Jebakan turis atau tourist trap jadi salah satu hal menyebalkan yang bisa terjadi di tempat wisata. Orang-orang jahil kerap mencari kesempatan di tengah ramainya wisatawan untuk menipu mereka dengan berbagai cara.
Ada banyak jenis jebakan turis yang terjadi di tempat wisata, seperti meteran taksi atau argo yang tiba-tiba error, modus aksesoris gratis, kendaraan sewa yang tiba-tiba rusak, dan lain sebagainya. Selain itu, ada beberapa tanda yang menunjukkan kalau lo kena jebakan turis. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Kena Jebakan Viral
Hadirnya media sosial bikin lo nggak perlu bingung kalau butuh referensi destinasi wisata yang mau dikunjungi. Apa lagi, nggak sedikit juga konten-konten traveling tersebut yang diberi embel-embel viral biar bisa masuk FYP. Padahal, semua yang viral belum tentu sebagus yang ada di konten, lho. Terlebih, konten tersebut juga membuat banyak pengunjung membludak, sehingga lo jadi nggak bisa ngerasain vibes tempat wisata tersebut karena terlalu ramai.
Nggak Ada Warga Lokal
Tanda yang satu ini bisa lo alami di restoran atau rumah makan. Biasanya, suatu rumah makan dianggap enak kalau warga lokal pun mengakui hal tersebut. Selain itu, harganya yang dicantumkan pun bukan harga turis, melainkan harga standar sesuai di daerah tersebut.
Sebaliknya, kalau lo makan di tempat makan yang nggak ada pengunjung warga lokal, lo wajib waspada, Superfriends. Bisa jadi tempat makan tersebut cuma terkenal di kalangan wisatawan aja dan harga yang diberlakukan pun cukup mahal. Untuk menghindari hal ini, lo bisa minta rekomendasi tempat makan favorit pada warga lokal da cek daftar harganya terlebih dahulu.
Klaim Berlebihan
Lo mungkin pernah lihat iklan atau konten yang menyebutkan sebuah destinasi wisata dikunjungi jutaan orang per tahun. Bahkan, ada juga yang bikin klaim kalau tempat wisata tersebut merupakan tempat favorit seorang public figure. Klaim seperti ini harus lo make sure lagi, Cuy. Jangan-jangan, semua itu nggak benar dan cuma strategi marketing aja buat bikin wisatawan tertarik. Kalau lo termakan klaim tersebut, siap-siap kena jebakan turis, deh.
Nggak Seindah di Film
Ada banyak film atau tayangan lain yang memperlihatkan sebuah destinasi wisata atau landmark sebuah negara. Misalnya, Menara Eiffel yang selalu diidentikkan sebagai tempat paling romantis di dunia atau Jepang dengan berbagai sudut estetiknya. Padahal, bisa jadi semua yang ada di film itu udah di-setting sedemkian rupa untuk kebutuhan adegan. Nggak sedikit wisatawan yangmerasa tertipu karena berpikir kalau tempat wisata tersebut bisa seindah seperti yang ada di film.
Agen Wisata Palsu
Agen wisata merupakan jasa yang paling banyak digunakan oleh wisatawan saat berkunjung ke negara lain. Mereka menawarkan jasa berupa informasi, tiket atraksi atau destinasi wisata, hingga persewaan kendaraan. Nah, lo harus selektif dalam memilih agen wisata yang resmi dan tepercaya. Cek media sosial, website, dan kontak yang bisa dihubungi serta lihat review dari pelanggan lainnnya. Jangan sampai lo terjebak dan kena tipu oknum yang nggak bertanggung jawab.
Itu tadi beberapa tanda lo kena jebakan turis. Lo pernah mengalaminya nggak, Superfriends? (arpd)
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:SCMP
Please choose one of our links :