Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

shutterstock_683032030

Menikmati keindahan alam di puncak gunung memang luar biasa. Tapi, di balik panorama yang menakjubkan, terdapat bahaya tersembunyi yang perlu diwaspadai, yaitu hipotermia. Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celcius, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, bahkan berakibat fatal.

Berapa Suhu Tubuh Minimal yang Aman Saat Mendaki Gunung?

Suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36,5 hingga 37,5 derajat Celcius. Saat mendaki gunung, suhu di sekitarmu bisa turun drastis, bahkan hingga 0 derajat Celcius atau lebih rendah. Penurunan suhu ini dapat menyebabkan tubuhmu kehilangan panas lebih cepat daripada yang bisa diproduksinya.

Untuk mencegah hipotermia, penting untuk menjaga suhu tubuhmu minimal di atas 35 derajat Celcius. Berikut beberapa tips untuk mencapainya:

1. Gunakan Pakaian yang Tepat:

  • Gunakan pakaian berlapis-lapis yang terbuat dari bahan yang menghangatkan tubuh, seperti merino wool atau fleece.

  • Pastikan untuk menutupi semua bagian tubuh, termasuk kepala, tangan, dan kaki.

  • Bawalah pakaian ganti jika kamu berkeringat atau basah.

 

 

2. Konsumsi Makanan dan Minuman Hangat:

  • Konsumsi makanan dan minuman hangat secara berkala untuk menjaga suhu tubuh dari dalam.

  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein atau alkohol karena dapat membuat tubuh kehilangan panas lebih cepat.

 

 

3. Bergerak Secara Aktif:

  • Bergeraklah secara aktif untuk menghasilkan panas tubuh.

  • Hindari duduk atau berdiam diri terlalu lama, terutama di tempat yang dingin.

  • Lakukan peregangan ringan atau berjalan kaki sebentar untuk menjaga aliran darah.

4. Gunakan Perlengkapan Pendakian yang Tepat:

  • Gunakan sleeping bag yang sesuai dengan suhu udara di gunung.

  • Gunakan alas tidur yang empuk untuk meminimalisir kontak dengan tanah yang dingin.

  • Bawalah tenda yang tahan angin dan air untuk melindungi diri dari cuaca buruk.

5. Pantau Kondisi Tubuh:

  • Perhatikan tanda-tanda hipotermia, seperti menggigil, kebingungan, dan kesulitan berbicara.

  • Segera hentikan pendakian dan cari tempat berlindung yang hangat jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut.

  • Mintalah bantuan kepada pendaki lain atau tim SAR jika diperlukan.

 

 

Hipotermia adalah kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat menjaga suhu tubuhmu tetap hangat dan aman saat mendaki gunung.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 13/07/2024

Article Category : News

Tags:

#Hiking #Tips #fact

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Solo Travelling ke 5 Negara Asia Ini, Penuh Petualangan Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Pangeran: Panduan Rute, Harga Masuk, dan Jam Buka Terbaru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Cipanas: Rute Perjalanan, Harga Masuk, dan Jam Buka

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Aplikasi Olahraga Terbaik untuk Track Aktivitas Adventure