggarap usaha glamping ini, dan pikirkan langkah-langkah di atas dengan matang.
ARTICLE TERKINI
Source:https://store.sirclo.com/blog/bisnis-glamping/
Please choose one of our links :