Tips Camping di Puncak Gunung, Pendaki Wajib Tau!

Setelah melalui pendakian yang melelahhkan, beberapa pendaki mutusin buat bermalam dengan mendirikan tenda. Mereka biasanya camping di area camp ground atau pos pendakian. Namun, nggak sedikit juga yang langsung menuju puncak dan ngediriin tenda di atas. Lo tim yang mana  nih, Bro?

Baik camping di pos pendakian maupun di puncak gunung sama-sama jadi pilihan yang tepat buat bermalam setelah lelah mendaki. Namun, kalau lo mutusin buat camping di puncak gunung, ada beberapa hal yang perlu lo lakukan demi keamanan dan keselataman lo. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

Jangan Asal Pilih Tempat Mendirikan Tenda

Di mana pun tempatnya, lo harus tetep inget sama prinsip penting dalam berkemah: jangan meninggalkan jejak. Nah, jangan sampai lo asal pilih tempat mendirikan tenda di puncak gunung, Bro. Apalagi, permukaan tanah di puncak gunung cenderung lebih rapuh.

Ada beberapa tempat yang harus lo hindari buat mendirikan tenda, yaitu area yang berbatu, jalur pegunungan, dan tanah terbuka. Jalur pegunungan biasanya jadi jalan bertiupnya angin. Hal itu bisa bikin tenda lo terguncang. Sementara itu, tanah terbuka atau punggung bukit bisa bikin tenda lp rentan terkena sambaran petir saat musim hujan. Jadi, lo bisa pilih area yang bersemak karena cenderung lebih aman buat tenda lo. Selain itu, lo juga bisa camping di balik batu besar yang bakal melindungi tenda lo dari tiupan angin.

Pastiin Tubuh Lo dalam Kondisi Bugar

Namanya juga puncak gunung ya, pasti udara dan suhunya beda jauh dari dataran rendah. Kalau lo berniat buat camping ketinggian, lo harus pastiin dulu tubuh lo dalam kondisi sehat dan bugar. Kalau nggak, lo berisiko kena altitude sickness atau serangkaian gejala yang kerap muncul di ketinggian, seperti sakit kepala, mual, dan sulit tidur. Selain itu, suhu gunung yang dingin bisa bikin lo jadi sering buang air kecil dan kesulitan bernapas.

Selama di berada ketinggian, pastiin lo tetap terhidrasi buat mencegah gejala altitude sickness. Hindari minum alkohol dan kafein karena itu bisa memicu dehidrasi. Selain itu, konsumsi makanan tinggi karbohidrat buat mengisi tenaga setelah lelah mendaki, seperti kacang-kacangan, cokelat, buah kering, dan camilan lainnya.

Lindungi Tubuh Lo

Nggak cuma dari sisi kesiapan fisik, lo juga harus melindungi tubuh lo hari dinginnya hawa pegunungan dan teriknya matahari di puncak. Pakaian berlapis bisa jadi piluhan yang tepat buat dipakai saat camping di puncak gunung. Selain itu, lo juga bisa pakai sepatu bot yang kokoh dan kaus kaki tebal buat menjaga kaki lo tetap hangat. Sebagai perlindungan ekstra, direkomendasikan buat pakai kacamata hitam dan sunscreen biar kulit lo nggak gosong kena matahari, Superfriends.

Pilih Peralatan Camping yang Tepat

Selain mempersiapkan diri lo, penting juga buat nyiapin segala peralatan camping yang tepat, seperti tenda dan sleeping bag. Pilih tenda dengan tiang dan tali pengikat yang kokoh buat menahan angin kencang di puncak gunung. Walaupun lebih berat, tenda jenis ini lebih aman dibanding jenis lainnya. Sementara itu, buat sleeping bag-nya, pilih yang bahannya tebal yang dapat melindungi lo dari cuaca dingin.

Itu tadi beberapa tips yang bisa lo ikutin kalau berencana camping di puncak gunung. Tulis di kolom komentar kalau lo ada rekomendasi puncak gunung mana yang paling enak buat tempat nge-camp, Superfriends. (arpd)